Dilansir dari laman Indian Express, Jumat, 1 April 2011, majalah edisi ke lima yang hanya terbit di internet ini menampilkan sebuah artikel utama yang ditulis oleh ulama besar al-Qaeda, Anwar al-Awlaki, berjudul "Tsunami Perubahan".
Pada artikel ini dikatakan bahwa Khadafi akan jatuh dan akan dikenal oleh sejarah sebagai pemimpin palsu paling gila yang pernah ada. Hal ini, ujar Awlaki, adalah karena berbagai kontradiksi, kebohongan, dan berbagai kebodohan dan konspirasi yang konyol yang telah dilakukannya.
Majalah tersebut juga menghadirkan tulisan dari pemimpin kedua al-Qaeda yang juga mengatakan hal yang sama mengenai Khadafi. Dia mengatakan bahwa Khadafi adalah musuh Allah yang harus dibasmi.
"Kami tidak tahu mana yang lebih lucu. Kontradiksi bahwa Khadafi mengutip dirinya sendiri di dalam buku hijau atau bagaimana dia memulai wawancara dengan BBC dengan tawa yang angkuh," ujar Zawahiri. Buku hijau adalah buku prinsip-prinsip dasar Libya yang ditulis oleh Khadafi.
Al-Qaeda tidak secara langsung mengungkapkan pandangannya terhadap pergolakan di Timur Tengah, namun mereka mengatakan bahwa para pemimpin negara-negara yang bergejolak telah ketahuan belangnya.
"Para musuh Allah yang murtad dan berlagak seperti bintang besar memperlihatkan kepada dunia kebohongan, penipuan dan kepemimpinan tirani mereka," tulis sebuah catatan di majalah tersebut.
Catatan tanpa nama penulis ini mengatakan bahwa warga Libya telah berusaha untuk melawan pemimpin palsu ini untuk alasan yang tepat. Mereka mengatakan bahwa di antara semua diktator Timur Tengah, Khadafi adalah pemimpin terburuk dan terkonyol.
"Kami meminta saudara-saudari kami di Libya untuk meneruskan perlawanan melawan rezim Khadafi dan bersabar sampai tirani runtuh," tulis catatan tersebut lagi.
Majalah berbahasa Inggris ini pertama kali terbit pada bulan Juli yang salah satu artikelnya memuat tulisan Osama bin Laden dan Awlaki. Pada edisi perdana juga terdapat artikel yang berjudul “Make a Bomb in the Kitchen of Your Mom" yang mengajarkan membuat bom pipa dengan bahan seadanya -- yang bahkan bisa ditemukan di dapur rumah.
Majalah ini termasuk ke dalam jaringan media Al Qaeda, Al Fajr Media Center, yang bertujuan untuk memberikan propaganda bagi para militan di negara-negara Barat.
Departemen Pertahanan Dalam Negeri Amerika (DHS) mengaku khawatir penerbitan majalah ini dapat menginspirasi warga Amerika untuk melancarkan serangan di masa depan. (SJ)
Posting Komentar