Tips Agar Anak Mau Minum Obat

Di musim hujan seperti saat ini, flu sering menyerang. Apalagi pada anak-anak. Serangan flu, demam, batuk, dan penyakit lain berarti ada obat yang harus diminum.

Terkadang, orangtua harus “berkelahi” dulu dengan bayi, balita, dan bahkan anak yang lebih besar agar mereka mau minum obat. Berikut ini beberapa tips yang dapat dilakukan agar obat dapat masuk ke tubuh buah hati kita tanpa perlu tarik urat syaraf.
• Bagi si kecil, coba gunakan dispenser khusus seperti Kidz Med Medicine Dispenser (seharga 10 dolar AS) untuk membantu bayi minum obat.
• Untuk bayi yang sudah lebih besar, gunakan dropper lalu semprotkan ke arah belakang pipi bagian dalam, lalu tiup wajahnya dengan perlahan. Hembusan angin akan membuat anak terkejut dan langsung menelan obat tersebut.
• Dudukkan anak Anda dengan posisi tegak dan genggam mainan kesayangannya di atas kepalanya. Saat ia melihat ke atas, mulutnya mungkin akan terbuka. Saat itu Anda bisa memasukkan obat ke mulutnya.
• Minta anak Anda memencet hidungnya saat ia meminum obat. Jika ia tidak dapat mencium bau obat, ia akan lebih mudah menelan obat tersebut.
• Coba bermain-main dengan berpura-pura memberikan obat tersebut pada boneka bayi atau boneka hewan kesayangan mereka. Umumnya ini dapat menurunkan kegelisahan mereka saat akan minum obat.
• Minta anak Anda untuk mengulum es batu selama 1-2 menit sebelum meminum obat. Dingin es akan mengurangi sensitivitas lidah dan mulut terhadap rasa, sehingga obat tidak akan terlalu terasa pahitnya. Tetapi cara ini tidak disarankan bagi anak berusia balita untuk menghindari tertelannya batu es.
• Tanyakan pada dokter apakah obat untuk anak Anda dapat dicampur dengan makanan atau minuman lainnya. Yogurt, jelly, atau minuman buah-buahan lainnya merupakan pilihan untuk menutupi rasa pahit obat. Coba campurkan obat dengan gula, cokelat, atau agar-agar di sendok.
• Tawarkan hadiah bagi anak Anda agar ia lebih bersemangat meminum obat.
• Memberi kontrol pada anak bisa membantu meringankan pemberontakan. Biarkan ia yang menuangkan obat atau memegang sendoknya sambil Anda awasi.