Jomblo, bagi sebagian orang adalah kenikmatan tersendiri karena bisa lebih bebas dalam melakukan banyak hal. Kalau di sebagian orang yang ini, saya tidak mau berkata banyak selain mengucapkan “Selamat menikmati kehidupan Anda yang (mudah-mudahan memang) menarik.” Tapi bagi sebagian orang yang kesepian dan sudah letih karena kesendiriannya selama bertahun-tahun, sudah mendekati banyak target tapi tetap saja tidak bisa mendapatkan kekasih, status jomblo bagaikan sebuah cap yang terpatri di kening dan selalu membuatnya malu atau sesak nafas setiap melihat cermin.
Tanpa banyak ngomong lagi, saya akan berikan beberapa alasan mengapa Anda masih saja tetap menjomblo. Setidaknya ada 5 Penyebab Anda Selalu Jomblo.
Teman-teman Anda saling bergandeng mesra dengan pasangannya sendiri-sendiri, dan Anda hanya mampu melihat iri pada mereka. Sebenernya masih banyak hal mengapa Anda masih aja menjomblo ria, tapi di artikel singkat kali ini, saya hanya akan membahas lima hal.
Siapkan cemilan dan kopi hangat untuk menemani Anda membacanya, agar lebih santai dan seru.
1. Kurangnya Kualitas Diri.
Dalam banyak hal di dunia ini, terutama dinamika sosial dan romansa, kualitas diri memegang peranan yang teramat penting. Tapi entah mengapa, banyak orang yang tidak mengerti atau masa bodoh dengan kualitas diri mereka. Mereka tidak pernah mau meng-upgrade kualitas diri mereka, baik secara luaran atau dalaman.
Banyak orang, terutama cowok, yang suka menjadi dirinya apa adanya. Tampil dengan penampilan yang seadanya, lusuh, dekil dan antah-berantah. Ini sama sekali tidak mengindikasikan bahwa orang itu mempunyai kualitas diri yang baik karena memang semua manusia, menilai seseorang dari penampilan (pada awalnya). Itu hanya contoh kecilnya. Mari saya jabarkan sedikit contoh lagi. Banyak orang, terutama cowok (lagi) hanya mengandalkan tampang ganteng dan kekayaan mereka saja, bahkan terkadang, kekayaan orang tuanya. Banyak cowok merasa bahwa dengan tampang oke, badan berotot seksi dan duit 5 karung, bisa menarik dan mendapatkan wanita mana saja yang diinginkan.
Maaf sobat, saya tegaskan bahwa Anda sangat salah besar!
Ingat kalimat ini, “Percuma kamu ganteng dan kaya, tapi otak kosong dan ketika ngobrol garing.”
Jadi, kalau kamu hanya punya tampang dan duit saja sebagai modal utama kamu dalam mencari pacar, maka ada 2 kemungkinan yang bisa terjadi. Pertama, Anda tidak akan mendapatkan, atau susah mendapatkan pacar karena wanita berkualitas dan dewasa, tidak hanya melihat fisik dan materi sebagai daya tarik pria, tapi mereka lebih melihat karakter. Tidak percaya? Tidak masalah. Tapi memang kenyataan yang terjadi seperti itu. Sudah banyak orang-orang di sekeliling saya yang jauh lebih ganteng dan tajir daripada saya, tapi sering berteriak dengan pedihnya meminta diturunkan wanita dari langit untuk menjadi kekasih mereka.
Kemungkinan kedua adalah, Anda bisa saja mendapatkan seorang pacar, tapi saya berani jamin, hubungan Anda tidak akan mulus ataupun lama. Kenapa? Karena apabila Anda hanya menyodorkan tampang ganteng dan duit bertebaran sebagai daya tarik utama Anda pada seorang wanita, maka hamper bisa dibilang wanita itu adalah sekedar wanita pencari tampang dan duit saja. Ketika Anda berhasil jadian dengannya, maka dia akan dengan senang hati melepas Anda ketika dia melihat atau menemukan pria lain yang lebih ganteng dan lebih kaya dari Anda. Menyedihkan bukan?
Itu sama sekali bukan salah si wanita, tapi itu memang salah Anda sendiri yang hanya mengandalkan tampang dan kekayaan saja, tanpa didukung karakter yang memadai.
Kalau memang Anda sudah letih dengan semuanya, saatnya Anda merubah diri Anda menjadi lebih baik lagi. Tingkatkan kualitas diri Anda sampai maksimal dan jangan pernah berhenti untuk belajar dan menjadi pribadi yang lebih baik secara karakter setiap harinya. Ketika Anda sudah berhasil mengembangkan diri Anda menjadi lebih baik, maka dengan sendirinya, diri Anda akan jauh menjadi lebih menarik dan secara otomatis, wanita akan sangat menyukai Anda.
2. King of Complain
Tiada hari tanpa complain. Itu adalah tag-line yang dijadikan semboyan hidupnya. Setiap hari hanya ada complain tentang banyak hal. Entah tentang wanita gebetannya, ketidak adilan romansa, cowok yang lebih jelek dari dia bisa mendapatkan wanita cantik, dunia yang sangat kejam atau bahkan mengeluh tentang dirinya yang jelek, item, gendut, miskin dan bodoh. Dia selalu mengeluh bahwa cewek itu banyak yang jahat karena selalu menolak kebaikan hatinya, dia juga mengeluh bahwa cewek semakin sedikit sedangkan persaingan semakin ketat dan di ujung, dia akan menyalahkan Tuhan karena tidak mau berbaik pada dirinya. Hal pertama yang ingin saya lakukan kepada orang yang seperti ini adalah melemparnya dengan wujud mobil dari Bumble Bee ke kepalanya, kalau saya bisa.
Sobat, mengeluh tentang kehidupan mengenaskan atau tentang banyak hal lainnya sama sekali tidak membuat Anda menjadi pribadi yang menarik. Hari-hari wanita itu sangatlah berat dan ketika bertemu dengan Anda yang hanya bisa mengeluh, maka percikan api ketertarikan tidak akan tercipta dan bagaimana bisa seseorang yang tidak tertarik pada Anda, mau jadian dengan Anda?
Sangat bodoh!
Mulai sekarang, daripada Anda hanya mengeluh terus menerus, lebih baik Anda kembali ke poin pertama tadi dan silahkan mengeluh ke gebetan Anda dengan sedikit tambahan, “Gila! Capek banget seharian tadi habis ikut pelatihan Hitman System. Tapi hidupku besok bakal tambah keren dan gila.”
Dengan menambahkan sedikit aroma positf sesudah aroma negatif, Anda akan menjadi diri yang lebih baik di mata wanita, dan tentu saja di mata diri Anda sendiri.
3. Negative Feeling.
Negatif adalah sebuah kutub penghalang ketika Anda ingin menebarkan pesona Anda sehingga akan sulut untuk lawan jenis tertarik pada Anda selama Anda masih sering ber-negative Feeling. Tentu saja semua orang ingin berdekatan dengan hal-hal yang berbau positif bukan? Nah, kalau Anda selalu bersahabat dengan feeling yang negative, bagaimana mungkin ada orang yang ingin berdekatan dengan Anda? Orang yang beraura negative sangat bisa terdeteksi dalam waktu yang amat sangat singkat. Apalagi bagi wanita yang dianggap sebagai makhluk yang sangat peka. Mereka bisa mendeteksi aura negative yang terpancar dari tubuh Anda seketika.
Anda tidak percaya diri, berjalan dengan tidak penuh semangat, lebih sering loyo daripada enerjik dan bahkan Anda selalu memandang dunia sebagai musuh Anda. Lihat, baru membacanya saja saya yakin beberapa dari pembaca di blog ini sudah bisa membayangkan bagaimana malasnya bertemu, apalagi berdekatan dengan orang semacam itu. Begitu saja sudah membuat orang malas, apalagi ditambah dengan ketidak respekan Anda pada orang lain maupun diri Anda sendiri, selalu menebar kebenciant (terutama ke diri sendiri) dan selalu pesimis terhadap apapun dan siapapun.
Sangat tidak menarik!
So, mulai saat ini, cek ke dalam diri Anda, apakah Anda masih memiliki point ke tiga ini? Kalau masih, segeralah hilangkan demi diri Anda sendiri dan demi kehidupan social Anda. Ya, tentu saja kehidupan social. Awal dari pacaran dimulai dari kehidupan social, bukan? Sekali lagi, penuhi diri Anda dengan cinta. Kalau Anda penuh dengan kebencian, bagaimana orang lain bisa cinta?
4. Belajar dari sumber yang salah.
Anda sudah tahu bukan bahwa Romansa dan Cinta itu bisa dipelajari? Nah, manusia tentunya belajar romansa sejak kecil, entah disadari maupun tidak, dari berbagai sumber. Setiap orang mungkin belajar dari sumber yang berbeda-beda dan oleh sebab itu, ada perbedaan pula antara orang-orang yang sukses dalam romansa dan yang gagal dalam romansa.
Penyebab kegagalan romansa tersebut salah satunya adalah belajar dari sumber yang salah yang terkesan benar, tapi tanpa sadar malah merusak indahnya sebuah perjalanan romansa Anda.
“Hah, apa maksudnya Nji?”
Sabar, saya jelaskan secara singkat setelah kalimat ini selesai.
Ketika Anda PDKT, tentunya Anda pernah membaca dari sebuah majalah atau artikel di media tulis maupun online bahwa untuk mensukseskan proses PDKT, maka Anda (sebagai) pria, harus memberinya banyak perhatian. Semakin banyak perhatian yang Anda berikan, maka semakin dekat perjalanan PDKT Anda mencapai kesuksesan.
Itu adalah contoh nasehat yang TERKESAN benar dan sangat mujarab bin manjur. Tapi mari Saya berikan kalimat realita pada Anda sedikit saja.
“Kalau dari awal sang target Anda tidak tertarik, maka apapun yang Anda berikan tidak akan membuat dia menjadi tertarik pada Anda”
Yap, tolong ulangi sekali lagi, dan baca dengan keras dan lantang sembari mengepalkan tangan di udara
“Kalau dari awal sang target Anda tidak tertarik, maka apapun yang Anda berikan tidak akan membuat dia menjadi tertarik pada Anda”
Itu saja yang saya mau beberkan sedikit realitanya.
Nah, kalau Anda belajar dari sumber yang salah, tentu saja hasilnya akan berantakan. Wajar saja kalau Anda sudah melakukan banyak hal yang dinasehatkan oleh sumber-sumber yang salah itu, dan Anda tetap saja masih jomblo.
5. Doing nothing.
Ini adalah hal yang sedikit absurd. Anda sudah sudah banyak belajar, tapi Anda tidak melakukan apa yang Anda pelajari. Hasilnya ya tentu saja nihil dan tidak membawa Anda kemanapun! Anda hanya menjadi pengumpul informasi dan menggilai seluruh pelatihan Hitman System, tapi tidak melakukan apapun untuk merubah hidup Anda.
Sangat bodoh menurut saya
Sudah tahu mana yang benar dan berhasil, tapi tetap saja tidak dilakukan. Yang lebih aneh dan bodoh lagi adalah ketika mereka tidak berhasil dengan apa yang diajarkan Hitman System, lalu kembali ke cara lama yang sudah amat sangat jelas tidak berhasil.
Posting Komentar