Mitt Romney Tak Yakin Aksi Militer terhadap Iran Harus Dilakukan

Mitt Romney


Berita Bedali-Washington, Calon presiden (capres) Amerika Serikat dari Partai Republik Mitt Romney dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu membahas ancaman nuklir Iran. Usai percakapan via telepon itu, Romney mencetuskan, dirinya tidak yakin bahwa aksi militer terhadap Iran adalah perlu.

Meski begitu Romney menegaskan, kemungkinan serangan militer masih tetap ada.

"Saya tidak yakin bahwa dalam analisis akhir, kita akan harus menggunakan aksi militer (terhadap Iran)," kata Romney kepada para wartawan seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (29/9/2012).

"Saya tentunya berharap kita tidak harus melakukannya. Tapi saya tak bisa mengesampingkan opsi tersebut -- itu hal yang diketahui Iran sebagai alat yang mungkin ditempuh guna mencegah mereka memiliki senjata nuklir," imbuh Romney yang akan bertarung melawan Presiden AS Barack Obama dalam pemilihan presiden, November mendatang.

Ditegaskan Romney, masalah nuklir Iran merupakan "ancaman keamanan nasional terbesar yang kita hadapi."

Dalam percakapan telepon dengan Netanyahu, Romney mengatakan, selain membahas Iran, keduanya juga membicarakan perkembangan lain, khususnya konflik Suriah dan pemerintahan baru di Mesir.

(ita/ita)