Tidak dapat di pungkiri bahwa bahwa keberagaman suku di Indonesia, menjadi daya tarik Indonesia di mata dunia. Mulai dari ujung sumatra hingga ujun papua, berbagai adat istiadat menjadi pemersatu dalam perbedaan di bumi Indonesia. Setiap suku memiliki berbagai ritual-ritual tersendiri yang di percaya oleh mereka sebagai hal yang magis atau sesuatu hal yang sudah menjadi peninggaan dari nenek moyang. Percaya atau tidak di era modern saat ini , riual-ritual tersebut masih banyak di gunakan oleh para suku-suku yang masih mendiami daerah-daerah terpencil di Indonesia. Jika di suku penulis sebuah ritual yang hingga saat ini masih ada adalah ritual Balian (suku dayak) . Bagaiamana dengan anda?
© Dailymail |
Ternyata dari sebagian banyak ritual-ritual dari suku-suku di Indonesia, ada salah satu ritual yang telah di kenal oleh dunia merupakan ritual yang ada di Indonesia. Wow , that's great, apakah anda tahu ? ritual apa dan berasal dari provinsi mana ? oleh suku apa?
Dikutip dari dailymail.co.uk, " Ritual is called Ma'nene, or The Ceremony of Cleaning Corpses, and takes place in Toraja in South Sulawesi ". Ritual tersebut merupakan Ma'nene , ritual yang hingga saat ini masih dilakukan oleh suku Toraja yang ada di sulawesi sebagai ucapara pembersihan mayat. Uniknya , mereka (orang di seluruh dunia) menganggap bahwa ini murapakan ritual zombie yaitu menghidupkan mayat.
Ma'nene merupakan sebuah budaya yang ada tana toraja yaitu sebuah upacara adat mengganti pakaian para leluhur suku toraja. Upacara ini di lakukan di daerah pedalaman toraja utara yang dilakukan setiap 3 tahun sekali. Upacara di lakukan pada bulan agustus karena yang mereka percayai bahwa ucpara ini hanya boleh di lakukan ketika telah panen dan tidak boleh di lakukan ketika belum berada di bulan sebelum masa panen. Konon menurut cerita oleh suku mereka, jika upcara ini di lakukan sebelum masa panen maka sawah akan mengalami kerusakan.
Upacara ada ini di awali dengan mendatangi lokasi pemakaman mayat di patane, Lembang paton, Kec. Seriale, Toraja Utara. Mayat tersebut telah diberi bahan pengawet sehingga anti busuk. Setelah peti di angkat, tidak sembarangan membuka peti mayat tersebut , namun tetua adat yang ada harus membacakan doa yang di ketahui bahwa bahasa tersebut meruakan bahasa toraja kuno. Setelah doa tersebut, mayat akan di keluarkan dan di bersihkan lalu dikenakan pakaian baru sebelum dipetikan kembali.
Uniknya, ada juga mayat yang dapat berjalan dengan kakinya, tapi walau bisa berjalan namun gerakan yang terjadi terlihat sangat kaku. Mayat tersebut akan berjalan menuju rumahnya, tapi tidak sendirian, ada seseorang yang mendampingi mayat tersebut hingga tiba di lokasi tujuan. Jika melihat ini maka benar saja jika orang-orang di seluruh dunia menyebutnya sebagai zombie. Tapi yang pasti ini hanya ritual yang turun temurun di lakukan oleh suku toraja dan mayat yang seperti di hidupkan ini, di pastikan juga tidak pernah menyerang anda dan saya seperti mayat hidup yang ada di film-film . Jika anda termasuk orang toraja, coret-coret komentarmu di bawah ini mengenai ritual suku anda ini. #SalamIndonesia
Posting Komentar