Nah, di Kota Parepare, Sulawesi Selatan, Kapten Bahtiar, Komandan Komando Rayon Militer (Danramil) Koramil Malusetasi 1405-03, mempunyai batu cincin bermotif lafaz Allah berjenis " sisik naga " (septarian noudels) yang ia dapatkan di hulu sungai di Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan.
" Bongkahan batunya cuma batu sisik naga umum, namun waktu dipoles oleh seseorang perajin di Makassar, diketemukan tulisan Al Quran, serupa lafaz Allah. Wah alangkah girangnya saya, " kata Bahtiar, waktu tunjukkan batu cincin itu di Kantor Koramil Malusetai 1405-03, Jumat (20/3/2015).
Batu akik punya Bahtiar juga telah ditawar oleh beberapa kolektor. " Beberapa kolektor batu akik dari Parepare atau Makassar telah menawari dengan harga Rp 50 juta sampai Rp 100 juta. Tetapi, saya cuma bakal melepas batu cincin saya ini seharga Rp 150 juta, soalnya langka serta unik, " tutur Bahtiar.
Menurut Bahtiar, batu sisik naga bermotif panorama, kura-kura, serta bahkan juga bergambar manusia telah banyak, namun yang berlafazkan Allah sangatlah tidak sering. " Saya telah keliling di pusat batu akik Kota Parepare, belum ada yang mempunyai batu sisik naga berlafazkan Allah, " kata Bahtiar.
Batu ini pada segi kanannya tampak lafaz Allah. Dibagian atas serta sisik kiri, ada urat merah serta hitam, seperti sisik naga type yang lain. " Jadi, bila dikenakan, batu cincin yang saya ikat gunakan perak ini mesti dikenakan di jari manis samping kanan, lebih berwibawa demikian, " canda Bahtiar.
Posting Komentar