Kecubung ungu yaitu type amethyst. Di kenal bakal warnanya yang ungu serta mempunyai tingkat kekerasan tujuh taraf Mohs. Batu amethyst cuma ada di tiga tempat, yaitu Brazil, India, serta Kalimantan.
Praktisi serta pengamat batu mulia, Ilham Yasrul Gamal menilainya, batu kecubung Kalimantan yaitu type amethyst paling baik didunia. “Saya telah saksikan seluruhnya amethyst dari Amerika Latin serta India. Kecubung asal Kalimantan yaitu yang terbaik. Kemilau serta warnanya paling bagus. Dunia juga mengaku itu, ” tutur Ketua Asosiasi Pedagang Perajin serta Pengagum Batu Permata Pontianak itu.
Ilham telah mengetahui batu mulia mulai sejak kecil. Orang tuanya, Yasrul Gamal yaitu pedagang batu di Parit Besar, mulai sejak 1967 sampai saat ini. Pengalaman beberapa puluh th. bikin Ilham tahu benar ciri-ciri serta kwalitas kecubung.
Di Kalimantan barat, Ilham belum temukan kecubung ungu yang bagus dari daerah lain terkecuali Ketapang. Di Sintang serta Singkawang pernah diketemukan kecubung ungu namun mutunya rendah.
Di daerah lain ada pula kecubung type lain, baik yang terbentuk oleh amethyst ataupun kuarsa. Diantaranya yaitu kecubung Sempalai, Tebas, serta Sambas. Kecubung itu termasuk juga temuan baru yang mempunyai ciri-ciri tidak sama. Kecubung Sempalai mulai diketemukan, dicoba diasah jadi batu cincin pada 2009. “Di dalamnya ada rambut atau jarum. Kami telah membawanya ke laboratorium. Kecubung Sempalai dimaksud alami rutile quartz, ” katanya.
Ilham menuturkan, untuk kecubung kwalitas super warnanya mesti cukup. Kecukupan sangatlah merubah kwalitas batu itu, mahal atau murah bila di jual. Untuk kecubung ada spektrum warna yang perlu tercukupi. Bila kecubung ungu, warna yang demikian tua juga tak baik. “Warna terbaik itu ungu kebiruan, namun bukanlah bermakna biru bentol, itu malah murah. ”
Untuk pencinta batu kecubung, prasyarat 4C telah wajar : color (warna), clear (kebersihan), cut (potongan), carat (berat). Tetapi buat mereka yang mengerti benar batu type ini, ada penambahan “C” yang lain, yaitu clarity (kejernihan).
Prasyarat kebersihan untuk kecubung harus tercukupi. Kecubung yaitu batuan type kristal. Bersih tidaknya isi batu memastikan mutunya. Bila di dalamnya kotor, bakal punya pengaruh pada keindahan warna yang dipancarkan.
Untuk potongan, menuturkan sedikit pengasah kecubung yang tahu bagaimanakah membuat batu itu supaya berkwalitas. Ada hitung-hitungannya, tak asal-asalan. Bukanlah sebatas cembung ke atas serta kerucut dibawah.
Mata cincin kecubung yang baik, ketebalannya yaitu 40 % serta 60 %. Sedang panjang lebarnya 45 % serta 55 %. “Tingkat kecembungan memastikan keindahan kecubung. Bila terlampau tidak tipis nilai jualnya bakal rendah lantaran tak indah. Warnanya tak naik. 40x60 serta 45x55 yaitu bentuk ideal, ” tuturnya.
Karat untuk batu mulia tidak sama dengan emas. Bila emas, karat juga sebagai pengukur kemurnian batu, namun dalam batu mulia karat adalah unit berat. Ilham menyebutkan kecubung yang kwalitas super rata-rata 20 karat. “Itu standard perdagangan untuk kecubung. ”
Prasyarat penambahan yaitu kejernihan. Sesungguhnya kejernihan tak jauh tidak sama dengan kebersihan. Prasyarat kejernihan cuma ditambahkan lantaran kebersihan kecubung mempunyai ciri-ciri tidak sama dengan batu yang lain. Didalam kecubung ada yang dimaksud air, asap, atau kabut. Untuk kecubung kwalitas super kabut tak bisa hingga tiga sisi jumlahnya. “Paling bagus itu cuma ada satu asap, ” tuturnya.
Sesungguhnya, nyaris seluruhnya daerah di propinsi ini, terkecuali Pontianak, mempunyai potensi kecubung. Sesudah kecubung sempalai, nampak lagi fenomena baru, yaitu kecubung biru muda atau biru laut. Diketemukannya di Ketapang seputar 2012. Juga sebagai praktisi, Ilham menggalinya lebih dalam. Nyatanya, kecubung biru bukanlah type amethyst. Dapat disebutkan bukanlah type kecubung.
“Setelah kami tes di lab nyatanya aqua marine. Material pembentuknya malah lebih dekat dengan zamrud, ” tuturnya.
Ada juga kecubung bensin, teh, serta cincau yang warnanya mendekati hitam. Ketiga kecubung ini nyaris sama ciri-ciri warnanya. Masuk dalam level tengah dari segi harga. Sedang paling murah yaitu kecubung hitam.
“Kecubung hitam itu memanglah tidak sering diminati. Orang dahulu banyak memakainya lantaran rutinitas saja. Umpamanya beberapa juara senantiasa menggunakan cincin hitam, ” ucapnya.
Kepala Seksi Pengembangan Pengusahan, Bagian Mineral Batubara serta Air Tanah Dinas Pertambangan serta Daya Kalimantan Barat, Sigit Nugroho, menuturkan, batu mulia yaitu seluruhnya type mineral serta batuan yang mempunyai karakter fisik serta kimia yang khas. Batu mulia umumnya dipakai untuk perhiasan ataupun dekorasi.
“Secara pasti susah mendeskripsikan batu mulia. Pengertian yang terdapat beberapa didasarkan atas nilai utama dalam dunia perdagangan, ” katanya.
Dalam dunia perdagangan batu mulia dikelompokkan jadi tiga, batu permata (precious stones), 1/2 permata (semi precious stones), serta batu hias (ornamental stones). Sarjana Geologi Kampus Pembangunan Nasional (UPN) Jakarta itu menyampaikan kwalitas gemstone ditetapkan oleh bentuk, ukuran, warna, kilap, transparansi, goresan, kekerasan, pecahan, berat type, serta fluoresent. “Kriteria tersebut yang membeda-bedakan batu mulia, ” katanya.
Di Kalimantan barat, keseluruhan sumberdaya batu mulia yang telah di ketahui yaitu 856, 56 ton. Jumlah itu menyebar di semua daerah. Sigit mencontohkan, di Landak ada di Kecamatan Kualabehe serta Airbesar.
Di Ketapang menyebar di Marau, Rubuhtiti, Manismata. Di Sanggau batu mulia bisa didapati di Sekayam serta Bonti (aliran Sungai Sekayam). Di Sintang ada di Tebidah serta Serawai. Di Melawi batu mulia ada di Nangasayan. Di Kapuashulu menyebar di Nangatepuai serta Bunut Hulu. Serta di Sambas batu mulia diketemukan di Tebas.
Batu mulai yang ada di perut bumi Kalimantan barat bermacam. Dari mulai kwalitas paling baik hingga yang rendah. Yaitu diamond, amethyest, citrine, rose quartz, corundum, chalcedony, pyritic jasper, milky quartz, quartz crystal, tourmaline, hematite, kuarsit, granit, serta serpentinit.
Posting Komentar