Ada Batu Pasir Emas di Pangkep, Unik

Batu mulia atau batu akik bermotif jadi trend baru. Batu akik bergambar kubah masjid turut dipamerkan di stan Banyu Bening Batu Mulia Purwantoro, Kabupaten Wonogiri, Jumat (3/4/2015).

Batu itu sejenis calsedon. Terkecuali batu akik lokal Wonogiren juga dijajakan batu akik dari Sumatera. Pameran batu mulia jadi trend bersamaan demam batu akik akhir-akhir ini. Pameran di gelar sepanjang tiga hari, Jumat-Minggu (3-5/4/2015) di Pasar Baru Purwantoro, Wonogiri.

Marhendi, yang memiliki stan Banyu Bening, menuturkan, dianya mempunyai dua batu akik bergambar kubah masjid. Batu itu dia jual sejumlah Rp1 juta per biji. Dia menyebutkan, batu bermotif sulit didapat serta cuma satu seri. Batu itu mempunyai komposisi opal dengan lebar tengah seputar 3 cm, panjang seputar 6 cm, serta tidak tipis seputar 0, 9 cm.

Menurut dia, batu itu didapat di lokasi Kismantoro serta dia olah sendiri. Terkecuali batu bermotif, tuturnya, varian yang di jual mencakup fire opal (FO) Wonogiren, lavender Slogohimo, pancawarna, serta biosolar Kismantoro. “Kami menghadirkan bebatuan lokal untuk mengangkat nama daerah di tiap-tiap pameran. Harga batu akik sekitar Rp100. 000 sampai Rp20 juta. ”

Ketua panitia, Bambang Murtiyanto didapati di tempat pameran menuturkan sejumlah 34 stan telah terisi. Harga stan sekitar pada Rp300. 000 sampai Rp700. 000. “Pameran batu akik senjaga di gelar ikuti trend. ”

Bambang menyebutkan, peserta datang dari Wonogiri, Madiun, serta Lampung. Menurut dia, maksud pameran salah satunya untuk memperkenalkan Pasar Baru Purwantoro serta mengangkat batu lokal Wonogiri di tingkat internasional.

“FO fire opal Wonogiri telah di kenal didunia perbatuan Internasional. Trend itu mesti dijaga lantaran varian FO Wonogiri beragam macam, mulai warga cokelat sampai warga merah. Harga jual FO masih tetap bertahan di kisaran Rp300. 000 sampai jutaan rupiah. ”

Dari 34 peserta, ada tiga anggota DPRD Wonogiri yang berperan serta melindungi lapak, yaitu Iskandar, Budi Sudibyo, serta Marhendi Indratmoko. Pengunjung melihat-lihat beberapa puluh ribu type batu akik yang dipajang di stan-stan peserta. Bahan batu akik serta cincin atau emban di jual di pameran itu. Indriyatmoko, penjual bahan batu akik menyebutkan, dianya sediakan bahan akik dari harga Rp5. 000 sampai Rp300. 000 per biji.

Satu biji bahan akik memiliki ukuran 1-8 kali batu akik yang telah di proses. Menurut dia, bahan batu dihadirkan dari luar Jawa seperti, Bau-Bau Sulawesi serta Raflesia Maluku. Harga bahan akik dari ke-2 daerah itu di jual Rp200. 000 – Rp300. 000/biji.