Pagi itu, seperti biasa ane pulang habis bekerja. Sekitar pukul 10.21 WIB ane sedang istirahat tiduran ada yang mengirim sms kepada nomor ponsel ane, kurang lebih isinya begini " Ass, mau pesan kaligrafi nama teman untuk hadiah bisa? (Rhani-Jakarta) " . Sontak ane langsung kaget campur rasa senang. Kaget karena ada orang yang mau pesan kaligrafi ane, dan senang karena apa yang ane cita-citakan yaitu menjual produk kaligrafi hasil buatan tangan ane lewat internet dan ada orang yang mau membelinya lewat online. Rasa kantuk dan lelah rasanya hilang. Dan akhirnya hari itu ane langsung balas, hingga akhirnya berlanjut sampai kepada kesepakatan apa yang mau di tulis dan harga kaligrafinya itu sendiri. Berikut gambar tulisan yang beliau pesan kepada ane.
Setelah sepakat dengan harganya ane langsung membuat pola kaligrafi yang mau di tulis tadi. Namun tidak langsung ane buat, alias ane pending dulu karena waktu tanggal 20 Maret `15 itu ane bersiap untuk berlibur (Chiieee berlibur.. gaya uyy.. ) ke Objek Wisata Alam Capolaga, Subang, Jawa Barat bersama dengan sahabat-sahabat Remaja Masjid selama tiga hari dua malam.
Setelah pulang dari berlibur tepatnya tanggal 23 Maret `15 ane langsung membuat pola kaligrafi menggunakan CorelDraw agar cepat dan hasilnya rapih. Pola sudah jadi langsung ane print dan ane potong-potong pola kaligrafinya. Lalu ane tulis lagi di papan triplek sebagai alas kaligrafi. Baru setelah itu ane nempelin cangkang telurnya, dengan jangka waktu kurang lebih selama delapan hari, kemudian ane cat sedikit dan di amplas, lalu di clear agar hasilnya lebih kinclong.
Saatnya pengepakan, waktu itu pada hari kamis 2 April `15. Rencananya ane kirim besoknya, ehh... ternyata besoknya libur. Jadi ane kirim hari sabtu, namun hari sabtu ane masih repot dengan kegiatan yang lainnya, jadi tidak jadi di kirim lagi. Sedangkan besoknya hari minggu semua instansi pemerintahan libur kalau hari minggu. Akhirnya ane kirim pesan kepada Mba-nya yang pesan kaligrafi bahwa kaligrafinya insya allah di kirim besok yaitu hari senin.
Hari senin tiba, ane langsung manasin motor untuk bergegas pergi ke kantor pos. Karena pada waktu itu kalau tidak di kantor ane kirim barangnya ane kirim dengan jasa JNE. Sampai di kantor pos, ane menunggu beberapa menit, karena pada waktu itu ada orang juga yang mengirim barang. Setelah selesai saatnya giliran ane maju (Dengan penuh semangat ane bawa tuch kaligrafi,, sedikit berat memang.. ). Pas sudah sampai kepada Bapak Posnya, Pak pos bertanya, "Isinya apa Mas? ane jawab "Isinya figura, Pak." "Ada kacanya ya, Mas?" tanya Pak Pos kembali. Terus ane jawab lagi, "Iya ada kacanya, Pak." . Rasa senang dan semangat yang tadinya begitu tinggi kini hilang, gara-gara Pak Pos bilang, "Maaf, Mas tidak bisa kalau mengirim barang yang ada kacanya. Bisa mengirim barang yang ada kacanya, asalkan figura yang Mas mau kirim dilapisi dengan kayu." Begitu kata Pak Posnya. Jadi akhirnya ane kontak Kang Guntur (Orang yang berpengalaman dengan kirim-mengirim barang ke luar daerah). Setelah kontak Kang Gun, beliau bilang coba di JNE. Ane pergi ke tempat JNE, dan alhamdulillah bisa alias di terima. Rasa senang dan semangat untuk terus membuat hasil karya tangan ane akhirnya muncul kembali.
Ane ambil paket yang satu hari barang atau paket sudah sampai kepada penerima. Dan pada tanggal 7 April `15, si Mba yang memesan kaligrafi mendapat pesan dari pihak JNE, karena pada waktu itu ane kasih Contact Person Mba Rhani. Yang kemudian di kirim kepada ane. Karena handphone ane masih jadul jadi tidak bisa menampilkan gambar pesan yang Mba Rhani kirimkan kepada ane, ane mohon maaf sebelumnya. Kurang lebih pesannya seperti berikut :
JNE Report : Awb No. CBNAE 00473762115 NURKHOLIS. H - JATINEGARA, JAKARTA
Date : 07-APR-15
Status : Delivered
Receiver : HOLIS
Alhamdulillah akhirnya kaligrafi yang ane buat sudah berada di tangan penerima yaitu Mas Kholis. Semoga yang menerima mendapat keberkahan dan bagi yang memesan juga diberi rizki yang barokah halalan toyyibah. Amin.
Itulah sedikit berbagi informasi, pengalaman, dan juga cerita yang mudah-mudahan mengandung hikmah didalamnya yang bisa sahabat Ngawi Cyberambil untuk dijadikan sebagai penyemangat dalam menjalani kehidupan ini setiap hari. Masih banyak ide karya yang ingin ane buat dari cangkang telur ini. Dan mungkin ini salah satu karya yang sudah ane buat.
Teringat kata Bapak-ku waktu ane masih kecil dulu, bahwa orang hidup harus bisa mandiri, orang lain hanyalah pembantu dan penyemangat, yang menjalani dan merasakan pahit manisnya hidup ya kita sendiri. Jadi harus, terus semangat dan berjuang untuk kebahagiaan orang-orang sekitar. Terima kasih Mba Rhani yang sudah memesan kaligrafinya, dan terima kasih juga kepada para pembaca blog kang hamzah. Semoga bermanfaat.
Posting Komentar