Benar benar sudah berubah menjadi jaman batu: Batu akik type Sigori La Fau sejumlah Rp17 miliar turut menyemarakkan kontes batu akik dalam pameran hari Jadi Kota Sibolga ke 315 di stand Gemstone Lapangan Simare-mare.
Pameran yang di buka untuk umum mulai sejak 25 Maret 2015 lantas itu sudah dikunjungi beberapa ribu pengunjung.
“Ya begitulah, jumlah pengunjung sangatlah ramai sehari-harinya atau kian lebih seribuan orang sehari-harinya. Kita bahkan juga hingga tutup jam dua pagi serta mesti hati – hati, lantaran yang kita jagalah yaitu batu-batu punya orang (peserta lomba) yang nilainya meraih miliaran, ” kata Hazlinda Boru Hutagalung sebagai Ketua Panitia Pertandingan Batu Akik di Hari Jadi Kota Sibolga, Senin (30/3/2015) sore
.
Hazlinda mengakui, fenomena keramaian ini berlangsung lantaran tingginya daya tarik pada batu akik saat ini, hingga orang-orang atau pengunjung batu akik tidak ingin melepas momentum ini serta ramai-ramai datang bertandang ke tempat batu akik, terutama ke tempat stand pertandingan batu akik.
Masalah batu akik yang diperlombakan, Hazlinda menyampaikan, pertandingan batu akik yang diperlombakan mereka diikuti oleh 700 an peserta yang datang dari beragam daerah di Indonesia, dari mulai Aceh, Sumatera Barat (Sumbar) serta daerah yang lain bahkan juga dari luar negeri seperti Brunai Darussalam.
“Adapun batu akik beberapa peserta lomba biasanya yang masih tetap datang dari bebatuan asli nusantara, dengan harga jual yang di tawarkan sendiri oleh yang memiliki masing – masing batu akik beragam dari mulai harga paling rendah sampai harga paling tinggi yang meraih nilai Rp17miliar seperti batu Sigori La Fau sejenis badar emas punya salah seseorang warga Nias, ” katanya.
Perihal penilaian ini ungkap Hazlinda, bakal berkhir hari ini Selasa 31 Maret yang akan datang. Untuk pemenang lomba bakal diberikan piala serta piagam penghargaan ditambah duit pembinaan.
Terpisah, salah seseorang peserta lomba, Pasaribu, membetulkan harga jual batu akik yang di tawarkan oleh peserta lomba beragam sampai meraih miliaran rupiah. Seperti harga jual batu akik yang ditawarkannya di arena lomba itu.
“Ada sebagian batu akik saya yang turut saya perlombakan dalam pertandingan itu. Harga jualnya tinggi meraih miliaran rupiah, ” katanya.
Hal seirama disibakkan F Situmorang (32) peserta lomba yang lain, yang juga mengatakan bahwa dianya juga ikut tawarkan harga batu akik gambar wayang kepunyaannya di pertandingan itu dengan nilai seharga Rp2 miliar.
“Untuk type batu akik saya itu, saya kurang tahu, namun yang pasti, warnanya putih dengan corak gambar didalam batu disangka wayang, ” tandasnya.
Posting Komentar