Pengikat batu akik umumnya terbuat dari piranti keras, seperti perak serta tembaga. Tetapi di Kota Tasikmalaya, seseorang pemuda membuat pengikat batu akik dari tempurung kelapa. Lantaran pembuatannya cukup rumit dalam satu hari pemuda ini cuma dapat bikin tiga buah.
Ya, untuk anda pengagum batu akik mungkin saja sampai kini mengetahui ikat batunya terbuat dari tembaga atau perak. Tetapi apakah anda telah coba pengikat batu akik dari tempurung kelapa?
Di Kota Tasikmalaya, seseorang penambal ban, mempunyai ketrampilan tempurung (batok) kelapa yg tidak terpakai dirubah jadi pengikat batu akik. Penambal ban itu yaitu Dani Ramdani, warga Nagarawangi, Cihideung, Kota Tasikmalaya.
Untuk anda yang mau meningkatkan usaha, kreasi Dani Ramdani bisa jadi bahan inspriatif.
Awalannya tempurung disortir untuk mengukur tingkat kekerasannya. Lantas di buat sebagian pola satu persatu serta siap dibuat ke suatu mesin gerinda sesuai sama ukuran cincin yang di idamkan. Sesudah jadi, ikat batu cincin itu diukir serta di beri kawat juga sebagai penghias. Lantas batu akik ditempel memakai lem spesial.
Menurut Dani Ramdani, lama pembuatan pengikat batu cincin ini bergantung kerumitannya. Dalam satu hari, dia cuma dapat bikin pengikat batu cincin tiga buah.
Harga ikat batu cincin yang di buat Dani Ramdani sekitar Rp 50 ribu sampai Rp 75 ribu. Dani Ramdani yang tamatan suatu SMK ini terkecuali ahli bikin kawat batu cincin juga bikin pengikat liontin.
Posting Komentar