Kisah Ringkas Nabi Ishaq Dan Nabi Ya’qub

Dunia Nabi ~ Nabi Ishaq dan Nabi Ya’qub adalah keturunan Nabi Ibrahim. Nabi Ishaq adalah anak Nabi Ibrahim dari istri pertamanya, yang bernama Sarah. Nabi Ya’qub  adalah anak Nabi  Ishaq.


Mereka dilahirkan dalam masyarakat yang masih berpegang teguh kepada ajaran nenek moyang dan penyembahan berhala. Dalam Al-Quran , Allah swt menyebutkan tentang ketaatan dan kekuatan mereka dalam menyampaikan dakwah kepada masing-masing kaumnya.

Setelah Nabi Ibrahim wafat, Nabi Ishaq meneruskan kenabian dan berdakwah kepada masyarakat. Ia memperolah kenabian bukan dari warisan Nabi Ibrahim, akan tetapi karena Allah menghendakinya Nabi Ishaq  berdakwah kepada penduduk di wilayah Hebron.

Nabi Ishaq dan Nabi Ya’qub adalah orang-orang muali yang senantiasa ingat akan kehidupan akhirat. Mereka menyerukan untuk menyembah kepada Allah. Mereka juga bertanggung jawab menbangun masjid-masjid untuk dijadikan tempat beribadah dan menyembah kepada Allah. Menurut  ahli sejarah masjid  Al-Aqsa dibangun oleh Nabi Ya’qub.

Kisah mereka dipaparkan bukan tanpa maksud  dan tujuan, kita dapat meneladaninya dalam hal ketaatan kepada Allah swt, dan perjuangan dalam menyampaikan dakwah.

Nabi Ishaq dan Nabi Ya’qub merupakan dua diantara tiga orang  yang dipuji oleh Allah dalam Surat Shaad ayat 45-47, “Dan ingatlah hamba-hama kami; Ibrahim, Ishaq dan Ya’qub  yang mempunyai perbuatan-perbuatan yang besar dan ilmu-ilmu yang tinggi. Sesungguhnya Kami telah menyucikan mereka dengan (Menganugerahkan kepada mereka) akhlak yang tinggi yaitu selalu mengingatkan (manuasi) pada negeri akhirat. Sesungguhnya mereka pada sisi Kami benar-benar termasuk orang-orang pilihan yang paling baik.”

Oleh Sugiasih, S.Si.