Peradaban Kuno Yang Hancur Dalam Semalam

Istilah Peradaban ini sering dipakai untuk menunjukkan pendapat dan penilaian kita pada perkembangan dari kebudayaan dimana pada waktu perkembangan kebudayaan mencapai puncaknya yang berwujud unsur-unsur budaya yang halus indah, tinggi, sopan, luhur, dan sebagainya. Kerja keras dari penduduk yang mengubah peradaban menjadi lebih maju tentu saja memerlukan waktu yang lama. Bayangkan saja jika sudah mencapai kemajuan, lalu kota yang sedang dibangun dengan peradaban maju, hilang begitu saja dalam satu malam. Sahabat ngawicybers.blogspot.com berikut peradaban kuno yang hilang dalam semalam.

Peradaban Thonis


Sahabat ngawicybers.blogspot.com sebuah kota yang menakjubkan, Thonis, di Mesir dekat Alexandria, dulunya menjadi pelabuhan utama Mesir dan salah satu kota pelabuhan yang paling penting di dunia. Thonis berkembang dari abad ke 6 sampai 4 SM. Legenda bahkan mengatakan Helen of Troy dan Heracles pernah menunjungi kota ini. Namun pada suatu saat semua itu berakhir begitu saja. Peneliti percaya bahwa Thonis tenggelam akibat gempa bumi besar atau mungkin banjir bandang. Kota ini sempat hilang dan terlupakan selama berabad-abad sampai arkeolog Perancis, Franck Goddio, menemukan reruntuhan kota pada tahun 2000.

Kota Kuno Akrotiri


Akrotiri adalah nama dari sebuah pemukiman untuk kaum Minoan di Yunani. Sementara bangsa lainnya masih tinggal di pondok-pondok dan saling menghancurkan satu sama lain dengan kapak batu, bangsa Minoan sudah menciptakan sebuah kerajaan yang sangat maju dan bertahan hingga beribu-ribu tahun lamanya sebelum akhirnya hancur hanya dalam waktu semalam. Gunung berapi Thera meletus dengan kekuatan sebanding dengan empat gunung Krakatau. Kota ini langsung dihujani abu dan dilanda tsunami yang menghancurkan bangunan sampai berkeping-keping. Tanaman hancur, matahari tak bersinar dan seluruh peradaban Minoan ikut menjadi abu.

Peradaban Loulan


Saat ini Loulan dibanjiri oleh para turis di Cina karena nilai sejarahnya. Tapi apa yang terjadi pada kota ini pada zaman dahulu kala sampai kota ini menjadi puing-puing seperti yang dapat dilihat sekarang? Singkatnya, Loulan merupakan titik penting sepanjang Jalan Sutra. Karena ini juga lah Loulan menjadi kota yang kaya dan subur, dan juga merupakan rumah bagi 14 ribu orang. Namun pada abad ke 7, Loulan menjadi kota mati dan ditinggalkan begitu saja oleh penduduknya. Serangan badai pasir dahsyat mengeringkan oasis dan sungai kota ini sehingga para warga bermigrasi ke tempat lain.

Kota Kuno Mohenjo Daro


Kota kuno Mohenjo Daro ditemukan di Pakistan pada tahun 1911. Semua bukti atau reruntuhan yang ada menunjukkan bahwa kota ini sangat canggih dan maju di masanya yaitu zaman 2.500 SM – 1.900 SM. Jalan-jalannya terencana dan didukung oleh sistem pembuangan air yang kompleks, dan seluruh kota tampaknya sangat mementingkan kebersihan. Sebenarnya masih sebuah misteri tentang apa yang terjadi pada penduduk kota tersebut. Tidak ada tanda-tanda kota ini diserang bangsa lain, dilanda banjir ataupun bencana alam lainnya. Penduduk Mohenjo Daro menghilang begitu saja.

Peradaban Ubar


Pada tahun 1980-an, arkeolog dengan menggunakan satelit NASA dan super-radar menemukan sisa-sisa peradaban Ubar di gurun Rub ‘al Khali di Semenanjung Arab. Ubar merupakan kota yang sangat penting pada masa jayanya dan satu-satunya kota yang mempunyai akses ke air di tengah gurun. Selama sekitar 5.000 tahun, orang-orang dari Persia, Yunani dan Roma berkumpul di sana untuk membeli komoditas utamanya yaitu kemenyan. Antara tahun 300 dan 500 M, kota ini runtuh masuk ke dalam sinkhole atau lubang yang tiba-tiba terbentuk. Seiring berjalannya waktu, gua di bawah kota Ubar menjadi semakin kering sampai atap guanya rapuh dan hancur, menenggelamkan kota di atasnya. Kalaupun ada yang selamat, mereka pun akan mati kelaparan terperangkap di dalam bumi.

Kota Kuno Port Royal


Port Royal yang terletak di Jamaika ini sempat menjadi surga bagi para bajak laut. Populasinya diisi dengan orang-orang yang gemar berkelahi, pembunuh, pelacur dan orang paling keji yang pernah ada. Sebenarnya Port Royal itu sendiri merupakan pulau yang indah namun harus berakhir mengerikan. Alam mengambil cara yang sadis untuk menghancurkan kota ini, pertama dengan gempa bumi besar. Lalu laut menenggelamkan kota ini, dan terakhir sekitar setengah dari populasi yang selamat mati karena penyakit. Saat gempa bumi dan tsunami datang di tahun 1692, hampir keseluruhan dari Port Royal tenggelam hanya dalam waktu 2 menit saja.

Peradaban Petra


Tidak sulit untuk memahami mengapa Petra adalah salah satu situs arkeologi yang paling terkenal di dunia. Kota yang terletak di Jordan ini ditutupi oleh pegunungan dan tebing yang terjal, Petra sendiri pun diukir dari tebing besar sekitar 2000 tahun yang lalu oleh bangsa Nabataeans. Meskipun lokasinya di gurun, sistem air Petra sangat canggih membuat kota ini dapat berkembang menjadi pusat rute perdagangan utama yang menghubungkan China, India, Mediterania dan Timur Tengah. Petra akhirnya berada di bawah kekuasaan Romawi, dan serangkaian gempa kuat membuatnya ditinggalkan oleh para penduduknya.

Kota Kuno Helike


Helike adalah kota lain di Yunani yang terkena oleh bencana alam. Selama lima hari pada zaman 373 SM, penduduk melihat ular dan tikus bermigrasi mencari tanah yang lebih tinggi lagi. Dan pada hari kelima, penduduk mulai melaporkan adanya cahaya api besar di langit yang sekarang dikenal sebagai earthquake lights. Kota Helike dan semua penduduknya ditelan oleh bumi hanya untuk selanjutnya ditenggelamkan lagi oleh air laguna. Untuk lebih jelasnya atas apa yang terjadi, pasir kota ini menjadi cair dan menyeret seluruh kota masuk ke dalamnya. Runtuhnya kota begitu kuat sampai mengirim gelombang ke laut, yang segera memantul kembali kepada mereka dalam bentuk tsunami.

Peradaban Pompeii


Merupakan salah satu kota Romawi kuno yang paling terkenal di dunia karena budayanya, dan juga karena apa yang terjadi pada akhir peradabannya. Pompeii adalah kota paling tak bermoral yang pernah ada, perzinahan dan percabulan sudah biasa terjadi di dalam kota ini. Hubungan sesama jenis atau bahkan hubungan sedarah juga banyak terjadi. Suatu hari di tahun 79 M, gunung berapi Vesuvius memuntahkan abunya dan meletus sekitar 24 jam kemudian. Abu putih panas meniup kota dengan kecepatan angin sekitar 900 mph. Hujan api turun dari langit. Ribuan orang tewas seketika dan tubuh mereka diawetkan oleh lapisan abu. Bahkan arkeolog menemukan tubuh mereka masih dalam posisi berhubungan badan.

Kota Kuno Urgench


Urgench terletak di sungai Amu-Darya di Uzbekistan, Ürgenç atau Urgench adalah salah satu kota terbesar lainnya di Jalur Sutra. Abad ke-13 ke-12 merupakan zaman keemasan Ürgenç, karena menjadi ibukota kekaisaran Asia Tengah Khwarezm. Pada tahun 1221, Genghis Khan meratakan Urgench tanpa ampun. Wanita muda dan anak-anak dijadikan budak oleh para tentara Mongol, dan sisanya dibantai.


referensi:
http://www.urbanghostsmedia.com/2013/10/9-ancient-mythical-civilisations-destroyed-overnight/
http://www.tentik.com/10-kota-kuno-yang-hancur-hanya-dalam-semalam/