4 Virus yang Mematikan Bila Menginvasi Manusia

ngawicybers.blogspot Blog - Virus merupakan parasit mikroskopik yang menginfeksi sel organisme biologis. Virus hanya bisa hidup dan bereproduksi bila di dalam material hidup dengan menginvasi atau memanfaatkan sel makhluk hidup dengan kata lain bila tidak berada di dalam material hidup, maka virus hanya “partikel mati”. Virus bila menginfasi sel hidup akan bersifat parasit. Berikut beberapa virus yang mematikan bila menginvasi manusia.

1.Virus Marburg
Mungkin beberapa orang asing dengan nama virus ini. Namun jangan salah,WHO mencatat virus ini telah mematikan 203 orang di Angola pada tahun 2005 saat virus marburg mewabah. Virus marburg yang menyebabkan demam berdarah marburg atau Marburg haemorraghic fever pertama kali terjadi pada tahun 1967 di Jerman dan Yugoslavia kemudian merebak ke daerah Marburg dan Frankurt. 

Virus ini pertama kali teridentifikasi oleh seorang petugas laboratorium yang di serang kera di Marburg (itu lah mengapa dinamakan virus marburg). Setelah diidentifikasi, ternyata virus marburg dan virus ebola merupakan satu famili. Gejala awal yang paling sering dialami karena virus ini adalah sakit kepala, lemas berat, dan nyeri otot. 

Hari pertama sakit, ditandai dengan demam tinggi dan diare pada hari berikutnya yang bertahan seminggu umumnya. Bila pasien sudah pada tahap tersebut, umumnya digambarkan seperti orang yang telah kehilangan jiwanya dan tidak memiliki ekspresi lagi. Kondisi fatal dapat mengakibabtkan pendarahan di beberapa bagian tubuh dimana umumnya terjadi pada hari kelima atau ketujuh. Bahkan darah-darah segar akan berkeluaran saat muntah dan di kotoran pasien, juga perdarahan dari hidung kerap terjadi. 

Pada hari kedelapan atau kesembilan bila kedaan tidak dapat diatasi maka akan menyebabkan pasien meninggal karena shock dan kehilangan banyak darah. Penularan virus ini umumnya degan kontak yang dekat dengan pasien yang terkena virus seperti kontak dengan darah dan cairan tubuh. Parahnya lagi, virus ini belum ditemukan loh vaksinnya.

2.Virus Mers

Mers atau singkatan dari Middle East Respiratory Syndrome Corona Virus adalah penyakit yang ditimbulkan oleh virus corona yang diduga masih berhubungan dengan virus penyebab penyakit SARS. Virus ini tergolong baru karena kasusnya baru ditemukan pertama kali pada tahun 2012 di Arab Saudi. 

Meski di Indonesia belum memakan korban jiwa, namun beberapa negara di Asia sudah cukup “ketakutan” di buat virus ini seperti di negara Arab Saudi dan Korea Selatan serta beberapa negara di luar Asia juga telah melaporkan adanya kasus tersebut di negaranya. Beberapa peneliti mengatakan bahwa hewan pembawa virus ini adalah unta dan kelelawar karena ditemukan adanya antibodi terhadap virus ini. Sedangkan penularan dari hewan ke manusia masih diteliti. 

Virus yang tergolong masih baru ini, tentu saja belum ditemukan vaksin untuk mengatasi virus ini. Virus yang diduga memiliki tingkat replikasi ceapt ini menimbulkan penyakit pernafasan yang ditandai dengan gejala umumnya radang paru dan diare juga dilaporkan kerap ditemukan pada pasien. Fatalnya penyakit ini mampu membuat pasien gagal bernafas sehingga diperlukan alat bantu nafas. 

Selain itu, kegagalan organ seperti gagal ginjal dan penurunan tekanan darah drastis juga dilaporkan terjadi pada beberapa pasien. Untuk saat ini, pengobatan dilakukan untuk penanganan komplikasi yang ditimbulkan oleh penyakit ini serta karantina untuk mencegah penyakit ini menjadi wabah.


3.Virus Ebola

Siapa yang tidak kenal dengan si virus ini. Virus ini sangat terkenal di daerah Afrika karena memang sering mewabah di negara tersebut dimana wabah terbesar terjadi pada tahun 2014 di Afrika Barat. Virus ini menyebabkan penyakit yang disebut dengan demam berdarah ebola. 

Penularan virus ini biasanyaa melalui kontak darah atau cairan biologis lainnya. Waktu inkubasi dari si virus ini bermacam-macam antara 2 sampai 21 hari. Gejala penyakit ini diawali dari lemas, demam, anoreksia, nyeri otot dan sakit kepala serta muntah-muntah dan diare kerap mengikuti gejala yang timbul. 

Fase Selanjutnya diikuti tahap pendarahan pada pasien dimana pendarahan terjadi pada selaput mulut, hidung dan tenggorokan dan menyebabkan muntah darah atau kencing darah. Pendarahan juga dapat terjadi pada mata dimana ditandai dengan mata menjadi merah. Kondisi fatal dapat menyebabkan kematian karena pembuluh darah mengeluarkan banyak cairan tubuh yang biasanya pasien umumnya mengalami koma terlebih dahulu. Vaksin untuk virus ini juga masih dikembangkan sampai sejauh ini


4.Virus HIV

Siapa yang tak kenal dengan virus ini. Tidak seperti virus lain, yang biasanya akan menimbulkan penyakit bila terserang virus tertentu, jenis virus ini justru sebaliknya tidak langsung kelihatan. Sehingga jumlah pasti pasien yang terkena virus ini belum dipastikan. Virus ini menyerang sistemkekebalan tubuh manusia. 

Perlahan tapi pasti, virus ini akan melemahkan manusia. Sehingga pada tahap yang fatal, seseorang yang terserang virus ini akan bahkan sangat rentan terhadap penyakit ringan. Dan virus ini belum memilki vaksin.
(ngawicybers.blogspot.com)