Pulepandak (Raurolfiaserpentina Benth.) yang termasuk juga Familia Apocynaceae ini di kenal orang-orang di Sumatera juga sebagai Akar tikus, sedang di Jawa dimaksud Pule pandak. Akar Pulepandak di kenal oleh beberapa peracik jamu dengan ama simplisia Rativolfiae Radix. Kandungan kimia zat bermanfaat obat dari Rativolfiae Radix (Akar Pulepandak) anra lain :
Alkaloid, ajmalin, ajmalinin, Ajmalisin, serpentin, serpentinin. alstonin, serin, rauvomitin Manfaat Akar pulepandak diantaranya untuk memudahkan persalinan, obat cacing, penurun panas, penurun desakan darah, pereda kejang. Akarnya juga berbentuk Toksin Pulepandak (Rauvolfia serpentina) telah banyak di kenal orang-orang juga sebagai tanaman obat, yakni untuk desakan darah tinggi serta masalah saraf tertentu. Saat ini ada juga tanaman lain yang khasiatnya sama, yakni (Rauvolfia verticillata). Ke-2 jenis tanaman itu telah dikoleksi di Kebun Raya Bogor. Ke-2 jenis tanaman obat yang masih tetap berkerabat itu berpenampilan hampir sama. Bahkan juga dalam buku Inventaris Tanaman Obat Indonesia Depkes, keduanya sama dimaksud pulepandak.
Dalam buku Tumbuhan Bermanfaat Indonesia,. Heyne menyebutkan genus Rauvolfia dengan Ratiwolfia. Sedang Becker dalam Flora of Java‑lah yang menarnakan anggota Apocynaceae ini juga sebagai Rauvolfia, sekalian membaginva atas 2 spesies Rauvolfia serpentina serta Rauvolfia verticillata berdasar pada rnorfologi bunga serta buah. (TRUBUS 328 Maret 1997). Batang nyaris sama juga dengan pulepandak. beruas‑ruas. serta dari tiap-tiap ruas nampak tiga lembar daun, Di alam, Rauvolfia verticillata tumbuh hingga ketinggian 1. 500 mtr. dpl. Habitatnya berbentuk daerah pantai serta daerah perbukitan. , Walau termasuk tanaman semak, tingginya dapat meraih 15 m. Sesaat pule pandak " asli " cuma setinggi satu mtr.. R. verticulata disangka adalah tanaman asli India. Daerah penyebarannya mencakup Sri Lanka, Miyanmar, Cina Selatan, Hongkong, Taiwan, Indocina, Semenanjung, Malalaka, Kalimantan utara, Sumatera.
serta Jawa. la termasuk type tanaman " bandel " dikarenakan dapat tumbuh di beberapa tipe habitat. Bunga R. ver ticillata serupa bunga kamboja, berupa tabung dengan lima lembar daun mahkota yang sama-sama bertumpang-tindih serta terpuntir ke arah Kiri seperti baling-baling. Buahnya berupa, oval dengan ujung yang hampir lancip, terdapat berpasangan dua‑dua. namun satu dengan yang lain tak sama-sama berlekatan. Daunnya berupa lonjong dengan ujung agak runcing, bewarna hijau scgar. Bentuk daun R. serpentine serupa pule pandak, namun semakin besar besar di banding R verticillata. Kandungan fitokimia relatif Penelitian fitokimia yang sudah dikerjakan pada R, verticillata banyak ditujukan pada kandungan alkaloida, terlebih resorfin.
Akar R. veriticillata yang datang dari Semenanjung Malaya berdasar pada riset memperhhatkan kandungan reserpin sebesar 0, 05%. Jumlah ini seputar sepertiga jumlah kandungan reserpin pada akar R. serpentina. Nammun angka itu sifatnya tak mutlak Lantaran terdapat banyak faktor lain yang memengaruhi kandungan fitokimia serta jenis rauvolvia. Alkaloida lain yang terdapat dalam akar R. verticillata yaitu perikin. sarpigin, serta isoreserpilin. Menurut hasil penelitian. makin dekat kekerabatan tanaman jadi fitokimia yang dikandungnya nyaris sama. Jumlah kandungan fitokimia terulama alkaloida sangatlah di pengaruhi oleh fase perkembangan. tanaman. serta keadaan lingkungan.
Hasil pengujian kandungan alkaloida pada spesies vang sama juga dengan fase perkembangan tidak sama memperlihatkan ketidaksamaan. Pada fase vegetatif. kandungan alkaloida nyatanya lebih rendah di banding, kan pada fase pembungaan atau awal berbuah. Diluar itu, banyak sekurang-kurangnya alkaloida juga di pengaruhi oleh keadaan fisik tanah tempat tanaman tumbuh serta berkembang. Akarnya bermanfaat Seperti pulepandak. sisi tananian R. verticillpta yang bertindak juga sebagai obat darah tinggi yaitu akarnya.
Tanaman ini berbentuk hipertensor (nenjadi obat darah tinggi) cukup kuat. Berdasar pada hasil riset yang tunjukkan akarnya memiliki kandungan, reserpin. Reserpin adalah alkaloida yang berbentuk turunkan desakan darah tinggi. Di Cina terkecuali untuk obat darah tinggi, kerabat pule pandak ini dapat dimantaatkan juga sebagai obat malaria serta tifus Di Sumatera ta lebih di kenal dengan nama salung-salung. Salung-Salung dipakai untuk antiracun.
Seperti menetralisir toksin disebabkan gigitan ular berbisa atau sengatan kalajengking (Drs. R. Hendrian, 1997). Pemakaian tanaman itu dengan cara tradisional yang umum dikerjakan baik untuk mengobati darah tinggi, malaria, ataupun tifus yaitu dengan langkah menyeduh kulit akarnya. Tetapi, hingga sekarang ini belum didapat info baku tentang dosisnya yang pas. Dengan cara komersial pemakaian R. verticillata memanglah belum cukup di kenal. Belum banyak industri jamu ataupun obat-obatan yang memakai juga sebagai bahan baku. Lihat manfaatnya yang serupa pulepandak tak terlalu berlebih bila di kembangkan jadi tanaman obat mungkin.
Posting Komentar