ngawicybers.blogspot Blog - Alat musik merupakan suatu benda yang dikenal mampu mengeluarkan suara yang dikenal dengan sebutan musik. Musik tentunya sudah diperdengarkan oleh orang-orang sejak dahulu kala yang dibuktikan dengan adanya fosil atau puing-puing peninggalan sejarah yang berupa alat musik.
Jenis dan Fungsi alat musik zaman dahulu kala tentu berbeda dengan zaman sekarang. Alat musik tradisional pada zaman dahulu lebih diperuntukkan untuk upacara-upacara adat yang dipercaya bahwa alat musik tersebut memiliki kekuatan mistis dengan mengeluarkan suara-suara yang cenderung menyeramkan. Berikut akan dibahas jenis alat musik tradisional yang berbau mistis.
#1. Seruling suku Aztec
Seruling ini disebut seruling kematian atau Death whistle pada suku Aztec. Suku Aztec sendiri merupakan suku Indian yang terdapat di Meksiko, Amerika yang terkenal cukup memiliki kebudayaan dan peradaban yang tinggi. Sesuai dengan namanya, instrumen ini memang digunakan oleh suku Aztec untuk mengiringi upacara adat yang dikenal sebagai upacara penumbalan manusia. Seruling ini umunya terbuat dari kayu yang diukir menyerupai tengkorak manusia namun beberapa juga ditemukan terbuat dari kepala asli.
Bunyi yang dikeluarkan juga tidak nyaman ditelinga dengan nada tinggi yang dikeluarkannya. Selain itu, seruling ini juga digunakan saat peperangan. Perlu diketahui bahwa Suku Aztec menjadikan peperangan sebagai sebuah kegemaran dan merupakan bagian dari budaya mereka. Pada saat peperangan, jika seruling ini ditiupkan maka secara ajaib musuh akan ketakutan dan berteriak sekencang-kencangnya.
#2. Ocarina
Alat musik ini merupakan alat musik tiup yang juga konon berkaitan erat dengan penduduk yang berasal dari Amerika era mesoamerican. Ocarina umumnya paling banyak terbuat dari keramik atau tanah liat dimana bentuk dari instrumen ini lonjong dan menyerupai kapal yang memiliki lubang-lubang pada sisinya (4-12 lubang). Penggunaan alat musik ini juga digunakan umumnya pengiring pada upacara adat atau ritual tertentu dan bisa juga digunakan saat kegiatan sehari-hari.
Menurut kepercayaannya, alat musik ini mampu membuat seseorang berkomunikasi dengan Tuhan, mengumpulkan burung-burung dan berkicau bersahut-sahutan, bahkan dipercaya pula bisa mengirimkan manusia ke suatu tempat yang misterius.
#3.Mbira
Instrumen ini merupakan instrumen petik yang berasal dari Negara Zimbawe yang merupakan kepunyaan dari suku Shona. Mbira sendiri diperkirakan sudah dibuat dan dipergunakan sejak kurang lebih 1000 tahun yang lalu dan masih ada hingga sekarang. Bentuk alat musik tradisional ini tergolong unik yang terbuat dari lempengan logam dengan seukuran pegangan sendok.
Suara yang dihasilkannya juga cenderung bervariasi dan indah. Suku Shona mempercayai bahwa alat musik ini dapat memanggil roh-roh nenek moyang mereka sehingga mereka dapat berkomunikasi dan meminta bimbingan mengenai suatu permasalahan pda suku tersebut.
#4.Didgeridoo
Alat musik ini merupakan alat musik tiup yang merupakan alat musik tradisional yang berasal dari suku Aborigin di negara Australia. Didgeridoo sudah ada sejak 1500 tahun yang lalu dan masih ada hingga sekarang. Instrumen ini terbuat dari kayu dengan Bentuk seperti tanduk yang memanjang dan memiliki ujung yang sempit.
Ketika ingin ditiup, alat musik ini diberi lilin pada ujungnya. Untuk menghasilkan suara, alat musik ini butuh tekanan udara yang besar sehingga tidak mudah untuk meniupnya. Namun anehnya, suku aborigin bahkan dapan memainkannya dalam waktu yang cukup lama yaitu sekitar 45 menit. Suku aborigin yang merupakan suku asli dari Australia umumnya menggunakan alat musik ini untuk mengiringi lagu dan tarian tradisionalnya.
Penggunaannya juga berhubungan dengan alam dan dipercayai dapat membantu suku aborigin dalam memahami cuaca.
Selain dari ke 4 alat musik tradisional ini, ada juga alat musik Mouth Harp yang berasal dari suku Mongolia, Terompet kerang yang telah digunakan oleh berbagai macam suku dari mulai Karibia, Mesoamerika, India, Tibet, serta Selandia Baru dan kepulauan Pasifik. Kemudian ada alat musik tanbur yang berasal dari Mesopotamia. Alat musik tradisional ini umumnya digunakan untuk mengiringi ritual upacara adat pada masing-masing suku.
Author : Vilca Veronica Hasiani Saragih
Author : Vilca Veronica Hasiani Saragih
(ngawicybers.blogspot.com)
Posting Komentar