Asam kandis memiliki nama lokal : asam gelugur, kandis, gandis. Asam kandis memiliki nama latin Garcinia atrovorodos dari famili Clusicae. Tanaman ini tersebar hampir di seluruh kepulauan di Indonesia. Berupa pohon setinggi 17-20 m, batangnya bulat diameter 25-50 cm. Kulit pohon berwarna hitam berbercak putih. Memiliki akar papan, daunnya tunggal berbentuk lonjong. Buah kandis termasuk keluarga manggis, berbentuk seperti buah jeruk, bulat dengan ujung meruncing. Kulit buahnya yang muda berwarna hijau, setelah tua menjadi kuning. Buahnya berasa asam agak pahit, warnanya kekuningan, sering dimanfaatkan sebagai bumbu dapur, terutama pada masakan Padang (Sumatera Barat). Bijinya keras, berwarna cokelat. Asam kandis biasanya tersedia di pasar tradisional dan balai pembibitan tanaman herbal.
Untuk pengobatan alternatif, bagian yang digunakan untuk pengobatan adalah buahnya, kulit buah dan kulit batang. Asam kandis mengandung banyak vitamin C, maka berkhasiat sebagai antioksidan yang baik. Biasa digunakan sebagai obat rematik, radang telinga, hipertensi, radang gusi, menguraikan lemak (melangsingkan tubuh), menurunkan kadar kolesterol jahat, dan mencegah penyempitan pembuluh darah (penyebab stroke).
Resep Herbal Sederhana Asam Kandis :
1. Rematik : 2 sdm kulit buah kandis direbus, saring, airnya diminum selagi hangat.
2. Radang gusi : 2 buah asam kandis, giling halus, tempelkan pada gigi/ gusi yang sakit beberapa waktu, lalu kumur-kumur denga air hangat.
3. Diare : Kerik batang pohon kandis sampai didapat bagian kayu yang berwarna putih, ambil sekitar 2 cangkir. Rendam dengan air hangat sampai warnanya kehijauan, saring, minum sehari 2 kali @1 cangkir.
Posting Komentar