Kata organik mempunyai konotasi dari mulai sehat, bersih serta ramah lingkungan. Bahkan juga studi yang dikerjakan oleh University of Arkansas temukan seputar 71 % yakin bahwa makanan organik lebih aman dari pada yang konvensional. Sesaat 11 % prihatin perihal potensi kerancuan bakteri pada makanan konvensional.
Ingin Tahu Bahaya Makanan Organik?
“Konsumen lihat organik juga sebagai semua suatu hal yang baik, ” kata Kepala Departemen Pengetahuan Pangan serta Gizi di University of Minnesota, Francisco Diez-Gonzalez, PhD, seperti ditulis laman Yahoo Health.
Tetapi walau beberapa orang lebih pilih makanan organik dari pada konvensional ternyata telah ada lonjakan tajam dalam jumlah penarikan makanan organik, menurut laporan baru oleh Stericycle, suatu perusahaan yang menolong usaha mengatasi penarikan.
Walau penarikan dapat berlangsung dikarenakan sebagian argumen termasuk juga mislabeling serta penemuan alergen mungkin dalam produk makanan organik, kerancuan bakteri yaitu satu diantara alasan penarikkan ini. Serta, sayangnya, makanan organik bukan sekedar ditarik untuk argumen lebih ramah.
Pada bln. Maret, umpamanya, Amy Kitchen dengan cara suka-rela menarik nyaris 74. 000 bayam organik lantaran kemungkinan kerancuan Listeria.
Pertanian organik memakai pupuk kandang juga sebagai pupuk, hingga mungkin saja akan menyebabkan resiko yang semakin besar dari pada buah-buahan serta sayuran konvensional.
Serta ada riset diluar sana yang tunjukkan bahwa makanan organik sesungguhnya lebih rawan pada kerancuan bakteri. Juga sebagai misal, dalam suatu studi 2015 yang mempelajari pasar California, sayuran yang di jual oleh petani organik 2 x lebih mungkin saja terserang bakteri Salmonella dari pada yang di jual oleh petani konvensional.
Posting Komentar