Kerusakan memanglah hal yang wajar terhadap suatu barang, karena tidaklah mungkin suatu barang bisa awet sepanjang masa bukan? Bahkan komputer juga merupakan barang yang dapat mengalami kerusakan bukan? Lalu, apa yang bisanya kita lakukan saat terjadi kerusakan dalam komputer kita?
Pasti kebanyakan jawabannya adalah membawanya ke tempat reparasi komputer. Service komputer? kenapa tidak? Auntuk itu mari kita belajar bersama untuk service komputer.
Apasih keuntungan kita dengan melakukan servis komputer sendiri? Nah, apabila kita mendapati komputer kita mengalami kerusakan, error dan lain-lain kita tidak perlu membawanya ketukan servis. Selain untuk menghemat waktu dan juga biaya untuk membayar upah servis, secara tidak langsung belajar memperbaiki komputer juga akan menambah pengetahuan kita bukan?
Bahkan tidak menutup kemungkinan bahwa kita dapat mendapatkan penghasilan dari hasil kita melakukan servis pada komputer, karena masih banyak orang yang enggan untuk belajar memperbaiki komputer maka apabila terjadi kerusakan sederhana pun mereka memilih untuk mengeluarkan uang dan menyuruh orang untuk memperbaikinya.
Belajar servis komputer sebenarnya tidaklah sulit, namun juga perlu proses dan juga banyak latihan agar kita dapat memperbaikinya secara maksimal. Kerusakan yang pasti terjadi hanyalah terbatas pada hardware dan software.
Kerusakan pada hardware sering terjadi karena terbentur keras, konsleting, tersiram benda cair, atau memang sudah mencapai batas usia. Sedangkan kerusakan pada software sering diakibatkan karena hardware yang tidak kompatibel, virus dan sebagainya.
Intinya adalah kerusakan pada komputer tidak dapat dihindari, dan pasti terjadi. Jadi apabila terjadi kerusakan pada komputer, kita tidaklah memerlukan seorang tukang servis, pasalnya kita sendiri lah yang akan menjadi tukang servis.
Lalu apa sajakah yang dibutuhkan untuk melakukan servis pada komputer? Berikut adalah yang perlu kita persiapkan:
Komputer yang sedang dalam kondisi rusak.
Alat secukupnya seperti obeng dan kawan-kawan.
Uang, uang kita perlukan untuk persediaan jikalau kita butuh untuk membeli sparepart pengganti.
Baiklah, langsung saja kita mulai beraksi. Hal pertama yang harus kita lakukan adalah melakukan identifikasi terhadap kerusakan yang terjadi pada komputer kita. Kita tidak perlu melakukan pengecekan satu persatu terhadap perangkat komputer kita untuk mengidentifikasi penyakit yang diderita oleh komputer kita.
Kita dapat mengetahui kerusakan pada komputer kita dengan cara yang mudah, yaitu dengan memperhatikan bunyi “beep” yang dikeluarkan oleh komputer kita saat pertama kali kita menekan tombol power:
- Beep 1 x pendek: tidak ada masalah
- Beep 1 x panjang: gangguan pada harddisk
- Beep 1 x panjang 1 x pendek: gangguan pada motherboard
- Beep 1 x panjang dan 2 kali pendek: gangguan pada VGA
- Beep 3 x panjang: gangguan pada keyboard
- Beep pendek terus menerus: gangguan pada power supply
- Beep panjang terus menerus: gangguan pada Memory
Kita ambil contoh pada saat kita menekan tombol power ternyata kita mengetahui bahwa VGA kita mengalami kerusakan, maka hal yang harus kiat lakukan adalah dengan membersihkan kaki-kaki VGA dengan menggunakan penghapus.
Aapabila tetap tidak berfungsi, maka jalan satu-satunya adalah kita harus membeli sparepart untuk pengganti komponen kita yang mengalami kerusakan. kita bisa membawa barang kita yang telah megngalami kerusakan sebagai contoh saat kita membeli.
Nah, demikian panduan mengenai cara kita untuk bisa melakukan servis secara mandiri, tidak sulit bukan? Namun kita tetap perlu latihan secara berulang untuk mendapatkan sebuah hasil yang maksimal. Semoga bermanfaat. (Baca juga tentang: PROGRAM KOMPUTER)
Posting Komentar