Suatu hari Rasulullah Saw. terlibat konflik dengan istrinya, Aisyah r.a. Beliau meminta agar Abu Bakar r.a., mertuanya bisa menjadi penengah. "Bagaimana jika Abu Bakar 9sebagai penengahnya)?" usul beliau. Aisyah r.a. memberi jawaban, "Saya setuju, utuslah seseorang untuk memintanya datang." Akhirnya, Abu Bakar r.a. datang untuk menjadi pendamai konflik.
Baca Juga : Kenikmatan Yang Paling Agung Di Surga Yaitu Melihat Allah SWTDikatakan dalam hadist bahwa mendamaikan perselisihan merupakan perkara yang lebih utama dari puasa dan shalat. Rasulullah Saw. bersabda, "Maukah kalian kuberi tahu suatu perkara yang lebih utama daripada derajat puasa, shalat, dan sedekah." Para sahabat berkata, "Tentu saja, ya Rasulullah!" Beliau bersabda, "Perkara itu adalah mendamaikan perselisihan. Karena, karakter perselisihan itu membinasakan" (HR Ahmad dan Ibnu Hibban). [reportaseterkini]
Posting Komentar