PINGIN TAHU? KENAPA ORANG ZAMAN DULU JARANG TERKENA KANGKER? INILAH RAHASIANY!!! BACALAH AGAR ANDA TIDAK MENYESAL!!!



Itu pengalaman saya sendiri, pulih dari kanker dengan singkong.
Mudah-mudahan pengalaman itu bermanfaat untuk banyak orang.

Saya mengidap kanker kandung kemih stadium 2, sesudah tujuh th. menderita kanker di urethra. Ginjal, urethra serta beberapa dari kandung kemih telah diangkat. Kemudian saya menjalani radiasi dibagian perut. Saya terasa sehat selama tujuh th..

Saya melakukan kontrol teratur setiap tahun. Pada tahun ke tujuh ini, ada darah dalam urine saya yang ternyata dikarenakan oleh mengembangnya lagi sel kanker di kandung kemih.
Kanker baru itupun diangkat lagi. Namun bagaimana bila kanker ini berkembang lagi?

Dari internet saya temukan info mengenai pemakaian biji APRIKOT untuk penyembuhan kanker di Australia serta Amerika tanpa ada kemoterapi.

Seorang dokter dari Inggris yang bertugas di suatu tempat terpencil di Afghanishtan temukan kandungan vitamin B17 dalam biji aprikot.

Di Afghanishtan, kekayaan seorang diukur dari jumlah pohon aprikot yang dipunyainya. Mereka tidak hanya makan buah aprikot, namun juga bijinya.

Biji aprikot mempunyai bentuk almond serta rasanya pahit. Orang-orang dari lokasi itu tak ada yang menderita kanker.

Sesudah diteliti, biji aprikot mengandung vitamin B17.
Ketika tengah dirawat lantaran kanker, saya mau tahu jenis makanan teratur kami yang mengandung vitamin B17. Ternyata vitamin B17 ada pada SINGKONG.

Jadi saya makan singkong 10 gr tiga kali sehari.
Sesudah dikonsumsi sepanjang 1 bln., saya lakukan pemeriksaan kandung kemih yang dikerjakan oleh doker yang mengatasi kanker saya.
Beliau terkejut karena kandung kemih saya benar-benar bersih serta normal.

Sepanjang makan singkong, saya terasa sangat fit serta orang lainpun lihat saya sangatlah sehat.

Kemudian setiap tiga bln. saya check serta hasilnya terus bersih. Sejak ini saya cuma makan singkong serta tak menjalani penyembuhan yang lain. Secara sederhana, langkah kerja singkong sbb :

Nama ilmiah vitamin B17 yaitu Amygdaline. Sel kanker yaitu sel yang belum masak serta punyai enzym yang berbeda dengan enzym normal.

Saat vitamin B17 digabungkan dengan enzyme sel normal, B17 akan terurai jadi 3 type gula.

Namun saat tergabung dengan enzyme sel kanker, B17 terurai jadi 1 gula, 1 benzaldehida serta 1 asam hidrosianik.
Asam hidrosianik inilah yang membunuh sel kaker dengan cara lokal.
Biji aprikot serta singkong sama-sama mengandung vitamin B17.

Sesudah saya menulis artikel sebelumnya pada th. 2010, saya menerima sebagian info dari pasien kanker yang juga konsumsi singkong.

Mr. Pereira, pria berusia 70 th., terdiagnosis mengidap kanker prostat. Istrinya yang seorang pensiunan dirumah sakit kebetulan membaca artikel saya.

Mereka tak punya dana untuk biaya penyembuhan kanker serta suntikan yang didapatkan bikin Mr. Pereira sangatlah lemah.
Istrinya memberi singkong pada Mr. Pereira.

Sesudah konsumsi singkong selama satu minggu, keadaannya mulai lebih baik. Serta sesudah satu bulan makan singkong tiap-tiap pagi, dia melakukan pemeriksaan.

Mulai sejak terdiagnosis kanker, hasil test PSA nya 280 – 290. Namun sesudah sebulan PSA nya jadi 5. 89!

Mereka berkunjung ke saya untuk memperlihatkan hasil test sebelumnya serta setelah konsumsi singkong. Mr. Pereira telah tak rasakan lagi gejala kanker.

Ada seseorang pria lain yang mengidap kanker hati serta telah melakukan operasi Namun dari hasil MRI scan selanjutnya, ternyata masih tetap ada sel kanker yang belum terangkat. Dia mulai makan singkong sesudah operasi. Satu bulan sesudah makan singkong, dokter mengatakan tak perlu dilakukan operasi lagi karena dari MRI scan, sel kanker ini tak membesar.

Jadi mengapa tak mencoba singkong?

Singkong murah, mudah didapat, gampang memasaknya serta sangat lezat.

Langkahnya sangat mudah :

1. Tentukan singkong yang segar, yg tidak ada noda biru.
2. Rebus serta jangan tutup panci selama memasak. Itu bakal membantu menguapkan kelebihan asam midrosianik.
3. Jangan konsumsi makanan yang mengandung jahe/ginger :
seperti biskuit jahe, ginger beer, ginger ale sedikitnya 8 jam sesudah mengkonsumi singkong.

notes :

Nyatanya berikut rahasia mengapa orang kita jaman dulu jarang ada yg terkena penyakit kanker.

Copas Pri Handaru (Suara Gresik)