TOLONG SEBARIN YA...!! KATARAK JANGAN DI OPRASI, INI TANAMAN AJAIB PEMBASMI KATARAK MATA MINUS DAN RABUN...!!!


Tahukah anda tanaman ini? Yang pasti anda sering lihat tanaman itu diselokan atau tempat lembab yang lain. Terkesan juga sebagai tanaman yg tidak bermanfaat. Namun tahukah anda bahwa Kitolod itu sangatlah bermanfaat untuk pengobatan masalah mata (rabun, katarak, minus dan plus) dan kanker?

Dengan cara ilmiah tanaman itu memiliki nama ilmiah Isotoma longiflora atau Laurentia longiflorayang memiliki kandungan senyawa alkaloid yaitu lobelin, lobelamin serta isotomin. Daunnya memiliki kandungan alkaloid, saponin, flavonoid, serta polifenol. Getah tanaman mengandung racun, namun bagian tanaman lain mempunyai efek antiradang (antiflamasi), antikanker (antineoplasmik), menyingkirkan nyeri dan hentikan pendarahan.

Menurut Prof. (HC) Dr. H. W. Isnandar, seseorang ahli TOGA pimpinan Jamu Dayang Sumbi, kita bisa memakai bunga segar kitolod untuk penyembuhan mata dari mulai rabun, katarak bahkan juga mata minus dan plus. Cuma dengan mengambil bunga kitolod yang masih tetap segar, lalu dimasukkan kedalam satu gelas air putih, gelas ditutup dan dibiarkan 5 menit lalu dipakai untuk merambang atau merendam mata. Hal semacam ini dilakukan setiap hari hingga pulih. Selain bunganya, di beberapa daerah juga dipakai beberapa daun kitolod yang sudah dipotong pucuknya, lalu dicelupkan dalam segelas air bersih dan dipakai untuk menetesi mata. Mata bakal terasa sangatlah pedih, tetesi terus hingga rasa pedihnya menyusut dan hilang.

Butuh diingat, baik bunga ataupun daun kitolod yang dipakai haruslah benar benar bersih. Dianjurkan untuk memakai daun atau bunga kitolod yang dibudidayakan, atau tak mengunakan tanaman ki tolod yang datang dari tempat yang kotor yang pada akhirnya malah akan memperparah penyakit mata kita.

Prof. DR (HC) H. W. Isnandar mengatakan bahwa kitolod juga adalah tanaman penting dalam mengobati kanker.

Berikut adalah ramuan untuk mengobati penyakit kanker :
Ada 4 bahan yaitu :

Bahan I :
- Tumbuhan Kitolod 7 tangkai (dari akar sampai daun)
Ø Lempuyang 7 tangkai (dari akar sampai daun)
Ø Kesambi (Inbau) 7 pucuk daun
Ø Benalu teh 7 lembar (yang basah)
Ø Benalu cengkeh 7 lembar (yang basah)
Ø Benalu coklat 7 lembar (yang basah)

Langkah membuat :
Ø Rebus seluruhnya bahan dengan air sebanyak 3 gelas sampai mendidih, sisakan sampai 2. 5 gelas. Sesudah dingin peras dan ambillah airnya saja, sisihkan.

Bahan II :
Ø Kunir putih 2. 5 kg
Ø Bangle 0. 5 kg
Ø Lempuyang 0. 5 kg
Langkah membuat :
Seluruhnya bahan diparut lantas diperas tanpa ada tambahan air. Sisihkan setengah jam untuk diambil sarinya saja, sedangkan kanji yang tersisa dibagian bawah dibuang.

Bahan III :
Ø Biji Kedawung 0. 25 kg
Langkah membuat :
Ø Goreng kedawung tanpa ada minyak (sangrai) hingga mekar dan buang kulitnya.
Ø Lalu tumbuk dan ayak halus, sisihkan.

Bahan IV :
Ø Paku bumi 2 cm
Ø Jamurkayu 1 keping selembar telapak orang dewasa
Langkah membuat :
Parut ke-2 bahan itu lantas digabung jadi satu dengan bahan ketiga.

Langkah buat seluruh bahan :
Ø Ke empat bahan tersebut diatas dicampur jadi satu lalu di rebus sampai mendidih
Ø Imbuhkan gula sebanyak 350 gr dan garam secukupnya
Ø Aduk sampai rata dan mengkristal (sampai kering)
Ø Angkat dan dinginkan
Ø Lantas ayak sampai halus

Langkah pemakaian :
Campur 1 sendok makan ramuan di atas dengan 0. 5 gelas air hangat sesuai dengan kebutuhan.

Sumber : deptan. go. id