ANDA AKAN MENYESAL BILA TIDAK MEMBACA ARTIKEL BERMANFAAT INI!!WASPADAILAH ,PENYAKIT LUPUS JIKA MUNCUL GEJALA SEPERTI BERIKUT INI ~!!! MAKA BERHATI HATILAH

Penyakit lupus cukup susah dideteksi karena gejalanya sering menyerupai penyakit lain. Gejala yang muncul dari satu pasien ke pasien lain juga berbeda-beda hingga penyakit ini dapat di kenal sebagai penyakit seribu wajah.

” Memang tak ada gejala khusus pada penyakit lupus. Lupus menyerang semua organ tubuh serta banyak pasien lupus diserang organ vit*lnya, ” tutur Dokter Spesialis Penyakit Dalam-Konsultan Hematologi serta Onkologi Medik Zubairi Djoerban di Jakarta, Kamis (6/5/2015).
penyakit-lupus
Tetapi, pasien dapat melakukan Saluri (Sadari lupus sendiri) dengan memerhatikan banyak gejala yang pernah nampak pada pasien lupus. Tanda-tanda awal yang biasanya nampak, yaitu sakit pada persendian atau tulang, demam berkepanjangan atau panas tinggi bukanlah karena infeksi, sering terasa lelah, anemia, sakit di dada bila menghirup napas dalam-dalam, sampai masalah ginjal seperti kebocoran ginjal serta protein keluar banyak lewat urin.

Waspadai juga pada gejala yang nampak pada badan seperti, kulit sering kali ruam kemerahan, nampak bercak merah di wajah yang berbentuk seperti kupu-kupu, rambut rontok, ujung jari bewarna kebiruan atau pucat, sariawan yang hilang muncul.

Gejala lain yakni sensitif pada sinar matahari, stroke, penurunan berat tubuh, kejang, sampai mengalami keguguran untuk wanita hamil. Pada pasien lupus, biasanya nampak lebih dari satu gejala, dari ringan hingga berat.

” Bila ada beberapa gejala tersebut, periksa ke dokter sepesialis penyakit dalam. Dokter serta perawat juga mesti trampil diagnosis lupus. Bila terlambat dapat mengakibatkan kematian, ” ungkap Zubairi yang juga penasehat Yayasan Lupus Indonesia (YLI) itu.

Lupus merupakan penyakit autoimun yang menyerang semua organ badan. Manusia membuat antibodi yang gunanya untuk melindungi badan dari beragam serangan virus, kuman, maupun bakteri. Tetapi, pada pasien lupus, produksi antibodi tak normal atau berlebihan.

Antibodi ini malah tidak lagi berfungsi menyerang virus hingga bakteri dalam tubuh, namun menyerang sel serta jaringan badannya sendiri. Pemicu lupus juga sampai saat ini belum di ketahui pasti.