Gempa berkekuatan 4,2 skala Richter mengguncang wilayah selatan Israel. Muslim Palestina meyakini, gempa tersebut merupakan balasan dari Allah setelah pasukan negara zionis itu merusak Masjid Al Aqsa.
Keterangan foto: ilustrasi gempa Israel (Eramuslim) |
Gempa terjadi pada Kamis pagi, empat hari setelah pasukan Israel menyerbu dan merusak Masjid Al Aqsa.
Seperti dilansir surat kabar Yediot Aharonot Israel dari keterangan Institute Seismologi di ibukota Tel Aviv, gempa dengan kekuatan 4,2 skala Richter tersebut terjadi pada pukul lima pagi waktu setempat. Pusat gempa berada antara di kedalaman laut mati hingga kota Ashdod.
Sementara itu, penduduk Palestina yang berdekatan dengan kota Ashdod menyatakan tidak merasakan adanya getaran gempa tersebut.
Seperti dilansir Eramuslim, Muslim Palestina percaya bahwa gempa yang mengguncang wilayah selatan Israel pada Kamis pagi merupakan peringatan awal dari Allah setelah aparat keamanan Yahudi menyerang dan merusak Masjid Al Aqsha.
Dalam press release-nya, Abdillah Onim mengatakan bahwa 100 muslim Palestina terluka akibat serbuan dan pengrusakan Masjid Al Aqsa tersebut. Jurnalis Indonesia yang berada di Gaza tersebut melaporkan sekitar 200 Yahudi menodai Masjid Al Aqsa dan melemparinya dengan bom suara dan gas air mata. [tarbiyah]
Posting Komentar