Sebanyak 500 prajurit anggota Armed 12 [Ngawi] siang tadi mulai dikirim untuk bertugas di Maluku Utara.

Sebanyak 500 prajurut anggota Armed 12 Ngawi siang tadi mulai dikirim untuk bertugas di Maluku Utara. Mereka bakal disebar di sejumlah titik yang rawan konlik dan strategis.

"Mereka yang kita berangkatkan ini sudah siap baik mental maupun fisiknya. Karena sebelumnya kita sudah melakukan pendataan dan sejumlah persiapan untuk mereka," ujar Danyon Armed 12 Ngawi, Mayor Joko Setiyono Kurniawan, Kamis (18/2/2016).

Sebelum diberangkatkan, para prajurit pilihan tersebut terlebih dulu dilepas dengan upacara yang juga dihadiri oleh para keluarga mereka. Tak pelak isak tangis mewarnai kepergian para abdi negara ini.

Mayor Joko Setiyono mengatakan, anggotanya tersebut bakal menjalani tugas selama kurang sembilan bulan. Disana mereka bakal dipecah menjadi sejumlah kelompok untuk ditempatkan di sejumlah lokasi yang berbeda di Provinsi Maluku Utara.

"Nantinya setelah sampai di Maluku Utara mereka bakal dipecah menjadi sejumlah kelompok untuk ditempatkan di sejumlah lokasi yang berbeda. Mereka bertugas untuk menjaga lokasi rawan konflik dan keutuhan NKRI," kata dia.

Para Prajurit ini, dibawa ke Maluku melalui jalur laut. Sebelumnya mereka dibawa ke Surabaya dengan menggunakan 30 truk milik Kodam V Brawijaya. Kemudian dari pelabuhan mereka mengunakan kapal perang TNI AL sampai ke Maluku

Sebanyak 500 prajurut anggota Armed 12 Ngawi siang tadi mulai dikirim untuk bertugas di Maluku Utara. Mereka bakal disebar di sejumlah titik yang rawan konlik dan strategis.