Rumah di Palembang terbakar. (Merdeka.com) |
Seperti diberitakan Merdeka.com, kebakaran bermula saat bocah masih berusia tiga tahun bermain korek api di lantai dua rumah semi permanen, Sabtu (21/1) sekitar pukul 16.00 WIB. Diduga, api menyambar kasur dan dengan cepat merambat ke barang-barang lain.
Tak lama, bocah tersebut turun dan memberitahukan kepada ibu dan neneknya. Namun, api sudah membesar sehingga sulit untuk dijinakkan.
Pemilik rumah, Semina, histeris melihat kepulan asap dan meminta tetangga memadamkan api. Namun, usaha warga gagal dan api baru bisa dijinakkan setelah tiga unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi, sedangkan rumah beserta isinya hangus dilalap si jago merah.
"Ada anak atau cucunya main korek api sendirian di atas, keluarganya ada di lantai bawah semua. Mungkin dia main korek api dan membakar kasur," ungkap saksi mata, Herman (56), Sabtu (21/1).
Wakapolsek Ilir Timur I Palembang, Iptu Merry mengungkapkan, mobil damkar sulit menuju lokasi lantaran berada di pemukiman padat penduduk. Beruntung, api tidak menyambar ke rumah warga lain sehingga tidak menimbulkan banyak kerugian.
"Api berhasil dijinakkan petugas damkar, lokasinya memang sempit, padat," ujar Merry.
Dari keterangan saksi sementara, api diduga akibat ulah bocah yang bermain korek api. Namun, pihaknya akan menyelidiki lebih lanjut untuk mengetahui kemungkinan lain. "Apakah ada penyebab lain masih kita kumpulkan keterangan saksi," pungkasnya.
Posting Komentar