Istana: Larangan Salat di Masjid Kompleks Kepresidenan itu Hoax

Status hoax akun Facebook Abdi Pius Jordy
Status hoax akun Facebook Abdi Pius Jordy
ngawicybers.blogspot.com. Jakarta - Belakangan ini beredar kabar yang menyebutkan adanya larangan salat untuk pegawai dan tamu di Masjid Baiturrahim Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta. Isu itu menyebar viral di sosial media setelah disebarluaskan akun Facebook bernama Abdi Pius Jordy.

"Pegawai dilingkungan istana skr sdh mulai resah, krn sholat di masjid Baiturahim istana selain jum'atan sdh tdk boleh ada yg sholat disitu, tdk boleh ada suara adzan lagi kalau masuk waktu sholat, ini benar2 sdh kelewatan komunis biadab!" demikian isi status di Facebooknya.

Untuk membantah kabar bohong tersebut, pihak Istana Kepresidenan membuat sebuah video tentang pelaksanaan salat di masjid yang dibangun pada era Presiden ke-1 Sukarno itu. Video tersebut dibuat oleh Biro Pers Media dan Informasi Sekretariat Presiden. Alasannya karena belakangan tersebar informasi bohong alias hoax tentang adanya larangan bagi tamu dan juga pegawai di Istana Kepresidenan untuk salat di masjid .

"Pegawai di lingkungan Istana Kepresidenan juga resah jadinya. Mereka ditanya keluarga maupun kerabat mereka apa benar ada larangan salat di masjid istana. Dan itu semua bohong, tidak benar," kata Kepala Biro Pers Media dan Informasi Sekretariat Presiden Bey Machmudin, Minggu (12/2/2017), dilansir detikcom.

Bey menjelaskan, Masjid Baiturrahim rutin melakukan kegiatan salat 5 waktu. Azan berkumandang begitu masuk waktu salat.

"Karena di informasi bohong itu disebut pihak istana melarang azan berkumandang. Tidak benar itu. Tidak ada larangan untuk azan apalagi salat di masjid itu. Tamu dan pegawai dipersilakan untuk menunaikan kewajiban salat mereka di masjid itu," kata Bey.

Bey juga mengatakan, pembuatan video itu sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo saat peringatan Hari Pers Nasional di Kota Ambon, 9 Februari 2017.
Masjid Baiturrahim Kompleks Istana Kepresidenan
Masjid Baiturrahim Kompleks Istana Kepresidenan. (Youtube)
"Sesuai dengan arahan Presiden soal maraknya informasi hoax. Presiden mengatakan hoax tidak perlu ditanggapi dengan banyak keluhan, tapi harus diluruskan. Untuk itu, kami meng-counter isu tersebut lewat video bagaimana pelaksanaan ibadah di lingkungan Istana Kepresidenan. Biar masyarakat tahu, tidak ada larangan beribadah di Istana sama sekali," jelas Bey.

Video yang dibuat itu berdurasi 03 menit 23 detik. Dalam video itu digambarkan suasana salat Jumat yang dilaksanakan di Masjid Baiturrahim.

Di video itu digambarkan suasana mulai dari masjid belum begitu ramai, kemudian para pegawai dan tamu mulai masuk dan melewati proses pemeriksaan untuk keamanan yang dilakukan oleh Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). Posisi masjid persis berada di sisi barat Istana Merdeka.

Tak lama kemudian, Presiden Jokowi datang dan masuk ke masjid. Terlihat juga beberapa menteri sudah ada di dalam masjid. Azan berkumandang. Kegiatan salat Jumat pun berlangsung hingga selesai.

Dalam video itu juga disertai dengan wawancara singkat mulai dari pegawai Istana Kepresidenan, pengurus Masjid Baiturrahim hingga Paspampres yang melakukan pengamanan.

"Saya selama berdinas di sini (Istana) hampir satu tahun setengah, itu tidak ada larangan sama sekali untuk melarang salat di sini. Saya bersama rekan-rekan dari istana setiap zuhur, ashar selalu salat berjemaah, dan tidak ada sama sekali untuk melarang melaksanakan salat di sini. Kita kumandangkan azan di sini untuk memberitahu kepada pegawai dan Paspampres yang ada di sini untuk melaksanakan salat zuhur maupun ashar," kata Wakil Komandan Grup A Paspampres Letkol (Mar) Ili Dasili.