Walaupun telah bergelar Hajah, ibu ini tetaplah memerankan usaha haram, yaitu bisnisnarkoba tipe ekstasi dan sabu. Wanita bernama lengkap, Hj Isdiani (54) ini, Minggu pagi (7/2/2016), ditangkap petugas Aviation Security (Avsec) Bandara Kualanamu, Deliserdang, Sumut, lantaran membawa 1. 500 butir pil ekstasi dan 1 ons sabu.
Untuk mengelabui petugas, barang haram itu disembunyikan wanita dengan panggilan Bu Hajah ini didalam BH nya. Calon penumpang Lion Air JT 913 maksud Balikpapan, Kalimantan Timur (Kalimantan timur) itu ditangkap petugas waktu lewat security check point.
Petugas sejak mulai awal telah berprasangka jelek dengan wanita parubaya warga Jalan Poros Bontang, Desa Sukai Rahmad, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Kutai Timur, Samarinda ini. Pasalnya, sisi d4d4nya terlihat sekian besar meskipun sudah ditutupi hijabnya yang panjang.
Waktu melalui security check point petugas Avsec yang lakukan pekerjaan profeiling lalu lakukan kontrol tubuh body searching. Wanita itu disuruh buka pakaian dan BH yang membungkus d4d4nya yang besar.
Bu Hajah juga tidak dapat berkuti waktu petugas dapatkan 1 ons sabu dan 1. 500 butir pil ekstasi. “Ibu itu
di tangkap
karena
membawa 1500 butir ektasi dan 1 ons sabu. Tanda bukti itu disimpan oleh yang terkait di p4yud4r4.
Hajah Isdiani ini mulai sejak awal sudah dicurigai dari gerak-geriknya, sampai ditangani kontrol tubuh, ” terang Humas KNIA, Wisnu Budi Setianto.
Sesudah diakukan kontrol, Hj Isdiani lantas diserahkan ke Polres Deliserdang untuk sistem hukum kemudian.
“Yang berkaitan tengah dalam kontrol oleh pihak kepolisian untuk dicari info siapa bandar narkba dibalik pengiriman barang haram itu, ” tandasnya.
Sekianlah saat nikmat dunia menggoda dan bisikan setan makin menggebu, tidak perduli status hajjah atau ahli melaksanakan ibadah. Jika terlena jadi penyesalan yang bakal mengubermu…
عَن�’ أَبِي أُمَامَةَ رَضِيَ اللَّهُ تَعَالَى عَن�’هُ : لَمَّا بُعِثَ مُحَمَّدٌ عَلَي�’هِ الصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ أَتَت�’ إب�’لِيسَ جُنُودُهُ فَقَالُوا قَد�’ بُعِثَ نَبِيٌّ وَأُخ�’رِجَت�’ أُمَّةٌ قَالَ أَيُحِبُّونَ الدُّن�’يَا قَالُوا نَعَم�’ قَالَ لَئِن�’ كَانُوا يُحِبُّونَهَا مَا أُبَالِي أَن�’ لَا يَع�’بُدُوا ال�’أَو�’ثَانَ ، وَأَنَا أَغ�’دُو عَلَي�’هِم�’ ، وَأَرُوحُ بِثَلَاثٍ أَخ�’ذِ ال�’مَالِ مِن�’ غَي�’رِ حَقِّهِ ، وَإِن�’فَاقِهِ فِي غَي�’رِ حَقِّهِ ، وَإِم�’سَاكِهِ ، وَالشَّرُّ كُلُّهُ تَبَعٌ لِذَلِكَ
Dari Abu Umamah Al-Bahily RA ; “ketika Nabi Muhammad diutus, beberapa tentara Iblis mendatangi Iblis dan bertkata ; “Telah diutus seseorang Nabi dan di keluarkan satu umat”. Iblis berkata ; “Apakah mereka sukai pada dunia? ”. Mereka menjawab ; “Ya”. Iblis berkata ; “Jikalau mereka benar menyukainnya pasti saya tidak perduli apaka mereka tidak menyembah berhala-berhala, saya akan pergi pada mereka dengan tiga perkara, mengambil harta dengan tidak benar, membelanjakan harta pada perkara yg tidak benar, dan menahannya (tidak ingin bersedekah), dan kejelekan semuanya yaitu pengikut banyak hal tadi
sumber : postshare. co. id
Posting Komentar