Kedatangan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi yang dipimpin oleh Raja Salman bin Abdulaziz Al-Saud disambut dengan meriah oleh pemerintah Indonesia. Kedatangannya ke Indonesia, untuk melakukan kerja sama dengan Pemerintah RI.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, belum bisa memastikan bentuk kesepakatan kerja sama tersebut.
"Nilainya US$1 miliar, US$ 750 juta adalah untuk financing program development. Sebetulnya rambunya masih sangat umum, jadi belum diturunkan dalam kesepakatan yang detail," ungkap Sri Mulyani di Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (2/3/2017).
"Saya rasa dari Arab Fund, mereka beroperasi di berbagai negara, biasanya mereka akan melakukan untuk investasi, apakah di bidang infrastruktur atau proyek-proyek. Jadi, bisa saja digunakan untuk project financial yang kita combain dengan financing yang lain tapi itu yang US$ 750 juta," sambungnya.
Untuk sisanya, kata Sri Mulyani, sebanyak US$ 250 juta bisa digunakan untuk mendanai kegiatan atau mendukung ekspor Arab Saudi ke Indonesia yang bersifat non migas.
"Jadi mungkin mereka punya berbagai produk-produk yang non-oil yang mungkin dibutuhkan Indonesia, sama seperti Indonesia punya LPE yang kita mendukung skema financing," kata Sri Mulyani.
Posting Komentar