Kehidupan suku dayak sangat begitu dekat dengan alam. Oleh karena ini suku dayak dalam menjalani kehidupannya di masa lalu sangat erat kaitannya dengan percobaan hidup. Artinya adalah percobaan-percobaan yang di lakukan dimasa lalu untuk menciptatakan suatu pola yang baik untuk berlangsungnya hidup dan hasil dari percobaan tersebut merupakaan sesuatu hal yang akan digunakan turun temurun oleh suku dayak. Hasil yang baik akan di wariskan , sedangkan hasil yang buruk akan di tinggalkan. Begitulah cara hidup masyrakat dayak di masa lalu.
Dari hal itulah maka kini di kenal sebagai adat yang di maksudkan untuk menjaga keseimbangan antara alam, antar manusia dan pencipta. Bagi mereka yang melanggar adat maka itu artinya adalah mereka telah mengganggu keseimbangan dan telah mengancam keselamatan baik itu perorangan ataupun kelompok dalam suku dayak. Namun ada aturan adat yang tertulis maka ada juga yang tidak tertulis. Aturan yang tidak tertulis merupakan aturan yang hanya di sampaikan secara lisan dan diwariskan secara turun-temurun tanpa adanya sebuah bukti berupa peninggalan ataupun catatan.
Menurut dayakonline.com, suku dayak memiliki 7 aturan hidup tak tertulis yang harus di mengerti dan di pahami . Berikut 7 aturan tersebut :
1. Rasi merupakan sebuah pertanda alam yaitu tanda-tanda yang dihasilkan oleh alam baik itu suara, wujud dll yang dipercaya oleh masyarakat dayak dapat mempengaruhi kehidupan mereka.
2. Lala' merupakan sebuah aturan berupa larangan mengkonsumsi atau melalkukan sesuatu yang telah di tentukan oleh adat.
3. Niat atau Janji merupakan sesuatu aturan yang harus di pegang teguh oleh masyarakat dayak, karena bagi masyarakat dayak, janji adalah sesuatu hutang yang harus di bayar sehingga ketika telah mengucap niat atau janji maka itu wajib untuk di tepati.
4. Mali merupakan aturan larangan untuk tidak mengkonsumsi aau melakukan sesuatu yang diertai sangsi psikologis, misalnya menikah dengan saudara sedarah.
5. Tulah merupakan aturan yang didapatkan atau sebuah sebab akibat ketika masyrakat dayak telah melanggar aturan mali (poin 4)
6. Karma merupakan sebuah tindakan yang telah dilakukan di masalalu dan berakibat pada masa sekarang. Bagi masyarakat dayak , karma merupakan sebuah hukuman yang setimpal terhadap apa yang telah dilakukan di masalalu.
7. Jukat merupakan sebuah hasil dari tindakan yang melanggar berbagai pantangan-pantangan yang berkaitan dengan mahluk halus. misalnya di larang kencing di bawah pohon angker, tapi tetap di lakukan.
Itu merupakan 7 dari aturan-aturan yang tak tertulis yang harus di mengerti oleh masyrakat dayak juga harus di mengerti oleh masyrakat lainnya. Masih banyak aturan-aturan yang masih belum di ketahui karena setiap subsuku dayak pada umumnya memiliki aturan yang sama dan ada beberapa yang berbeda.
Posting Komentar