Hati-hati Banyak Beredar Batu Mulia Palsu

Pasar batu mulia atau akik di Indonesia memanglah tengah booming. Bila dulu akik di kenal sama dengan dunia mistis, tetapi bersamaan berjalannya saat malah sudah beralih. Benda itu jadi aksesories serta investasi.
Menurut Gemologis, M Yulian Noor ST Msi GGAJP, kolektornya juga telah merambah ke seluruhnya kelompok, termasuk juga ke kelompok generasi muda. Tetapi tingginya ketertarikan pasar juga buka kesempatan untuk pihak yang mau mengambil keuntungan.
Umpamanya dengan bikin tiruan batu alam. Walau sebenarnya batu itu hasil kerajinan laboratorium. Jadi, baiknya untuk meyakinkan apakah batu itu alami ataukah sintetic atau bahkan juga imitasi, dibutuhkan uji laboratorium.
Dalam uji laborat, bakal di ketahui type materialnya (alami atau sintetic/alam atau buatan). Adapun dalam uji laborat, dapat juga di ketahui memiliki bentuk (segitiga, ovale, bulat, dan sebagainya), diukur dimensinya (panjang, lebar tinggi), berat (kandungannya ; 1 gr bermakna 5 karat).
Lalu diuji pojok, sifat-sifat optik sinar, dan kemampuan fisiknya. Di laboratorium, bakal dipandang dengan cara terang lewat Presidium Gem Tester. Karena lewat salah satu alatnya yaitu mikroskop, dapat jadi besar sampai 70 kali, tentu sangatlah gampang tahu apakah benda itu kelompok asli batu alam ataukah buatan.
Karena banyak juga yang bikin berbahan batu alam tetapi dibagian luar dilapis sintetic supaya lebih halus di permukaannya. Sampai kini, banyak juga konsumen yang masih tetap pemula kerap tertipu. Konsumen telah membayar dengan mahal tetapi sesudah diuji di laborat nyatanya palsu.

Diluar itu, dulu belum ada laborat yang spesial menguji batu alam, hingga banyak yg tidak tahu. Bahkan juga sekian waktu lalu, ada seseorang asal Semarang telah lakukan transaksi sejumlah Rp 1, 5 miliar, tetapi sesudah dikerjakan uji lab, nyatanya benda itu tidak cocok, hingga mesti menggagalkan perjanjian dengan penjualnya.
Ciri Serat
Untuk yang masih tetap pemula, langkah termudah yaitu dengan lihat serat-serat di dalamnya. Serat-serat inilah yang disebut ciri spesial batu. Beberapa orang pemula berasumsi batu asli itu pecah, namun sesungguhnya cuma serat-serat alami batu. Tidak sering sekali diketemukan batu alam yang bersih tanpa ada serat.
Lalu dengan tahu berat type. Kita bisa menguji keaslian dengan mencari berat macamnya. Berat type bisa membedakan batu yang satu dengan yang lain. Atau memperbandingkan yang asli serta tiruan, yang asli pasti lebih berat dari yang tiruan.
Di Indonesia, cuma ada delapan laboratorium yang dapat lakukan pengujian serta keluarkan sertifikat. Di Yogyakarta ada satu di XT Square, di Surabaya ada tiga laborat, selebihnya menyebar di Jawa Barat dan sebagainya.
Ada uji laborat ini tidak cuma untuk tahu dengan cara detail benda yang ada. Tetapi juga memiliki kandungan unsur edukasi pada penjual serta konsumen. Berarti, supaya ada pemilihan dan perjanjian harga yang fair.
Begitupun, lewat sertifikat uji laborat umumnya memberi keuntungan untuk pedagang untuk memberi keyakinan untuk calon konsumen. Cost uji lab, pada Rp 50 ribu hingga Rp 500 ribu.