Nggak Pakai Batu Akik, Ketinggalan Zaman?

Ada yang nanya Saya, “Pak Adi, Kok Gak Gunakan Cincin Batu? ”. Saya tertawa serta Saya jawab “Saya Bukanlah Jenis orang yang sukai ikutan, Bukanlah seseorang yang sukai dikendalikan suatu keadaan namun Saya jenis pencipta kesempatan, Pembentuk Trensetter serta Keadaan yang Saya kendalikan”.
Lantas, yang menggunakan cincin Saya bertanya “Apa maksud Anda memakai cincin batu? ”, Sang Pengguna menjawab ” Saya Sukai Pak, Lantaran ini seni”. Lalu Saya bertanya lebih dalam “Kalau itu yaitu Hoby Anda, Kenapa baru saat ini memakainya? Itu pertama, Ke-2 Bila itu seni telah pasti Ayah mengkoleksi itu jauh saat sebelum Batu itu jadi booming waktu ini”.
Sang Pengguna seperti tersadar, Berarti apa pun argumen Anda yang menggunakan Batu ingin seni, Hoby serta apalah, Jadi Saya katakan seni serta Hoby Anda di ciptakan orang lain, berarti Anda dikondisikan oleh suatu kondisi serta Anda gampang masuk dalam perangkap orang lain.
Saya tak menyalahkan Anda pengguna Batu, namun buat hidup Anda lebih berarti dengan batu itu serta buat seni, hoby serta permainan Anda sendiri bukanlah lantaran ikutan.
Saya mencermati, Pengguna Batu itu dari tukang ojek, supir taksi, Pemalak di terminal, Penjual asongan, Pengamen, Pengemis serta Anak jalanan atau beberapa orang pinggiran jadi pengguna batu, bila Anda grup terpelajar serta kaya serta jadi pengguna jadi yang miskin itu bukanlah fisik Anda namun jiwa Anda kosong, miskin serta tidak berdaya.
Anda takut disebutkan ketinggalan Zaman lantaran tak menggunakan cinci batu, malah Saya katakan Anda telah lebih jauh ketinggalan zaman ketika Anda terlampau gampang untuk ikutan bukanlah jadi Pelopor.
Juga sebagai orang Hitachi Saya mempunyai semangat “Keitakusha Seisin” yang berarti Semangat Kepeloporan Bukanlah Semangat ikutan.
Tambah baik Saya mengoleksi emas yang takkan pernah habis masanya dari pada Batu yang sangatlah gampang hilang ditelan saat.

sumber:dakwatuna.com