Dalam sebagian bln. ini, batu akik jadi komoditi yang menarik di beragam daerah di Indonesia. Bahkan juga, batu akik mulai dijajakan dengan cara kreatif.
Di Semarang, beberapa pelaku bisnis komoditas batu akik memakai siaran radio niaga untuk menjaring konsumen. Satu diantaranya di Radio Rasika yang tempati gelombang 105. 6 FM. Sehari-hari, Senin hingga Jumat, suatu acara bertopik Rasika Pasaraya dijejali informasi jual beli batu akik.
" Sesungguhnya acara ini untuk menolong msyarakat untuk jual beli mobil, rumah, motor serta tanah. Namun belakangan ini yang tawarkan jual batu akik juga banyak, " kata Eka Paksi (35), Program Director Radio Rasika yang tempati studio di Jl Semangka No 7 Ungaran ini, waktu dihubungi, Minggu (3/5/2015) siang.
Beberapa pelaku bisnis batu akik yang tawarkan dagangannya lewat radio ini mengakui, siaran radio memberi banyak keunggulan. Satu diantaranya kecepatan mengemukakan info hingga market share batu akik mereka menembus sampai keluar kota.
" Bila cuma buka showroom atau toko, marketnya cuma terbatas di Ungaran saja. Namun bila melalui radio, semakin banyak yang tahu serta omset kita naik. Ada dari Kudus, Kendal, Semarang, Salatiga serta yang lain " kata Roni (36), warga Kuncen, Ungaran.
Langkah untuk terhubung siaran jual beli di radio ini dapat terbilang simpel. Penjual cukup menginformasikan spesifikasi barang dagangannya dengan penawaran semenarik mungkin saja lewat sambungan telephone segera atau lewat pesan singkat dengan mencantumkan nomer telephone yang dapat dihubungi.
Disamping itu, penyiar cuma mengemukakan saja, tawar menawar sampai transaksi dikerjakan dengan cara segera ke-2 iris pihak, pada penjual dn konsumen.
" Promo batu akik harga murmer (murah meriah) satu pak isi tiga buah. Satu pak-nya harga nya Rp 100. 000. Beli satu pak bonus satu pak. Stock terbatas, " ungkap Roni dalam penawarannya.
Posting Komentar