Di Republik Rwanda Ratusan Orang Berbondong-Bondong Masuk Islam

KIGALI - Reportase Terkini 348 Warga Rwanda telah kembali ke agama Islam selama konvoi medis dan dakwah yang dilakukan oleh Majelis Pemuda Muslim Dunia [World Assembly Moslem Youth, WAMY] di daerah Gachura dan sekitarnya di Republik Rwanda, selama lebih satu bulan, dilansir oleh International Islamic News Agency


Provinsi Kigali merupakan satu dari lima provinsi di Rwanda. Provinsi ini terletak di bagian tengah di negara itu. Ibukota provinsi ini berada di Kigali. Kigali, populasi 330.000 jiwa (1997), adalah ibukota sekaligus kota terbesar di bagian tengah Rwanda. Provinsi ini terbagi menjadi beberapa distrik seperti Gasabo, Kicukiro, dan Nyarugenge. Kigali merupakan ibu kota provinsi tapi juga merupakan ibu kota negara itu.
Konvoi Medis dan Dakwah itu terdiri dari 4 dokter dan 9 Dai pendakwah, yang menyampaikan kuliah tentang pengenalan Islam dan mengundang warga non-Muslim di wilayah tersebut untuk memeluk iman Islam, sehingga ratusan warga Rwanda kembali menjadi Muslim.
Konvoi WAMY juga memberikan pelayanan medis untuk memenuhi kebutuhan warga Rwanda di daerah itu, dimana para dokter melakukan prosesi sunat massal kepada anak-anak Muslim yang baru saja kembali memeluk Islam.
Mereka selanjutnya juga mendistribusikan obat-obatan gratis dan melakukan 561 operasi, selain penyediaan bingkisan kepada para pemeluk Islam baru itu, termasuk pemberian hijab [jilbab] bagi para perempuan dan juga semacam peci untuk laki-laki maupun buku pedoman tentang prinsip-prinsip dasar Islam.
Seperti diketahui, Umat Muslim mewakili kurang dari 5 persen dari total penduduk di Republik Rwanda, sedangkan Kristen Katolik dan Paganisme mencakup 95 persen total penduduk Rwanda, maka negara ini membutuhkan usaha amal Islam yang lebih besar untuk membantu minoritas Muslim Rwanda yang masih dalam kondisi miskin. [IZ]
Sumber : Panjimas.com