1. Berbagi ilmu. Semakin kita mengamalkan ilmu dan membagikan ilmu kepada orang lain, hal itu tidak akam menjadikan kita bodoh, justru ilmu yang kita miliki akan terus bertambah. Ada banyak ilmu yang bisa kita bagikan kepada orang lain. Yang penting, ilmu itu bukan ilmu sesat yang mengarahkan orang lain berbuat jahat. Berbagi ilmu itu mudah, bisa lewat tulisan, perkataan, ataupun tindakan langsung yang ditunjukkan kepada orang terkait.
2. Berbagi nasehat. Setiap orang butuh nasihat, tidak peduli atasan atau bawahan, anak kecil atau dewasa, kaya atau miskin. Nasihat adalah tutur kata yang baik, yang mengarahkan diri kita menjadi pribadi yang lebih baik. Ketika kita melihat orang lain berbuat hal yang tidak benar, maka nasihatilah dia sesuai dengan porsi masing-masing.
3. Berbagi ide. Ide terkadang menjadi bentuk bantuan yang sangat baik bagi orang lain. Ide yang kita berikan bisa jadi memecah kebuntuan orang lain atas masalah yang mereka alami. Coba kita bayangkan betapa senangnya jika ide kita itu bisa bermanfaat dan membantu orang lain.
Baca Juga : Inilah Orang Yang Pada Hari Kiamat Di Tuangkan Timah Mendidih Pada Kedua Telinganya
4. Berbagi waktu. Waktu adalah uang. Itulah yang sering dijadikan alasan kenapa orang sangat memerhatikan masalah waktu dan terkesan tidak mau membuang waktu begitu saja. Tapi, perlu kita tahu juga karena waktu, seorang anak sering merasa tidak punya orangtuanya, seorang adik merasa tidak mempunyai kakak, seorang anak kecewa sebab dihari pentingnya orangtua tidak bisa hadir. Penting kita pahami bahwa berbagi waktu dengan orang lain tidak akan menjadikan kita kehilangan uang. Justru berbagi waktu dengan orang lainnya akan membuat kita menjadi pribadi yang mau peduli dan memerhatikan nasib orang lain.
Keempat poin ini sejatinya adalah ilmu atau pengetahuan. Ilmu bisa bermanfaat bila tidak hanya dinikmati sendiri, melainkan juga bisa dirasakan orang lain. Berbagi ialah perkara yang baik, selama dalam hal kebaikan dan kebenaran. [reportaseterkini]
Posting Komentar