Ahok Akan Kembalikan Kalijodo Jadi Tempat Cari Jodoh

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berencana mengubah kawasan Kalijodo dari tempat pelacuran menjadi taman kota. Sesuai dengan peruntukannya, kawasan bantaran sungai itu seharusnya menjadi lahan hijau.

Ahok, sapaan Basuki, menyebut, taman kota itu nantinya bisa dimanfaatkan muda mudi ibukota mencari pacar.

"Itu akan jadi tempat mencari pacar, kembali lagi ke zaman dulu," kata ahok di Jakarta kemarin.

Menurutnya, dahulu, Kalijodo merupakan lokasi untuk mencari jodoh. Namun tak sedikit pekerja seks komersial mencari peruntungan di sana. Terlebih saat kawasan pelacuran Kramat Tunggak ditutup oleh Gubernur Sutiyoso.

Bahkan saat Kramat Tunggak dibuka oleh Gubernur Ali Sadikin, pelacur yang tak kebagian "lapak", memilih menjajakan diri di Kalijodo.

Akhir bulan ini, Kalijodo sudah dijadwalkan bakal digusur. Ruang terbuka hijau akan dibangun di atasnya. Soal bentuknya nanti, Ahok menegaskan bukan sebuah hutan kota, melainkan taman kota.

"Kalijodo tak akan dibuat hutan kota, kami lebih condong membuat Taman Kalijodo," kata dia.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta Ratna Dyah Kurniati mengatakan, salah satu fasilitas umum yang akan dibangun di Kalijodo adalah lapangan sepak bola dan jalur lari (jogging track).
Ratna menjelaskan, sebelum semua rencana tersebut direalisasikan, dirinya akan terlebih dahulu menanam rumput dan pohon untuk membuatnya hijau kembali. Menurutnya hal tersebut lebih penting sebelum pembangunan ruang terbuka hijau dilakukan.

Untuk luas jalur hijau di Kalijodo, Ratna menyebut luasnya mencapai 2,5 hektare dan saat ini pihak Dinas Pertamanan menunggu penertiban sebelum merealisasikan rencananya tersebut. (sur)

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berencana mengubah kawasan Kalijodo dari tempat pelacuran menjadi taman kota. Sesuai dengan peruntukannya, kawasan bantaran sungai itu seharusnya menjadi lahan hijau.