Persinga menjadi salah satu wakil kasta kedua di Stadion Agus Salim nanti, selain PSP Padang dan Persis Solo. Tim berjuluk Laskar Alas Ketonggo berharap bisa memberikan kejutan seperti yang pernah ditunjukkan di Piala Kemerdekaan silam, walau situasinya berbeda.
Pelatih M Hasan harus membangun kekuatan baru karena sebagian pemain yang membela Persinga di Piala Kemerdekaan memutuskan hengkang. Termasuk gelandang muda sekaligus pemain terbaik Jefri Kurniawan. Skuad baru Persinga belum menunjukkan gereget menjanjikan.
Paling tidak jika melihat performa mereka saat dikalahkan Persik Kediri, masih banyak pekerjaan yang harus dituntaskan M Hasan. "Secara kesuruhan saya belum puas dengan kualitas tim sekarang. Masih banyak yang harus kami tangani dan waktunya semakin mepet," tutur M Hasan.
Piala Walikota Padang 2016 rencananya digelar 26 Februari, sehingga Persinga hanya memiliki sisa waktu sekitar 10 hari saja. Dalam rentang waktu itu, M Hasan dituntut untuk menyempurnakan kekuatan agar tidak menjadi bulan-bulanan di Stadion Agus Salim.
"Organisasi tim masih perlu dimaksimalkan lagi. Sebenarnya kinerja pemain-pemain baru sudah kelihatan bagus, hanya saja perlu pematangan lagi. Banyak yang perlu kami evaluasi lagi dari kekalahan lawan Persik Kediri. Mudah-mudahan waktu yang ada masih mencukupi," harap dia.
Manajer Persinga Dwi Rianto Jatmiko juga mengakui prospek tim Persinga belum benar-benar menjanjikan hingga kini. Dirinya meminta pelatih dan pemain bekerja lebih keras agar bisa kompetitif di Padang, seperti yang pernah dilakukan di Piala Kemerdekaan.
"Persaingannya memang lebih berat (dibanding Piala Kemerdekaan) karena ada Semen Padang, Madura United, Surabaya United, yang levelnya di atas Persinga. Tapi kami tetap harus mempersiapkan diri semaksimal mungkin agar bisa membuat kejutan lagi," demikian Dwi Rianto.
Posting Komentar