Baca dan Bagikan...!!! Jangan Mengkhawatirkan Rezeki, Inilah Janji Allah Untuk Kamu yang Menikah...



Fokuskanlah pikiranmu untuk memikirkan apapun yang diperintahkan Allah kepadamu. 

Jangan menyibukkannya dengan rezeki yang telah dijamin untukmu. 

Karena rezeki dan ajal adalah dua hal yang sudah dijamin, selama masih ada sisa ajal, rezeki pasti datang. 

Jika Allah dengan hikmah-Nya berkehendak tutup salah satu jalan rezekimu, Dia tentu dengan rahmat-Nya membukan jalan lain yang lebih bermanfaat bagimu. 

So, jangan ragu untuk menikah guys! 
Jangan takut, jangan bimbang, jangan baper sebelum melangkah. Keep usaha, doa & tawakal 

Lalu apa sebenarnya janji Allah untuk orang-orang yang akan melangsungkan pernikahan? Sepanjang yang saya pahami inilah kira-kira janji Allah yag mesti kita jemput. 

“Dan nikah­kanlah orang–orang yang sen­dirian di an­tara kamu, serta orang-orang yang layak (menikah) dari hamba–ham­ba sahayamu lelaki serta hamba-hamba sahaya yang per­em­puan, Bila mereka mis­kin Allah akan meng­ayakan mereka dengan karuniaNya. Allah Maha luas (pemberian-Nya), lagi Maha Mengetahui. ” (QS. An Nur 24 : 32) 

Dari ayat ini dengan sangat jelas Allah Subhanahu wa ta’aala ber­janji akan meng­ayakan orang yang mis­kin bila mereka menikah karena meng­harapkan ridhoNya. Dimana janji Allah merupakan sesuatu yang tentu serta tidak per­nah Ia ing­kari. 

Oleh karena itu tidak ada lagi yang mem­buat kita ragu untuk menikah. Melang­kah­lah dengan tentu menuju keridhoan Allah Azza wa Jalla dengan men­jalankan salah satu syari’at-Nya yaitu menikah. 

Ada juga sabda Rasulullah, “Menikahlah maka kau akan jadi kaya”. Mungkin secara logika akan begitu susah dibuktikan statemen-statemen itu. Satu keniscayaan, akan banyak pertanyaan paling rewel dari makhluk bernama manusia, “Bagaimana mungkin saya akan jadi kaya sedang saya mesti menanggung cost hidup istri serta anak? ” 

Dalam beberapa hal yang berkaitan dengan interaksi sosial juga tidak dapat lagi saya sikapi dengan gaya para lajang yang simple, cuek dan penuh dengan sebagian konsep idealis. Contoh saja, bila ada keluarga mertua, tetangga atau teman yang hajatan, menikah dan sebagainya. 

Sunatullah berbanding lurus dengan keyakinan manusia, dengan sepenuh keyakinan hati serta iman, mari kita jemput janji Allah di telaga kenikmatan bernama MENIKAH. 

Loh kenapa telaga kenikmatan? Menikahlah segera, pasti anda akan tahu jawabnya. Wallahu’alam.