Artis sekaligus bintang film menuliskan tweet yang membuat beberapa netizen membaca keheranan. Pasalnya ia menyinggung gaya masyarakat Indonesia yang ia anggap seperti ke Arab-araban. Padahal kita tahu bersama bahwa bangsa Indonesia adalah negara yang penduduk muslim terbesar di dunia dan sudah berabad-abad lalu rakyat Indonesia sudah menerima ajaran Islam sebagai kebenaran dan keyakinannya.
Wajar saja bila masyarakat Indonesia pada saat ini berpakaian dan bergaya Islami, dan gaya Islami ini sendiri ditafsirkan oleh ia dengan gaya ke Arab-araban. Jadi yang dilakukan dan dipakai oleh umat Islam Indonesia adalah semata-mata Karena bagian dari ajaran Agama Islamnya bukan Karena budaya Arabnya. Coba tanyakan langsung kepada muslimah yang mengenakan jilbab misalnya “Apakah anda memakai jilbab karena mengikuti budaya Arab?” pasti mereka menjawab “Tidak” Karena jilbab adalah bagian dari ajaran Islam kepada para wanita untuk menutu auratnya.
Kemudian bila kita lihat trending berpakaian dan bergaya masyarakat Indonesia saat ini terutama di Kota-kota besar Indonesia apakah keArab-Araban? kenyataanya tidak, malah kebarat-baratan. Mereka bangga dan sangat senang menggunakan pakaian dan gaya yang bernuansa barat, lalu adakah yang berkata atau menulis untuk mereka pindah ke Barat Karena mengikuti trend saat ini, setau saya belum ada yang melakukannya sampai saat ini.
Apakah kita lupa juga para politikus, calon presiden, calon gubernur, calon bupati, calon legislatif ketika masa kampanye tiba, mereka mendatangi tokoh-tokoh yang disebut keArab-Araban itu dan calon-calon tersebut juga memakai pakaian dan bergaya keArab-Araban apakah ini juga bagian dari keArab-Araban yang dimaksud?
يا سلمان ! لا تبغضني ، فتفارق دينك ، قلت : كيف أبغضك و بك هداني الله ؟ قال
: تبغض العرب فتبغضني "
Rasulullah ﷺ berkata kepada Salman Al Farisi (orang Non Arab: Persia):
"Hai Salman janganlah kamu membenciku lalu kamu pun meninggalkan agamamu."
Salman berkata:
"Bagaimana mungkin saya membenci anda sedangkan melalui andalah saya mendapatkan hidayah?"
Rasulullah ﷺ menjawab:
"Kamu membenci Arab lantas kamu pun membenciku."
(At Tirmidzi)
يا سلمان ! لا تبغضني ، فتفارق دينك ، قلت : كيف أبغضك و بك هداني الله ؟ قال
: تبغض العرب فتبغضني "
Rasulullah ﷺ berkata kepada Salman Al Farisi (orang Non Arab: Persia):
"Hai Salman janganlah kamu membenciku lalu kamu pun meninggalkan agamamu."
Salman berkata:
"Bagaimana mungkin saya membenci anda sedangkan melalui andalah saya mendapatkan hidayah?"
Rasulullah ﷺ menjawab:
"Kamu membenci Arab lantas kamu pun membenciku."
(At Tirmidzi)
Maka berhati-hatilah jangan sampai kebencian kita kepada Arab malah membuat kita tidak suka juga kepada Islam. Waliyadzubillah.
Posting Komentar