Ira Koesno saat memandu debat perdana. (Kompas.com) |
"Moderator belum ketemu. Kami sudah ada delapan nama (kandidat moderator), kami list satu per satu. Dalam hal ini, penyelenggara seperti stasiun TV juga kami libatkan untuk menentukan (moderator)," kata Ketua KPU DKI Sumarno seusai acara diskusi bertema 'Antara Survei dan Realitas' di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (21/1/2017), seperti diberitakan Detikcom.
Sumarno berharap dalam satu-dua hari ke depan pihaknya dapat menentukan moderator. Tapi, selain menyeleksi moderator, KPU menerima masukan untuk mengubah format debat.
Pada debat pertama pada Jumat (13/1) lalu, moderator menyampaikan pertanyaan dari panelis kepada para pasangan calon, yakni pasangan nomor urut 1 Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, pasangan nomor urut 2 Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat, dan pasangan nomor urut 3 Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Usulan yang masuk adalah panelis sendiri yang melemparkan pertanyaan kepada paslon, termasuk tanya-jawab pendalamannya.
"Kami masih diskusi, apakah pakai format kemarin, di mana panelis cuma nyusun pertanyaan dan moderator yang bertanya atau baru panelis yang bertanya langsung," terang Sumarno.
Pada debat pertama dengan tema 'Pembangunan Sosial Ekonomi untuk Jakarta', KPU memilih Ira Koesno sebagai moderator debat. Ira, yang juga mantan presenter televisi swasta, kemudian banyak dibicarakan netizen di timeline Twitter.
Posting Komentar