Pendukung Ahok Berbondong-Bondong Alihkan Dukungan ke Anies-Sandi



Pendukung basuki tjahaja purnama (ahok) mendeklarasikan dukungan kepada pasangan Cagub DKI Jakarta Nomor urut 3, Anies Baswedan-Sandiaga Salahuddin Uno. Mereka yang juga relawan Jokowi saat Pilpres berasal dari organisasi Jokower, Jenggala Center, Projo, EP For Jokowi, Rumah Transisi, RKIH, Mutiara Jokowi, Jokojek, Kopi Jokja, dan KPPI.

Dalam deklarasi tersebut, pendukung ahok secara simbolis mencopot kemeja kotak-kotak mereka dan menggantinya dengan baju yang bertuliskan dukung Anies-Sandi.

Deklarasi dukungan disaksikan langsung oleh Ketua Relawan Anies-Sandiaga, Boy Bernadi Sadikin, di Rumah Perubahan Ali Sadikin, Jalan Borobudur, Pesangrahan, Menteng, Jakarta Pusat, seperti dilansir sindonews, Jumat (10/2/2017).

Saat ditanya alasan mendukung Anies-Sandi dikarenakan kondisi politik di ibu kota kian memanas. Hal tersebut dikatakan oleh perwakilan Komunitas Alumni PT/Anggota Pokja Taskin Perlindungan Perempuan dan Anak Rumah Transisi, Febby Lintang, saat membacakan pernyataan sikap Relawan Jokowi Cinta Persatuan Indonesia.

Menurut Feby, para relawan Jokowi Cinta Persatuan Indonesia saat ini merasa terpanggil untuk meluruskan dan memaknai Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI kali ini dengan semangat mengawal nawacita dan revolusi mental yang menjadi program dan janji Presiden Joko Widodo bersama wakilnya Jusuf Kalla.

"Kami melihat sosok Anies-Sandi memiliki visi misi serta program kerja yang sejalan dengan nawacita dan semangat revolusi mental," kata Feby di lokasi.

Selain itu, lanjut Feby, pihaknya mengajak seluruh relawan dan masyarakat Jakarta untuk memberi dukungan dan membulatkan tekad untuk memenangkan pasangan Anies-Sandi.

Secara simbolis, Ketua Relawan anies-Sandi, Boy Sadikin memakaikan baju Anies-Sandi untuk menggantikan kemeja kotak-kotak yang sebelumnya dikenakan oleh para relawan.

"Beberapa bulan belakangan ini sudah terkotak-kotak, kita harus hilangkan. Ini murni kawan-kawan perjuangan dulu yang menghubungi," kata Boy Sadikin.

"Mereka merasakan apa yang terjadi. Kami berharap mereka memenangkan Anies-Sandi pada 15 Februari besok," tegas mantan Ketua DPD PDI Perjuangan itu. [islamedia]