Kisah Nabi Daud Dan Nabi Sulaiman Yang Bijaksana

Dunia Nabi ~ Nabi Daud menjadi Raja yang adil dan bijaksana. Hal ini terjadi karena Allah menguatkan kerajaannya serta memberinya hikmah dan kebijaksanaan dalam menyelesaikan setiap perkara. Dengan demikian, Nabi Daud mampu mengetahui kebenaran dan kebatilan dalam suatu permasalahan yang dihadapi oleh rakyatnya. 


Allah juga mengaruniakan seorang anak yang cerdas dan bijaksana kepada Nabi Daud. Anak itu bernama Sulaiman yang kelak mewarisi kerajaan dan ilmu Nabi Daud. Pada masanya, Sulaiman juga menjadi seorang Nabi.

Pada masa kepemimpinannya, Nabi Daud senantiasa menyelesaikan perselisihan-perselisihan yang dialami oleh penduduknya. Nabi Daud membuat keputusan hukum yang bijaksana. Rakyatnya merasa memperoleh keadilan.

Suatu ketika, seorang lelaki pemilik kebun dan seorang lelaki pemilik kambing mendatangi Nabi Daud. Pemilik kebun mengisahkan bahwa semua buah anggur yang ada di kebunnya telah dimakan oleh kambing milik lelaki itu. Ia meminta Nabi Daud membuat keputusan atas permasalahan itu karena dirinya hendak menuntut ganti rugi. Kemudian, Nabi Daud bertanya kepada pemilik kambing, “Apakah benar kambingmu telah memakan anggur di kebun lelaki ini ?” Pemilik kambing menjawab, “Benar”.

Baca juga :
Selanjutnya, Nabi Daud berkata, “Aku memutuskan kambingmu sebagai ganti rugi dari kebun yang telah dirusak oleh kambingmu.” Nabi Sulaiman yang pada saat itu masih sangat muda juga berada di sana dan ikut mendengarkan permasalahan antara pemilik kebun dan pemilik kambing. Sesaat kemudian, Nabi Sulaiman berkata, “Wahai ayahku, aku memiliki keputusan yang berbeda denganmu.” Nabi Daud berkata, “Apa itu, wahai anakku ?” “Menurutku pemilik kambing hendaklah memperbaiki kebun yang telah dirusak oleh kambingnya sehingga tumbuh pohon-pohon dan buahnya seperti semula. Selama pemilik kambing memperbaiki kebun, pemilik kebun dapat mengambil manfaat dari kambing milik lelaki ini, seperti bulu dan susunya. Jika pohon anggur telah kembali seperti semula, pemilik kebun itu dapat mengambil kembali kambingnya.” Nabi Daud memuji keputusan Nabi Sulaiman dan menerima keputusan tersebut.

Allah telah memberikan hikmah dan ilmu kepada Nabi Daud dan Nabi Sulaiman. Dengan demikian, mereka memutuskan perkara setelah mendengar permasalahan dari kedua belah pihak.

Kisah ini terdapat dalam Al Quran Surat Al Anbiya ayat 78-79. Allah swt berfirman, “Dan (ingatlah kisah) Daud dan Sulaiman, di waktu keduanya memberikan keputusan mengenai tanaman, karena tanaman itu dirusak oleh kambing-kambing kepunyaan kaumnya. Dan Kami menyaksikan keputusan yang diberikan oleh mereka itu, maka Kami telah memberikan pengertian kepada Sulaiman tentang hukum (yang lebih tepat); dan kepada masing-masing mereka telah Kami berikan hikmah dan ilmu.”

Oleh Sugiasih, S.Si.