Merdeka.com - Sebanyak 4.800 kepala keluarga (KK) warga Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, belum dapat memasang sambungan listrik PLN sendiri. Hal itu karena belum adanya jaringan dari PLN dan ketidakmampuan warga menanggung biaya pemasangan listrik baru. Warga yang belum ada jaringan terdapat di daerah tepian hutan, seperti di Kecamatan Kasreman dan Karanganyar.
"Dari 4.800 KK yang belum memiliki listrik mandiri tersebut, sebanyak 10 persennya karena tidak adanya jaringan, sedangkan sisanya karena tidak mampu menanggung biaya pemasangan listrik baru," kata Ketua Yayasan Terang Untuk Bangsa, Iwan Susanto, saat mendampingi tim Dinas ESDM Provinsi Jawa Timur melakukan verifikasi bantuan hibah listrik gratis di Ngawi, Selasa (26/1), dilansir Antara.
Iwan mengatakan, ribuan KK yang belum memiliki listri itu tersebar di semua Kecamatan Ngawi, Jawa Timur. Dia pun berharap agar hal ini menjadi perhatian buat pemerintah.
"Berdasarkan survei kami bersama Dinas ESDM Provinsi Jawa Timur, jumlah rumah tangga miskin di Kabupaten Ngawi yang belum memakai KWH PLN secara mandiri mencapai 4.800 KK yang tersebar di semua kecamatan," ujarnya.
Agar dapat menikmati listrik, ribuan rumah tangga miskin tersebut memasang sambungan ke tetangga ataupun kerabatnya yang tentu saja hal itu sangat berbahaya dan melanggar aturan.
Untuk itu, Iwan melalui Yayasan Terang Untuk Bangsa yang digagasnya, aktif memberikan bantuan pemasangan listrik gratis kepada warga miskin yang sangat membutuhkan.
Data Yayasan Terang Untuk Bangsa mencatat, pada triwulan pertama tahun 2016, sebanyak 117 KK di Kabupaten Ngawi akan menerima bantuan hibah pemasangan listrik gratis dari Kementerian ESDM yang disalurkan melalui yayasan tersebut. Sebanyak 117 KK tersebut terdapat di enam desa di Kecamatan Kwadungan.
Kepala Seksi Pengawasan, Bidang Energi dan Kelistrikan, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Timur, Wahyudi Joko, mengatakan, selama tahun 2016, terdapat empat kabupaten yang mendapat bantuan hibah pemasangan listrik gratis dari Kementerian ESDM yang disalurkan melalui Yayasan Terang Untuk Bangsa.
"Keempat kabupaten tersebut adalah, Madiun, Pacitan, Ngawi, dan Blitar. Jumlah warga yang menerima bantuan tersebut sekitar 500 KK," ungkap Wahyudi di sela pelaksanaan verifikasi.
Bantuan itu rencananya dilaksanakan pada bulan Februari dengan masing-masing KK mendapat pemasangan daya listrik sebesar 450 Watt.
"Bulan depan akan dipasang oleh Yayasan Terang Untuk Bangsa yang bekerja sama dengan Kementerian ESDM. Karena itulah, kami turun ke daerah untuk melakukan verifikasi lapangan sesuai pengajuan dan survei yang telah dilakukan sebelumnya," tambah Wahyudi.
Pihaknya berharap, bantuan listrik gratis yang diberikan pemerintah tersebut dapat bermanfaat dan warga diimbau hemat dalam menggunakannya.
Sumber : http://www.merdeka.com/peristiwa/tak-ada-jaringan-miskinribuan-warga-di-ngawi-belum-pasang-listrik.html
Posting Komentar