foto: cong kenek
Mentang-mentang kenal, tahu pejabat di warung langsung nimbrung makan. Harapannya ya ada traktiran lah. Tapi siapa sangka pejabat malah pamitan. Ngacir deh. Sudah tak dapat gratisan, malah nambah hutang

Momen Hari Jadi Lumajang (Harjalu) tak ingin disia-siakan oleh Cong Kenek. Lelaki asal Kecamatan Kedungjajang ini mengajak Mat Tasan, teman sejawatnya keluar mencari hiburan. “Ayo San, mosok enek harjalu ape ndekem tok ae neng omah. Lek gawe wong tuwo sik enek pantese, tapi lek awak dewe yo cek gak pantese lah San,” ajaknya campur menyindir. Mat Tasan awalnya tak berminat. Sebab, momen itu sudah sering kali dia lihat. Apalagi, belakangan ini acaranya tidak ada inovasi yang sip. Itu-itu saja penampilan dan acaranya. “Sakjane aku wegah. Tapi berhubung diajak awakmu ayok ae wes. Tapi sembarangane aku nunut awakmu yoh, awakmu bandare saiki,” ucapnya bersedia yang bersyarat.
Cong Kenek senang campur susah juga. Sebab syarat itulah yang sebenarnya dia cari. Lantaran dia sendiri juga bokek alias tak ber uang. Namun, namanya sudah kadung diiyakan oleh Mat Tasan, maka kepalang tanggung. Sekalian dia menjamin keseluruhan. “Yowes, aku bandare. Opo jare aku kabeh. Penting tugasmu ngangguk karo nguatne posisiku,” tegasnya. Keduanyapun bergegas berangkat. Semua kawasan yang menjadi area tempat harjalu disisir. Kebetulan saat kemarin adalah momen karnaval. Sepanjang lintasan dilewati kedua kawanan yang juga dikenal sebagai pengurus lembaga swadaya mayak-mayak (Lsm) ini. Setelah keliling dan muter kesana-kemari, capeklah mereka. “Cong, luwe aku,” sambat Mat Tasan. “Anggepmu aku gak kaliren tah. Podo ae San, wetengku kemrucuk ket mau. Sik tak golekne panganan. Marine mbadog bareng wes, tenang ae opo jare aku,” jelas Cong Kenek sok PD. “Iyo San, aku ngangguk tok pokoke wes,” sahut Mat Tasan berharap. Nah, disaat keduanya sedang sambat, setelah mencari-cari cara, mereka melihat di salah satu rumah makan yang berada di Jalan Ghozali, terlihat Mat Nganu salah seorang pejabat top di Lumajang. Dia terlihat makan bersama keluarganya.
“Wes San, rausah kakean cangkem. Ayo saiki mbadog, mlebu neng warung iku,” katanya. Mat Tasan hanya merespon mengangguk lalu bergegas ikut Cong Kenek masuk ke rumah makan. Tanpa aba-aba, Mat Tasan memesan makanan super spesial. Tak tanggungtanggung, dia memesan gurami bakar jumbo. Melihat gaya Mat Tasan, Cong Kenek ikut pesan yang lebih top. Dia pesan Sup buntut. Tidak lupa lalapan terong. Meski gak nyambung tapi berhubung sudah terlanjur, akhirnya dia pesan makanan itu. Disaat pesanan belum datang, Cong Kenek menyempatkan menyapa Mat Nganu. “Assalamualaikum bos, waduh ada bos disini ya. Sori bos gak kelihatan daritadi. Sama siapa bos?,” sapa Cong Kenek. “Waalaikum salam, eh kamu Cong. Dungaren ketok rek. neng endi ae rek, terus saiki aktifitase opo?,” katanya yang juga sok akrab. Keduanya menyempatkan mengobrol sebentar.
Bahkan juga menyempatkan mengobrol dengan keluarga Mat Nganu meski sebatas say hallo saja. Disaat obrolan ingin diakhiri Mat Nganu, Cong Kenek tetap saja nyerocos. “Saya sama teman saya itu bos, biasa bos lagi kecapekan ngawal Harjalu. Makanya kita mampir untuk makan disini,” jelasnya super PEDE. “Oh gitu ya,” jawab Mat Nganu berhemat bicara karena ingin menuntaskan obrolan. Karena sudah terlalu lama bersabar, Mat Nganu akhirnya berpamitan. “Sudah mas, maaf saya harus segera balik. Ada tamu dirumah dinas menunggu,” katanya. Keluarganyapun juga sudah berdiri dan berniat untuk keluar rumah makan tersebut. Cong Kenek tetap saja mengajak mengobrol. “Iya bos, ini kita lagi nyari proyek-proyek kecil-kecilan bos, kalau ada dikasihlah bos, soalnya kita ini untuk makan saja susah. Apalagi teman saya itu, kasihan dia kesini aja nunggu saya ajak. Kalau gak ditraktir gak makan dia,” ucapnya sambil menunjuk Mat Tasan. Mat Tasan kemudian mengangguk sesuai pesan Cong Kenek.

Dari semua obrolan yang mengandung permintaan agar biaya makan ditangani Mat Nganu, tetap saja tak direwes. Mat Nganu malah berpamitan keluar. “Wes ya, sepurane aku enek dayo ngenteni. Suwun wes, kapan-kapan dilanjut maneh, assalamualaikum,” jawabnya lalu tersenyum dan bergegas pergi tanpa ada embel-embel membayari makanan. Disaat Mat Nganu pergi, Cong Kenek terlihat kesal. Dia kembali ke meja makan bersama Mat Tasan. “Pejabat kok persis karo petinju. Cek cuereke temenan. Mandar apes koen leh,” ucap Cong Kenek ngerowengngeroweng. Mat Tasan tetap saja hanya mengangguk. Karena kesal, Cong Kenek melabrak Mat Tasan juga. “Awakmu iki pisan, isone mung ngangguk tok ae. Gak ndukung blas,” labraknya. “Loh, aku jarene dikon ngangguk ae,” katanya mengelak. “Wes lek ngeneh ndang entekno pangananmu, terus nyango omahe Mat Pi’i. Nyilih duit gawe mbayar panganan iki,” jelas Cong Kenek. Karena tak ada pilihan lain, Mat Tasan akhirnya tetap mengangguk. Selesai makan dia segera pergi kerumah Mat Pi’I untuk meminjam uang atas suruhan Cong Kenek. “Gak ape ngangguk tok aku wes, iki utangmu bayaren dewe engkok. Aku gak melu-melu,” ucap Mat Tasan yang bikin Cong kenek merengut bersungut-sungut.

Assalamualaikum…

Alhamdulillah akhirnya bisa nulis lagi di blog ini, lama banget saya ga  nulis disini Karena saya lagi belajar monetize Adsense di Youtube. Sebenernya lebih gampang main adsense di Youtube panjatan dollarnya juga lebih melesat keatas. Tapi sayang adsense di Youtube ga bisa stabil dan rawan kena pentung dari Google apalagi kaya akun Youtube saya yang belum dikenal dan jumlah subscribenya juga masih bisa dihitung jari (jari dari 200 orang, hee).


Tambahan dari youtube juga lumayan yang menyebabkan saya bisa gajihan bulan depan (insyaAllah, kalau ga ada hambatan) dan beberapa video yang saya upload juga masuk ke trending youtube selama beberapa hari (lumayan lah buat pemain baru), sampai ada yang komen “..kaya gini ko masuk trending”, yah ga tau yah pak kenapa video saya yang begitu ajah bisa masuk trending Youtube kalau saya tau caranya, saya masukin aja tuh semua video saya ke trending, nanti kan lumayan buat nambah-nambah viewers dan subscribers. Kayaknya yang masukin video ke trending Youtube yah system Youtube sendiri, entah bagaimana caranya dan apa aja kriterianya saya juga kurang paham.

Beberapa tips bermain Youtube untuk pemula (seperti saya) :
  1.        Rajin Upload
  2.       Upload video yang berkaitan informasi yang lagi trending
  3.       Cari video viral di media social seperti facebook dan reupload ke Youtube (yang bebas copyright)
  4.      Bergabung dengan grup/forum Youtuber di media social
  5.      Banyak baca dan belajar tentang Youtube
  6.      Ikuti kelas premium untuk belajar tentang Youtube (saya juga belum pernah ngelakuin yang ini)


Itu aja duu yah tips main youtubenya, yang penting itu dijalani jangan dipelajari aja. Ilmu tanpa praktek bagai mobil mewah ga ada supirnya. Tetap ga bisa jalan kalau ga dinyalahin dan dikendalikan mobilnya.

Mau tanya dan sharing yang lainnya silahkan tulis aja dikolom komentar yah, biar ga mubajir tuh udah disediain kolom komentar ampe ada 2 kolom komentar, bisa pakai akun google dan bisa juga pake akun facebook.

Makasih yah, see you next time!!!

Foto: cong kenek
Siapa gak jengkel tujuh turunan jika pada hari ulang tahunnya sang pujaan hati lupa. Sudah kadung janjinya muluk-muluk kemarinnya, eh saat tiba waktunya hanya ngomong ngalor ngidul di telepon. Pantas selingkuhan kek gini di nyamkranyam
Sebagai lelaki tangguh, Cong Kenek beranggapan pantang jika punya satu pujaan hati. Apalagi jika cuma satu istri. Sebab, dia berdalih, kuota cinta kasihnya akan tumpahtumpah jika hanya dikucurkan pada satu perempuan saja. Tak heran jika kemana-mana, dia selalu sombong. Sesumbar kesana-kemari. Tak peduuli anak kyai, maupun anak preman. Asal kinyis-kinyis, langsung dirayu sampai njungkel-njungkel. Nah, suatu ketika, salah seorang janda beranak dua yang bernama Yu Tub asal Rowokangkung berhasil dia embat. Setelah pendekatan rampung, juga tahu jika Cong Kenek sudah beristri, Yu Tub akhirnya menerima pinangan sebagai madu dari Cong Kenek. “Kari kapan aku dilamar wes mas-mas,” katanya menantang. “Sik-sik-sik, iku urusan keri. Sing penting diantara kita wes saling memahami ae disek sayang,” rayunya. Keduanyapun mulai menjalin hubungan asmara. Setiap hari Cong Kenek menelepon Yu Tub.
Sebaliknya juga demikian. Bahkan, Cong Kenek sering membelikan barang-barang untuk Yu Tub dan kedua anaknya. Tak cuma itu, Cong Kenek berjanji disaat hari istimewanya Yu Tub akan mengajak keluarganya berlibur ke luar negeri. “Nanti semisal ulang tahunmu sayang, kita akan liburan kemana yang sayang suka. Aku janji, ajak anak-anak juga gapapa,” katanya sesumbar. Suatu ketika, diakhir pekan, Cong Kenek menerima telepon dari Yu Tub dengan gaya yang gak biasa. “Maaas, aku kangen, gak btau ya ini hari apa kok aku kangen banget,” katanya manja. “Aduh, biasa ae tah sayang. Koyok arek ABG ae. Iling awak dewe wes tuwek. Iki mesti ujung-ujunge njaluk ndang dilamar iki,” sambung Cong Kenek menyindir. Yu Tub hanya merengut dan merespon geleng-geleng. Siang harinya, kembali Yu Tub menelepon Cong Kenek. Dengan gayanya yang manja tetapi tidak menunjukkan maksud dan tujuannya. “Sik tah sayang, enek opo iki kok serius banget Manjanya. Njaluk diajak hoho hihe tah?,” tanya Cong Kenek.
“Ngawur ae,” jawabnya. Lagi-lagi Yu Tub tak menjawab dengan jelas. Dia hanya menunjukkan jawaban dengan intonasi kecewa. Mukanya masam, merengut dan kembali lagi dia menunjukkan kekecewaan atas pertanyaan Cong Kenek yang sama sekali tak mengarah dengan yang ada dalam pikirannya. “Yaudah deh, sori ganggu. Assalamualaikum,” tutupnya melalui sambungan telepon. Menjelang malam menyelimuti senja, Yu Tub kembali melakukan hal yang sama. Malah dia menujukkan ekspresi yang begitu kecewanya. Sebab, Cong Kenek tak begitu nyambung dengan gayanya. Malah Yu Tub merasa tak dihiraukan lagi. Terasanya menyela kesibukan Cong Kenek. Karena sudah kadung muntab, akhirnya Yu Tub mengirimkan foto pada jejaring sosial milik Cong Kenek. Foto yang dikirim adalah ketika dia meniup lilin ulang tahun bersama teman-temannya. Dibawah foto itu, diberi satu kalimat caption. “Ternyata teman-temanku lebih sayang padaku dari yang lainnya,” tulisnya singkat. Mendapat kiriman itu, Cong Kenek langsung njingkat-njingkat. “Adduh, Masyaallah, saiki kan bener ulang tahune Yu Tub. Adduh, matek aku lek ngeneeeh,” sambatnya.
 “Pantesan ket isuk telepon aneh. Asline koyoke ape omong tapi aku sing lali. Addduh piye iki,” batinnya. Spontan dia langsung menghubungi Yu Tub. “Halo sayaang, aku sdauh tahu. Nanti kuberi kejutan kok sayang, tenang saja,” rayunya. Bukannya luluh, namun Yu Tub yang sudah tahu tidak akan ada apa-apa pada hari ulang tahunnya semakin muntab. “Wes ndak usah kakean cangkem mas. Aku wes ngerti sampean sibuk. Gak sempat iling ulang tahunku. Saiki ngeneh ae wes, ben aku karo konco-koncoku bahagia, rausah ngegombal mukidi sampean mas, ndak ape berharap maneh aku mas. Tiwas nggarai merongkol neng ati iki,” ucapnya ngeranyamngeranyam. Dicecar dengan maki-makian itu membuat Cong Kenek tak bisa berkutik. “Sabar sayang, ini sudah ikubungkuskan kadonya kok,” katanya. “Wes aku ora percoyo. Aku ngerti sampean saiki neng endi. Sampean neng daerah Candipuro seh.

Ngurus kerjoan seh. Siktas koncoku telepon. Dadi rausah kakean cangkem. Aku ape turu ae, wes kesel ngerayakno ultah karo konco-konco ket mau isuk. Gak ape berharap diajak neng luar negeri aku wes. Wes mas, asslamualaikum,” tutup Yu Tub. Cong Kenek melongo mendengar jawaban dan sikap tegas Yu Tub. Dia yang berada di dalam kendaraan terpontal-pontal mencari kado untuk diberikan pada selingkuhannya itu. Namun sayang, semua tak berhasil dia dapatkan. Karena waktunya sudah malam dan banyak toko tutup. “Wes apes temen aku. Kok iso aku iki lali ultahe selingkuhanku. Lek ngeneh carane rasane kudu bunu diri aku,” batinnya melas dan meratapi nasibnya di pinggir jalan.



Jokes Pendek Singkat Paling LucuLelucon segar singkat atau orang bule menyebutnya dengan istilah short jokes adalah jenis humor yang paling sering dilontarkan untuk mencairkan suasana, membuat pikiran kembali fresh. Para pemateri seminar, dosen, motivator, juru ceramah, jurkam biasa menyelipkan joke lucu diantara pembahasan yang serius guna menyegarkan konsentrasi peserta atau pendengarnya. Materi joke yang diusung biasanya menyesuaikan tema pembahsan serta latar belakang audiens. Untuk menilai apakah sebuah joke itu lucu atau tidak, tergantung dari pemahaman masing masing individu tentang tema lelucon terkait. Bisa jadi, joke yang dianggap lucu bagi seseorang terdengar garing banget bagi yang lainnya.

Makanya, Republik Gondes kali ini membagikan joke joke segar lucu terbaru di tahun baru 2017 yang bersifat umum sehingga mudah dimengerti oleh banyak orang. Contohnya joke tentang dosen vs mahasiswa. Saya yakin semua pembaca pernah jadi mahasiswa atau setidaknya jadi murid di sekolah. Semoga kumpulan jokes ini lucu sebagai bacaan ringan di kala senggang. Cocok untuk mengisi waktu saat lagi antri, nunggu seseorang atau lagi terjebak kemacetan. Tapi hati-hati, kalau lagi tak ada teman jangan ketawa sendiri loh ya? Ntar dikira...., ah sudahlah baca aja sendiri kumpulan humor lucu pendek kocak berikut ini: 


Joke lucu singkat dosen vs mahasiswa 1
Di ruang laboratorium fakultas teknik sebuah universitas ternama seorang dosen pembimbing bersama mahasiswa sedang melakukan penelitian tentang air bersih.
Dosen lalu bertanya: Bagaimana caranya kita bisa merubah air kotor ini jadi air bersih?
Dengan santai mahasiswa menjawab: Tinggal dicuci aja, Pak. Gitu aja kok repot
“Otak kamu tuh yang perlu dicuci,” sentak dosen marah
😆
Jokes segar pendek dosen dan mahasiswa 2
Mahasiswa: Pak, bolehkah saya bertanya?
Dosen: Silahkan
Mahasiswa: Apa ciri-ciri orang idiot itu?
Dosen: Idiot adalah orang yang mencoba untuk menjelaskan gagasan atau ide-idenya dengan cara yang rumit, menggunakan kata idiom idiom atau istilah aneh dan panjang yang mana pada akhirnya orang lain yang mendengarkan sulit untuk mencerna apa yang coba dia terangkan dalam konteks literasi dan harmonisasi struktur kata yang sebenarnya bisa disederhanakan dalam tata bahasa verbal yang simpel, jelas, singkat, padat dan berisi sehingga terasa menjemukan bagi si pendengar, bahkan bisa bikin orang ketiduran. Apakah Anda mengerti?
Mahasiswa: zzzz.... (ngorok💤)

😌
Joke segar lucu dosen dan mahasiswa 3
Seorang dosen wanita mencoba berkata lembut untuk menegur salah satu mahasiswa yang tertidur di ruang kuliah
Bu Dosen: "Boby, Anda tahu kan kasur di rumah lebih nyaman karena Anda tidak bisa tidur nyenyak di kelas saya.”
Boby: "Saya tahu. Tapi mungkin jika Ibu sedikit lebih tenang, saya yakin bisa.”
😁 

Jokes Segar Anjing Lucu
Seorang pria masuk ke sebuah toko dan melihat anjing kecil yang lucu. Dia lalu bertanya pada pemilik toko, "Apakah anjingmu suka menggigit orang?"
pemilik toko menjawab, "Tidak pak, anjing saya sangat jinak kok."
Pria itu kemudian menggendong dan mencoba bercanda dengan binatang imut tersebut. Tak terduga, si anjing menggigit hidungnya.
"Aduh!" Si pria teriak kesakitan, "Hei! kamu tadi bilang anjingmu tidak menggigit!" katanya marah
"Itu bukan anjing saya, pak..." sahut si pemilik toko kalem
😂

Joke Tentang Berita Baik dan Berita Buruk
Di kerajaan Gondesia, paduka raja sedang galau gulana. Pasalnya, ada seekor naga raksasa muncul dari dunia kegelapan dan membuat kekacauan di wilayah kerajaannya. Naga tersebut membakar dan membunuh para penduduk. Sang raja sudah mengutus putra mahkota beserta panglima perang untuk mengalahkan naga jahat namun sampai beberapa hari menunggu belum ada kabar berita. Seminggu kemudian baru muncul seorang utusan menghadap.
“Katakan apa yang terjadi dengan putraku, prajurit?” tanya sang raja dengan tak sabar.
“Ampun, paduka. Hamba hendak menyampaikan berita baik dan berita buruk,” jawab prajurit utusan.
“Apa berita baiknya?”
“Naga tersebut sudah kabur, Baginda.”
“Bagus sekali,” raja kelihatan gembira, “Lalu berita buruknya?”
“Pangeran mahkota ada di dalam perut naga tersebut.”
😎
Jokes Lucu Jorok dan Kotor
Pelawak: Apakah kalian ingin mendengar cerita lucu yang kotor?
Penonton: Pingin....!!
Pelawak: Seekor sapi putih terjatuh di kubangan kotoran babi
Penonton: Huuu....!!
Pelawak: Apa kalian mau saya ceritakan cerita lucu yang jorok?
Penonton: Mau....!!
Pelawak: Sapi tersebut kemudian berak
Penonton: Huu.... Gak lucu....!!
Pelawak: Apakah kalian ingin joke yang paling lucu?
Penonton: Ya....!!
Pelawak: Sapi tersebut lalu baca joke lucu ini sambil tertawa ngakak
😝
Semoga kumpulan joke lucu singkat segar ini benar-benar bikin suasana jadi segar bugar seperti es krim rasa susu sapi yang baru diperah. Rasanya pasti nyes di tenggorokan, apalagi sambil membayangkan gambar sapi di atas. Mau nyoba? Enak banget tuh hahaha....!! Diantara pembaca pasti ada yang berpikir gini: Dasar republikGondes! Joke paling atas sudah bener, tapi makin ke bawah kelihatan karakter aslinya: jorok!! Yap, itulah ciri has blog ini hehehe....

foto: cong kenek
Kali ini Cong Kenek dapat undangan istimewa. Spesial sekali. Tak tanggungtanggung. Yang ngundang adalah Komandan Kapal Angkatan Laut. Undangan lisan ke Surabaya itu menyebutkan, ada acara naik kapal perang ke pulau Karimun Jawa.

Pagi sekali Cong Kenek tampil necis. Rapi betul. Rambut dipiyak tengah, atasan hem, celana jeans plus sepatu pantovel tinggi kesayangannya. Tubuhnya pun dikasih minyak wangi. Mulai dari deodoran di ketiak hingga cap Tabir Surya. “Numpak kapal perang, San. Harus pake pelembab,” pamernya, ke Mat Tasan. Sambil menunggu mobil jemputan, dia gaet gadget miliknya. Jebret, jebret! Cong Kenek menyempatkan diri ber-selfie ria. Sekejab, display picture BB-nya berubah. Dia lalu menulis status begini: Numpak Kapal Perang ke Karimun Jawa. Wow… Mat Tasan, yang melihat aksi overacting rekannya hanya mbesungut saja. Dia terlihat kesal melihat ulah sohib karibnya itu. “Sori ya, Mat. Undangannya terbatas,” katanya, lalu pergi. Cong Kenek akhirnya benar-benar ikut meluncur ke Surabaya, naik Honda Jazz bareng Yu Tub.
Meski tidak tidur semalaman, Cong Kenek nggak kesirep. Bayangannya naik kapal perang selalu ada di kepalanya. “Ini pengalaman langka. Nanti aku akan foto pas di moncong meriam, ya,” kata Cong Kenek, pada Yu Tub yang gantikan dia nyetir setelah sarapan di warung rawon di kawasan Tongas, Probolinggo. Tiga jam perjalanan, rombongan Cong Kenek sudah nyampek di Markas Komando Pengembangan dan Pendidikan TNI Angkatan Laut (Kobangdikal), Surabaya. Matanya terbelalak melihat deretan kapal perang tampak gagah milik TNI AL yang sedang bersandar. “Paling numpak iku, yo,” katanya sambil menunjuk KRI Dewa Ruci, kapal layar terbesar yang dimiliki negeri ini. “Cong, katanya kita pulau Madura dulu. Sambil melihat Jembatan Suramadu. Sambil makan siang di atas kapal,” kata Yu Tub, menyampaikan informasi yang dia terima.
 ”Bagus itu. Perutku juga sudah mulai kembut-kembut,” timpal Cong Kenek. Dua sejoli ini sebenarnya tidak tahu pasti agenda kegiatan tersebut. Dia hanya ngikut gerombolan orang-orang yang juga datang di acara tersebut. Ke barat, mereka ikut ke barat. Ke timur, juga ngikutin. “Kok naik bus,” kata Cong Kenek. “Tadi katanya naik kapal perang ke Pulau Madura,” tambahnya. ”Sudah ikut saja. Sekarang naik bus dulu. Nanti pulangnya baru naik kapal dari Madura. Sekarang kan eranya efisiensi. Solar mahal,” timpal Yu Tub, sok tahu. Di atas bus, Cong Kenek kembali sibuk dengan gadget-nya. Banyak teman dan saudara yang mengomantari status: Naik Kapal Perang ke Karimun Jawa. Tapi, dia tidak semangat bales BBM itu. Ping! Tiba-tiba HP-nya bunyi. “Fotoin kapal perangnya, dong,” kata Mat Tasan, dari seberang. Cong Kenek mulai kebingungan. Dia mulai cari akal. ”Bisa rame Mat Tasan kalau dia tahu aku sekarang naik bus, nggak jadi naik kapal perang,” batinnya.
 Tak kalah akal, dia buka jendala bus AC tersebut. Dia keluarkan tangannya dan membidik sekenanya laut Madura. Dia cuek saja meski menjadi perhatian penumpang bus. ”Panas banget, bro. Tapi aku hepi-hepi saja numpak kapal perang.” Begitu keterangan foto yang dia kirim ke Mat Tasan. ”Top markotop,” balas BBM Mat Tasan. Pikirnya, Mat Tasan sudah bisa dikelabuhi. Ternyata tak lama kemudian bus kembali ke Markas Kobangdikal. Memasuki kawasan yang asri tersebut, bus langsung parkir di dekat KRI Surabaya, nama salah satu kapal perang milik TNI AL. Cong Kenek pun sumringah. Gadget dia keluarkan dari saku untuk ber-selfie ria di pinggir kapal tersebut. Seperti biasa, dia langsung pasang status: Siap-siap OTW Karimun Jawa. Tapi, betapa kegetnya setelah membaca spanduk kegiatan rombongan tersebut. ”Hah, hanya makan siang di atas kapal. Nggak jadi ke pulau Karimun,” ucapnya, dalam hati. Selera makannya pun langsung lenyap seketika. Mimpi ke Karimun Jawa buyar

. Iseng, dia lalu ngobrol ke salah satu kadet di kapal perang tersebut. Kali ini, penjelasan kadet kapal membuatnya terperangah. Info dari kadet tersebut, KRI Surabaya jalannya sangat lemot. Untuk latihan di laut kawasan Situbondo saja, dibutuhkan waktu dua hari dua malam. Jadi pulang-pergi butuh empat hari empat malam. ”Nyedot solarnya juga tidak sedikit, bisa ribuan liter,” kata kadet kapal. Mat Tasan yang mendapat kabar kegagalan ke Karimun Jawa dari Yu Tub langsung nyindir. Dia BBM ke Cong Kenek. ”Cong, aku rapopo ditinggal. Aku ikhlas, kok. Sampai berjumpa satu bulan lagi, ya,” sindirnya. Asyem... Sejak saat itu, Cong Kenek nggak mau upload foto-foto saat undangan dari Surabaya itu.

Foto: Cong Kenek
Berbukalah dengan yang manis. Begitu nasihat bijak yang sering kita dengar. Tapi, kalau lantas macak bermanis-manis dan ngajak cewek untuk buka bersama, apa jadinya?

           Yu Tub terbiasa hidup di kota besar dan lumayan ramai. Belum lama ini, dia pulang kampung. Ke rumah kakeknya yang lumayan ndeso tempatnya. Di kampung kakeknya itu dia merasa tenang. Lepas dari kebisingan kota dan kemacetan. Udaranya segar lagi. “Asyik sekali tinggal di sini. Enakan di sini,” katanya kepada Yuk Nah, saudara sepupunya. Yuk Nah yang sejak kecil tinggal di desa itu menyambut biasa. “Biasa wae. Aku malah pingin ke kota besar. Biar nemu cowok ganteng,” kata Yuk Nah. Keduanya asyik mengobrol sambil jalanjalan di jalan desa lihat-lihat pemandangan desa. Memang suasana sore itu lumayan cerah. Meski pemandangannya hanyalah kebun tebu, sungai dan gerombolan anak muda yang nongkrong ngabuburit, Yu Tub cukup terhibur. Beda dengan Yuk Nah. Karena sudah terbiasa dia menyikapi datar-datar saja.
Yu Tub yang berparas cantik itu kemudian mengajak Yuk Nah melanjutkan perjalanan. Kebetulan yang dilintasi adalah gerombolan anak muda yang sukanya arogan. Meski jalan kaki, Yu Tub terbiasa melintas di depan gerombolan anak muda itu. Sementara Yuk Nah sedikit kikuk. Maklum dia tidak terbiasa. Sedangkan Yu Tub di Jakarte sering sekali melewati hal-hal seperti itu. Tak pelak, keduanya disambut gaduh oleh godaan-godaan anak muda yang nangkring diatas sepeda motornya. “Suit –suiiiit enek cewek anyar rek,” Cong Kenek menggoda Yu Tub yang merupakan gadis baru di kampungnya. Yuk Nah merasa risih. “Wes rausah rame ae awakmu Cong. Minggir-minggir aku ape liwat,” ucapnya. Cong Kenek menjawab. “Ora usah Ge Er awakmu Nah. Aku ora nggudo awakmu,” jawab spontan Cong Kenek. Jawaban itu langsung disambut rekan-rekan Cong Kenek yang jumlahnya puluhan. “Huuuuuu,” sambut rekan-rekan Cong Kenek. “Alah awakmu wanine polane akeh koncone Cong,” jawab Yuk Nah. Keusilan itu kemudian disikapi Yutub. Dia langsung menarik tangan Yuk Nah dan mengajaknya melanjutkan perjalanan melintasi gerombolan pemuda yang arogan itu.
“Sudah yuk, ayuk kita tinggalin aja. Di Jakarta anak-anak kayak gini sudah biasa,” ajak Yu Tub. Ucapan Yu Tub disambut Cong Kenek. “Sip iku mbak, Saking Yuk Nah wae yang ke Ge Er an,” katanya yang mendapat dukungan dari rekan-rekannya. “Eh mbak mau kemana sih? Di sini aja ngabuburit bersama kita-kita. Bisa kenalan satu-satu nih teman saya,” jawab Cong Kenek. Karena warga baru, Yu Tub menanggapinya. “Oh gitu yah. Boleh, Namaku Yu Tub,” ucap Yu Tub sambil bersalaman dengan para pemuda begundalbegundal itu. Cara bersalaman itu juga bikin Cong Kenek terpikat. “Tangane alus rek. Gak koyok tangane Yuknah, hahahaha,” usil Cong Kenek. Yuk Nah muntab kali ini. Dia malah menghina Cong Kenek. “Alaaaah... awakmu rausah kakean gaya. Potongane koyok jemblem kakean gaya,” ejek Yuk Nah. “Ora popo, meski jemblem penting Mbak Yu Tub ngelirik ae aku seneng,” jawab Cong Kenek dengan PD nya. Karena sudah kadung kepincut Yu Tub. Akhirnya Cong kenek berbaik-baik kali ini dengan Yuk Nah. Diajaklah keduanya untuk berbuka bersama. “Eh mau kemana nih, mau kuantar tah,” kata Cong Kenek sambil membuka penawaran memberi jasa.
“Mau Nyari buka,” kata Yutub dengan sopan. Yuknah menjawab enteng. “Wes ora usah sok baik hati. Paling ada maunya kamu Cong,” tanggap Yuk Nah. Yuk Nah langsung saja mengajak Yu Tub pergi. Namun, Cong kenek tidak mati akal. Dia memilih memegang tangan Yu Tub. “Sebentar, kalau mau berbuka itu kan harus dengan yang manis-manis. Manis seperti aku laaah,” rayu Cong Kenek. Yutub hanya tertawa kecil. “Aku sudah manis kok, gak butuh pemanis seperti Mas,” jawabnya simpel. Jawaban itu langsung direspons rekan-rekan Cong Kenek. “Adiaaaaah. Rayuan gombale ketahuan rek,” sahut Mat Pi’i yang ada di dekat Cong kenek. “Cong Kenek ini bukan pemanis Mbak. Tapi sudah kadaluwarsa,” jawabnya yang langsung disambut gelak tawa rekanrekannya. Mendengar jawaban rekan Cong Kenek yang kompak itu, Yu Tub hanya tersenyum tipis. Sedangkan Yuk Nah cengengesan mendapat dukungan dari temanteman Cong Kenek. “Mampus kamu Cong,” singkat Yutub. Gara-gara ucapan Mat Pi’i itu, Cong Kenek langsung down. Dia tidak berani lagi menggoda Yu Tub jika ada teman-temannya.
Setelah Yu Tub dan Yuk Nah pergi, dia berusaha mengejar dengan motor matic satu-satunya milik bapaknya itu. Cong Kenek yang ngibrit itu sempat ditarik oleh Mat Pi’i. “Wes Cong, ora usah dikejar. Gadis iku mau kelas berat. Sak manis-manise awakmu gak kiro ngangkat Cong,” katanya yang didukung teman-teman lainnya. Mat Nganu yang juga di dekat Cong Kenek hanya menyidir singkat. “Lek ngeneh carane gampang Cong. Sesok awakmu adus banyu gulo. Ben manis. Yo menowo Yu Tub iku mau gelem. Lek Yutub gak gelem iso dientup tawon awakmu polane kemanisen,” sindirnya. Ucapan-teman-temannya itu akhirnya membuat Cong Kenek sadar diri. Dia memilih diam dan mengurungkan mengejar Yutub. Tapi dengan spontan Cong Kenek berteriak ke arah Yu Tub dan Yuk Nah.
“Woi....!!! meski gak manis, aku iki halaaaaaal rekk!!!,” teriak Cong Kenek yang membuat puluhan teman-temannya kembung mendengarnya. Ucapan itu tak digubris oleh Yu Tub dan Yuk Nah. Keduanya tetap saja berjalan menuju tempat tujuan ke desa seberang membeli takjil untuk berbuka bersama. “Tadi itu teman-temanmu ya Yuk?,” tanya Yu Tub. “Iyo, teman sempel kabeh. Podo gendeng kabeh arek-arek iku mau,” jawab Yuk Nah yang disambut cekikian oleh Yu Tub.

Foto: Cong Kenek
Sepandai-pandai tupai melompat, pasti akan jatuh juga. Peribahasa pelajaran kelas tiga SD ini belum dipahami betul oleh Cong Kenek. Maksud hati bersandiwara, akhirnya ketahuan juga. He he hehe
Puasa baru hari pertama kemarin menjadi hari istimewa bagi Cong Kenek. Warga Lumajang berbodi mblobor ini tiba-tiba saja tampak begitu bersemangat. Malamnya sebelum buka sahur, Cong Kenek pergi ke pasar tradisional. Dipilihlah aneka ragam sayur mayur kesukaan anak istrinya. Daging dan ikan laut juga dimasukkan ke tas belanja. Tidak ketinggalan, tahu tempe yang menjadi menu kesukaan Cong Kenek juga dibelinya. ”Pokoknya, menu sahur hari pertama harus juossss,” batinnya. Rupanya Cong Kenek juga punya motivasi lain. Dia ingin memberikan kejutan kecil pada Yu Tub, istri tercintanya. Waktu sahur tiba, Cong Kenek bangun duluan. Padahal, Yu Tub masih kelihatan ngorok ngekep guling (untung nggak sampek ngile Meski ngantuk berat akibat begadang nonton sepak bola Piala Dunia, dia kuat-kuatin. Usai tuntas, pagi itu mereka sahur bersama. Jam enam pagi, Cong Kenek sudah dibangunkan Yu Tub. Pagi itu, Cong Kenek emang harus mengantar Yu Tub ke pasar. Meski mata Cong Kenek kemerah-merahan, dia kuatkuatin menjalankan rutinitas sehari-harinya.
 Masuk kerja hari pertama puasa, kemarin benar-benar memberikan ujian berat bagi Cong Kenek. Tugasnya yang harus selalu ada di lapangan, juga menjadi tantangan. “Isin nang anakku dhewe lek gak kuat poso,” mungkin, batinnya. Siang yang terik itu, Cong Kenek yang kerja lapangan sudah beberapa kali berhenti di POM bensin atau masjid. Tujuannya membasahi muka dan berkumur. Puasa di hari pertama itu ujian yang dilakoni Cong Kenek benarbenar berat. Puncaknya, saat melintas di Kali Bokong Lumajang, di tengah perjalanan ban motornya bocor kowor kowor.
 Maka, dia juga harus berjalan hampir 1 kilometer untuk mendapatkan tukang tambal ban. Nah, saat dapat tukang tambal ban inilah, Cong Kenek yang nafasnya ngos-ngosan seperti lupa, bahwa hari itu dia puasa. Saat parkir, spontan dia langsung pesen semangkuk bakso. ”Yang puedes ya Pak. Penthol-e tambahono,” pintanya. Penjual hanya ho-oh saja. Tapi alamaaakkk…. baru ngincipi sesendok, Cong Kenek ingat kalau hari itu dia sedang puasa! ”Wadhuhh, yak opo iki,” batinnya. Setelah terjadi pergulatan batin nan hebat, dia akhirnya kalah. Apalagi dia melihat penthol-penthol itu begitu mengundang seleranya. ”Wis, tak entekne wae lah. Bolong sedino gak popo, mengko iso disaur maneh,” katanya, dalam hati. Dia pun kian rakus melahap bakso kesukaannya.
Sampai di rumah, Cong Kenek tetap macak poso. Dia takut terus terang pada istrinya, jika hari itu dia mokel poso di tengah jalan. Tujuannya hanya untuk memberikan semangat pada anak istrinya agar tetap kuat sampai buka puasa. Sore itu, Cong Kenek macak lemes. Sambil merebahkan badan di sofa depan teve, anaknya yang baru duduk di bangku kelas 1 SD langsung menghampirinya. “Harus kuat ya, nak,” kata Cong Kenek pada si kecil. Tiba-tiba, saat si kecil menggelandot manja, Cong Kenek glegek-en. Huaieekkkkkk ! Mendengar glegek-en khas ayahnya itu si kecil curiga. “Bapak nggak puasa, ya?” tanyanya. Cong Kenek susah mengelak. Apalagi anaknya langsung nembak tepat sasaran: ”Baunya bakso, pak. Tadi malam kan kita sahur pake tahu tempe,” tanya anaknya. Terpaksa dia cari alasan lain. ”Bapak maag-nya kumat, Nak. Terpaksa makan duluan,” akhirnya Cong Kenek ngaku terus terang. Oalaaah, cong.. cong…. 



Foto: Cong Kenek
Mau tahu trik mengelahui polisi yang tengah menggelar operasi lalu lintas? Pakai saja jas hujan. Kalau tidak lagi apes, bisa lolos dari razia. Tapi kalau apes? Ya salah sendiri, polisi kok mau dikelabui!
                Cong Kenek sudah lama sekali kompak dengan Mat Pi’i. Bapak dan anak itu selalu saja malas memakai helm ketika bepergian. Ketika ada polisi yang sedang beroperasi di jalan, mereka sering kali main kucingkucingan. Bulan-bulan hujan membuat mereka aman dari polisi. Pasalnya, polisi tidak akan beroperasi ketika hujan sedang deras-derasnya. Mereka pun bebas untuk mondarmandir dengan sepeda
butut mereka. Tentu dengan jas hujan yang menjadi andalan mereka melewati derasnya hujan yang ada.
                Tapi kalau sudah kemarau seperti ini mereka tidak bisa berbuat banyak. Kebanyakan, ketika ada operasi penertiban kendaraan, mereka pasti memilih berhenti dan menunggu lama sebelum tempat operasi Cara mereka mengetahui bagaimana di depan ada operasi itu pun sudah menjadi keahlian tersendiri bagi Cong Kenek. Cong Kenek dan Mat Pi’i sudah sangat hafal di mana biasanya polisi akan melakukan operasi penertiban. Caranya gampang. Ketika Cong Kenek sedang bepergian dan mendekati daerah-daerah yang biasa dijadikan tempat operasi, dia akan memelankan sepedanya. Dia akan menunggu orang-orang yang berlawanan arah dengan dirinya. Karena merekalah sumber informasi bagi Cong Kenek untuk tahu apa ada operasi di depan atau tidak. Cara itu biasanya sangat efektif. Tapi efektif untuk mengetahui saja. Sedangkan untuk melewati mereka sangat tidak memungkinkan. Karena biasanya polisi mencegat para pengendara di ja lan yang tidak ada alternatif jalan lain. Artinya hanya jalan itu yang dilewati oleh pengendara. Ketika hal itu terjadi, Cong Kenek harus menunggu lama sekali sampai polisi kembali ke markasnya. Dia akan memilih untuk marung, mengobrol dengan Mat Pi’i atau hanya sekedar menunggu saja tanpa melakukan apa-apa. Namun tidak setiap ada operasi Cong Kenek bisa menunggu di warung kopi. Yaitu ketika memang ada acara yang tidak bisa menunggu lama. Seperti ketika Cong Kenek dan Mat Pi’i diundang oleh saudaranya yang sedang ada hajatan manten. Tidak mungkin Cong Kenek dan Mat Pi’i menunggu sampai akad nikah dari saudara sedarahnya itu berlalu karena kecerobohan Cong Kenek yang malas memakai helm.
“Waduh piye Mat? Iki kudu ndang tutuk nang omahe Pak Dhe,” kata Cong Kenek yang dijawab Mat Pi’i hanya dengan gelengan kepala. Pas dengan apa yang di khawatirkan oleh Cong Kenek. Saat mereka mendekati tempat yang biasa dijadikan operasi lalu lintas, mereka memelankan sepedanya. Seorang yang dari arah berlawanan diteriaki. “Pak onok cegatan?” tanya Cong Kenek dengan berteriak. “Yo cak,” balas orang yang diteriaki itu juga dengan teriakan. Cong Kenek pun kebingungan. Kondisi itu tidak sama seperti yang biasanya dialami Cong Kenek. Bisa tidak tertangkap, kalau mau menunggu lama. Sedangkan waktu itu masih pagi sekali. Tentu saja polisi di tempat operasi akan masih sangat lama. Dan akad nikah anak saudaranya itu pasti sudah selesai. “Duuh piye iki Mat,” kata Cong Kenek dengan memegangi kepalanya. Mat Pi’i pun ikut memikirkan dengan serius. Bisanya Mat Pi’i selalu saja ngikut apa yang dipu tuskan oleh Cong Kenek. karena jelas Cong Kenek jauh lebih berpengalaman dibanding dengan dirinya. “Waduh maneh iki yo ora udan yo yo,” kata Cong Kenek mengeluh. Mendengar perkataan ba paknya itu Mat Pi’i mengusulkan untuk memakai jas hujan. Mungkin saja, dengan jas hujan itu po lisi akan mengira ada hujan di tempatnya Cong Kenek dan Mat Pi’i. “Iyo wes. Ndang digawe. Selak mari nikahane mbakmu,” kata Cong Kenek.
 Dengan pasrah, mereka menyiapkan mental untuk ditangkap para polisi yang sedang berope rasi itu. Dengan memakai jas hujan lowo, mereka berdua menundukkan kepala dan berjalan dengan wajar. Tidak terlalu cepat dan tidak pula terlalu lambat. Pas di tengah-tengah jalur ope rasi itu mereka berteriak kepada polisi. “Pak, udan Pak!” seru Cong Kenek. Para polisi itu pun saling menoleh satu dengan yang lain. “Waduh ape udan iki. Piye iki, balik?” terdengar suara polisi berkata kepada polisi yang lain. Hari itu Cong Kenek dan Mat Pi’i lolos dari operasi polisi. Malahan para polisi itu bubar sebab teriakan Cong Kenek kalau ada hujan. “Iki iso digawe terus iki jase. Amaaannn!!” kata Cong Kenek.



Lawakan singkat atau pendek adalah lawakan yang isinya pendek. Kalau panjang namanya lawakan panjang. Nyebelin banget kan deskripsinya? Bocah ingusan aja tau.
Kriteria lawakan singkat yang baik itu bagaimana?
Pokoknya yg tak panjang!
Tak harus lucu?
Siapa yang ngomongin soal lucu atau tidak? Di sini kita membahas lawakan singkat nyebelin, bukan lucu tidaknya. Jadi makin bikin pembaca kesel makin bagus.
Ouw, gitchu... okelah terserah. Sebodo teing waelah borokokok...!!
Terima kasih atas pujiannya. Dimana-mana jagoan itu nyaring bunyinya kalo berkokok
😡


Bra: Bro, kemaren gua ketemu cewek telanjang bulat. Pas gue tanya: kenapa tak pake baju? Dia jawab: Mbeeek....! Ternyata itu kambing cewek Hahaha... Lucu gak lawakan gua?
Bro: Nggak!!
Bra: Bandot lu! (ngeloyor pergi sambil nahan malu)

Contoh lawakan singkat lainnya:
Tengah malam Kiwil gedor pintu rumah si Kubil
Kiwil: Woi, bukain pintunya cepaat...!!
Kubil: (buka pintu dengan muka ngantuk) apaan sih gangguin orang lagi tidur?
Kiwil: Gue punya lawakan lucu terbaru nih. Denger baik2 ceritanya ya...
Kubil: Plak!!! (men-smash muka Kiwil pake sendal jepit)

Contoh Lawakan paling singkat: Hahaha – Tamat LanjutSebelnya >>



Cara pengobatan paling gokil – Lagi sakit? Pingin cepat sembuh? Baca nih teknik penyembuhan paling koplak di dunia sejagad raya yg terbukti ampuh banget untuk mengobati berbagai macam penyakit. Mulai sakit hati sampai sakit jiwa bisa sembuh dengan cara ini. Waow, kata kata promosinya udah kayak penjual obat keliling aja nih. Bilang ramuannya paling ces pleng, sekali minum langsung greng, tanpa efek samping & bahasa iklan lainnya. Setelah diminum nyatanya... hausnya doang ilang, sakitnya jalan terus. Basi ah...

Jangan berburuk sangka gitu dong. Biasanya republik gondesemang kasih tips ngaco. Maklumlah namanya juga blog humor lucu lucuan, wajar kalo isinya mencoba untuk ngajak pembaca ketawa – meskipun banyakan garingnya daripada lucunya-. Tapi artikel kesehatan kali ini serius, vroh... Sumpeh, biarpun rada sedeng, admin tak berani memplesetkan hal yang menyangkut kesehatan umat. Pamali kalo sampai menjerumuskan orang sakit supaya mengikuti pengobatan yang menyesatkan. Kalo pasien sampai mati kan berabe, bisa dituntut pasal malapraktek

gambar: googling
Santai, tips tentang 1001 cara mengobati berbagai macam penyakit ini 100 persen rasional dan sudah terbukti secara klinis. Tak ada unsur magic atau hal bebau musrik. Dan semua orang pasti pernah melakukannya. Coba aja. Barangkali cocok. Kita sih ikut seneng kalau ada yang sembuh setelah mencoba cara pengobatan modern ini
  


1.          Cara mengobati Penyakit ambeien adalah  berobat ke dokter Iyen
2.          Cara mengobati Penyakit amandel adalah  berobat ke dokter Adel
3.          Cara mengobati Penyakit asam urat adalah  berobat ke dokter Murad
4.          Cara mengobati Penyakit autis adalah  berobat ke dokter Titis
5.          Cara mengobati Penyakit amnesia adalah  berobat ke dokter Sia
6.          Cara mengobati Penyakit antraxs adalah  berobat ke dokter hewan
7.          Cara mengobati Penyakit anjing gila adalah  berobat ke dokter Ila
8.          Cara mengobati Penyakit batuk adalah  berobat ke dokter Uhuk
9.          Cara mengobati Penyakit batuk berdahak adalah  berobat ke dokter Uhuk Uhuk
10.      Cara mengobati Penyakit batuk kering adalah  berobat ke dokter Giring
11.      Cara mengobati Penyakit batuk membandel adalah  berobat ke dokter Adel
12.      Cara mengobati Penyakit batuk menahun adalah  berobat ke dokter Tuhun
13.      Cara mengobati Penyakit borok adalah  berobat ke dokter Rocky
14.      Cara mengobati Penyakit bisulan adalah  berobat ke dokter Izul
15.      Cara mengobati Penyakit biang keringat adalah  berobat ke dokter Pangat
16.      Cara mengobati Penyakit biang kerok adalah  berobat ke Rocky
17.      Cara mengobati Penyakit canthengen adalah  berobat ke dokter Cantik
18.      Cara mengobati Penyakit cangkrangen adalah  berobat ke dokter Cantik
19.      Cara mengobati Penyakit cacingan adalah  berobat ke dokter Icang
20.      Cara mengobati Penyakit disentri adalah berobat ke dokter Tri
21.      Cara mengobati Penyakit Demam adalah  berobat ke dokter Maman
22.      Cara mengobati Penyakit demam berdarah adalah  berobat ke dokter Mirah
23.      Cara mengobati Penyakit encok adalah  berobat ke dokter Ucok
24.      Cara mengobati Penyakit eksim adalah  berobat ke dokter Kasim
25.      Cara mengobati Penyakit epilepsi adalah  berobat ke dokter Epi
26.      Cara mengobati Penyakit ejakulasi dini adalah  berobat ke dokter Dini
27.      Cara mengobati Penyakit fanu adalah  berobat ke dokter Fans
28.      Cara mengobati Penyakit flu burung adalah  berobat ke dokter Manurung
29.      Cara mengobati Penyakit flu babi adalah  berobat ke dokter Febi
30.      Cara mengobati Penyakit flu singapura adalah  berobat ke dokter Pur
31.      Cara mengobati Penyakit gatal adalah  berobat ke dokter Patal
32.      Cara mengobati Penyakit gatal di rambut adalah  berobat ke dokter Abud
33.      Cara mengobati Penyakit gatal di kuping adalah  berobat ke dokter Iping
34.      Cara mengobati Penyakit gatal di tempat lahir beta adalah ke dokter gondes
35.      Cara mengobati Penyakit gagal ginjal adalah  berobat ke dokter Rizal
36.      Cara mengobati Penyakit gagal test CPNS adalah ke dokter Inez
37.      Cara mengobati Penyakit gondok  adalah berobat ke dokter Handoko
38.      Cara mengobati Penyakit goblog adalah  berobat ke dokter pintar
39.      Cara mengobati Penyakit herpes adalah berobat ke dokter Heri
40.      Cara mengobati Penyakit hipertensi adalah  berobat ke dokter Tessy
41.      Cara mengobati Penyakit hyperaktif adalah  berobat ke dokter Latif
42.      Cara mengobati Penyakit hipersex adalah  berobat ke dokter gondes
43.      Cara mengobati Penyakit hidung berdarah adalah  berobat ke dokter Dudung
44.      Cara mengobati Penyakit hidung tersumbat adalah  berobat ke dokter Sambat
45.      Cara mengobati Penyakit hidung pesek adalah  berobat ke dokter Yati
46.      Cara mengobati Penyakit hidung belang adalah  berobat ke dokter Dolly
47.      Cara mengobati Penyakit influenza adalah  berobat ke dokter Enza
48.      Cara mengobati Penyakit indigo adalah  berobat ke dokter Igo
49.      Cara mengobati Penyakit insomnia adalah  berobat ke dokter Nia
50.      Cara mengobati Penyakit iritasi kulit adalah  berobat ke dokter Lidia
51.      Cara mengobati Penyakit iri hati adalah  berobat ke dokter jiwa
52.      Cara mengobati Penyakit infeksi tenggorokan adalah  berobat ke dokter Okan
53.      Cara mengobati Penyakit infeksi saluran pernafasan adalah  berobat ke dokter Hasan
54.      Cara mengobati Penyakit infeksi usus buntu adalah  berobat ke dokter Uus
55.      Cara mengobati Penyakit infeksi getah bening adalah  berobat ke dokter Bening
56.      Cara mengobati Penyakit infeksi luka bakar adalah berobat ke dokter Abubakar
57.      Cara mengobati Penyakit infeksi luka hati adalah  berobat ke dokter Eti
58.      Cara mengobati Penyakit jantung adalah berobat ke dokter Untung
59.      Cara mengobati Penyakit kesurupan adalah berobat ke dukun
60.      Cara mengobati Penyakit kutil adalah  berobat ke dokter Uti
61.      Cara mengobati Penyakit kadas adalah  berobat ke dokter Kadastian
62.      Cara mengobati Penyakit kepala adalah  berobat ke dokter Palalo Peyang
63.      Cara mengobati Penyakit kaki gajah adalah  berobat ke dokter hewan
64.      Cara mengobati Penyakit kurap adalah  berobat ke dokter Rapi
65.      Cara mengobati Penyakit  kelamin adalah berobat ke dokter Paimin
66.      Cara mengobati Penyakit kronis adalah  berobat ke dokter Onis
67.      Cara mengobati Penyakit lemah syahwat adalah  berobat ke dokter Imah
68.      Cara mengobati Penyakit lemah jantung adalah  berobat ke dokter Imah
69.      Cara mengobati Penyakit lupus adalah  berobat ke dokter Lupus
70.      Cara mengobati Penyakit leukimia adalah  berobat ke dokter Lucky
71.      Cara mengobati Penyakit menular adalah  berobat ke dokter Mumun
72.      Cara mengobati Penyakit menahun adalah  berobat ke dokter Mumun
73.      Cara mengobati Penyakit meriang adalah  berobat ke dokter Iyank
74.      Cara mengobati Penyakit merindukanku adalah  berobat ke dokter gondes
75.      Cara mengobati Penyakit malaria adalah  berobat ke dokter Maria
76.      Cara mengobati Penyakit malarindu adalah  berobat ke dokter gondes
77.      Cara mengobati Penyakit menopause adalah  berobat ke dokter Peno
78.      Cara mengobati Penyakit malas adalah  berobat ke dokter rentenir
79.      Cara mengobati Penyakit migrain adalah  berobat ke dokter Mimin
80.      Cara mengobati Penyakit miningitis adalah  berobat ke dokter Nining
81.      Cara mengobati Penyakit nyeri sendi adalah  berobat ke dokter Sendy
82.      Cara mengobati Penyakit nyeri punggung adalah  berobat ke dokter Ipung
83.      Cara mengobati Penyakit obesitas adalah  berobat ke dokter Obet
84.      Cara mengobati Penyakit ompong adalah  berobat ke dokter Ipong
85.      Cara mengobati Penyakit osteophorosis  adalah berobat ke dokter Sis
86.      Cara mengobati Penyakit kapalan adalah  berobat ke dokter Karlan
87.      Cara mengobati Penyakit kesemutan adalah  berobat ke dokter Imoet
88.      Cara mengobati Penyakit panu adalah  berobat ke dokter Anu
89.      Cara mengobati Penyakit phobia adalah  berobat ke dokter Feby
90.      Cara mengobati Penyakit prostat adalah  berobat ke dokter Tatang
91.      Cara mengobati Penyakit polio adalah berobat ke dokter Lio
92.      Cara mengobati Penyakit pilek adalah  berobat ke dokter Alex
93.      Cara mengobati Penyakit paru2 basah adalah berobat ke dokter Ruru & Isah
94.      Cara mengobati Penyakit radang paru paru adalah berobat ke dokter Ruru
95.      Cara mengobati Penyakit radang tenggorokan adalah berobat ke dokter Orok
96.      Cara mengobati Penyakit rematik adalah berobat ke dokter Titik
97.      Cara mengobati Penyakit rabies adalah berobat ke dokter Roby
98.      Cara mengobati Penyakit sariawan adalah berobat ke dokter Wawan
99.      Cara mengobati Penyakit sipilis adalah berobat ke dokter Lilis
100.   Cara mengobati Penyakit santet adalah berobat ke dukun Butet

Add caption
Kembali ke cara mengobati penyakit dari pertama  dan ulangi sampai 10x, maka jumlahnya akan jadi genap sesuai judul tips koplak versi Republik Gondes ini yaitu: 1001 cara mengobati penyakit paling benar dan ampuh ditinjau dari segi kajian ilmiah ahli kedokteran, kesehatan, kejiwaan bahkan ahli perkoplakan sekalipun. Cara pengobatan di atas telah terbukti berhasil menyembuhkan berbagai macam jenis penyakit dan diakui oleh UNESCO.

Oya lupa. Ternyata masih kurang 1 ya? Baiklah, saya tambahkan ya biar pas sesuai perjanjian.
1001. Cara mengobati penyakit darah tinggi setelah baca tips koplak ini adalah: Lempar yang bikin artikel ngawur tapi masuk akal ini dengan HP atau laptop Anda!!

Jika anda jeli, ada keanehan lain berkaitan soal matematika dalam tips gokil koplak ini. Benarkah setelah Anda baca dan mengulangi dari awal 1001 cara mengobati penyakit ini sebanyak 10x lagi, ditambah 1 cara yang terakhir diatas jumlahnya ada 1001? Jawaban yang kamu pikir benar adalah: Bodo amaaaaaat.....!! (sambil guling2 saking keselnya hahaha...).

Share artikel ini jika Anda merasa ini adalah hal yang berguna untuk membuat teman Anda sakit hipertensinya tambah kumat. Boleh juga ditambahi keterangan: info kesehatan paling penting abad ini!! 😁 😂 😜

Ngawi Cyber

Diberdayakan oleh Blogger.