Agus berkampanye di Penggilingan
Agus berkampanye di Penggilingan. (Istimewa)
ngawicybers.blogspot.com. Jakarta - Calon Gubernur DKI nomor urut 1 Agus Harimurti Yudhoyono punya mimpi besar. Mimpi itu adalah Indonesia emas di tahun 2045.

"Mimpi besar saya Indonesia emas 2045. Mengapa? Itu satu abad setelah Indonesia merdeka. Tak jauh dari hari ini, 28 tahun lagi," kata Agus di Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (31/1/2017), seperti diberitakan Detikcom.

Untuk mewujudkan mimpi itu, Agus ingin nanti Indonesia terlebih dulu memenuhi tiga aspek. Yang pertama adalah menjadi aman, sejahtera, dan mendunia.

"Aman dan damai, sejahtera berkeadilan, dan mendunia. Indonesia tak cukup hanya besar di negeri sendiri, tapi mendunia. Indonesia aman, kita tak ingin negara kita terpecah. Tanggung jawab kita menjaga harmoni, toleransi, dan menghormati perbedaan. Carilah persamaan di perbedaan itu," tuturnya.

Untuk mewujudkan Indonesia yang aman, sejahtera, dan mendunia, Agus ingin generasi mendatang punya keunggulan tiga aspek. Adalah intelektual, berkarakter, dan berjiwa kepemimpinan yang, menurutnya, harus dipenuhi oleh generasi muda Indonesia jika ingin Indonesia memasuki era emasnya.

"Tak mungkin bangsa maju tanpa generasi yang cerdas. Meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan. Ini tidak mudah karena perlu pendidikan dan penempaan, penggemblengan setiap saat, semangat pantang menyerah. Kalau pintar tapi tidak pantang menyerah, bangsa kita tak bisa terbang jauh ke atas," ujarnya.

Terakhir, Agus berjanji akan mengajak kawula muda turut serta memajukan Kota Jakarta jika ia terpilih menjadi Gubernur Jakarta. Dia berharap anak-anak muda tidak 'kaget' jika dia memimpin.

"Jangan kaget kalau dapat telepon dari saya dan Mpok Sylvi jika terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta untuk diskusi. Mungkin kita sambil bersepeda, ngopi-ngopi," kata dia.

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin. (Antara Foto)
ngawicybers.blogspot.com. Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin mengaku menerima sejumlah keluhan terkait konten khotbah Jumat yang dinilai menyimpang dari ketentuan.

Oleh karena itu, lanjut Lukman, kementerian mewacanakan akan membuat standardisasi terkait khatib shalat Jumat.

"Ini bukan intervensi, melainkan agar syarat dan rukun khotbah agar tidak menyimpang, saat ini dirasakan sudah tidak sesuai dengan semestinya," kata Lukman seusai orasi ilmiah di kampus Universitas Islam Negeri Semarang, Selasa (31/1/2017), seperti diberitakan Kompas.com.

Dia mengatakan, Kemenag kembali membuka wacana tersebut dalam rangka menyambut aspirasi sebagian umat Islam dan organisasi massa Islam. Ormas ingin agar pemerintah ikut masuk untuk ikut menjamin mutu dalam khotbah jumat.

Pihaknya pun menyangkal bahwa Kemenag akan menyelenggarakan sertifikasi. Namun, Lukman memilih bahasa lain, yaitu standardisasi.

"Ini sama sekali bukan ide atau gagasan baru menteri agama. Ini dalam rangka merespons, menyambut aspirasi umat Islam untuk menjamin kualitas mutu dalam khotbah Jumat," ujarnya.

Khotbah Jumat sendiri merupakan salah satu syarat dari shalat Jumat. Untuk menjaga kualitas materi khotbah, Kemenag mengajak agar para khatib memberi pesan untuk warga taat beribadah, tidak mencela, atau mencaci maki yang lain.

"Ada beberapa masukan, sebagian masjid para khatibnya esensinya mengajak untuk bertakwa, tetapi ternyata diisi dengan hal yang saling mencela, mencaci maki, dan menyalahkan," katanya.

"Pemerintah diminta ikut menata kualitas mutu bisa memenuhi syarat dan rukun. Saya selaku Menteri Agama, mendengar masukan MUI, ormas, fakultas dakwah, profesi dai, agar dibuat batas minimal yang dipunyai seorang khatib," katanya.

Lukman pun menegaskan bahwa kompetensi untuk mengukur standar seorang khatib bukan wewenang pemerintah, melainkan ulama itu sendiri. Namun, pemerintah diminta memberi batasan agar yang memberi ceramah tidak diisi dengan materi yang mencela pihak yang lain.

"Tidak ada sertifikasi, yang ingin ada standardisasi batasan minimal yang harus dimiliki. Silakan saja dan ini berpulang kepada ulama. Ini baru gagasan butuh gagasan, pematangan, penajaman, dan seterusnya," katanya.

Roymardo Sah Siregar jalani sidang vonis di PN Medan
Roymardo Sah Siregar jalani sidang vonis di PN Medan. (Detikcom)
ngawicybers.blogspot.com. Roymardo Sah Siregar, mahasiswa UMSU yang membunuh dosennya, Nurain Lubis divonis dengan hukuman penjara seumur hidup. Vonis ini sama dengan tuntutan jaksa.

Sidang tersebut berlangsung di Pengadilan Negeri (PN) Medan, Selasa (31/1/2017), seperti dilaporkan Detikcom. Majelis hakim dipimpin Sontan Merauke. Sementara Jaksa Penuntut Umum (JPU) yakni Aisyah.

Selama persidangan, mahasiswa yang sudah dikeluarkan oleh pihak kampusnya itu lebih banyak menundukkan kepalanya. Sementara, keluarga korban tampak hadir dan menangis.

Dalam persidangan, Roymardo dinyatakan terbukti melakukan tindak pidana pembunuhan berencana yang pidananya diatur dalam Pasal 340 KUHPidana.

"Menyatakan terdakwa Roymardo telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana pembunuhan berencana," kata Sontan.

"Menjatuhkan pidana terdakwa Roymardo dengan pidana penjara seumur hidup," sambungnya.

Setelah persidangan, Roymardo tampak dikawal ketat oleh petugas keamanan. Sementara, keluarga korban yang datang tampak sedih dan terus menangis.

Seperti diberitakan, kejadian tersebut terjadi pada Senin (2/5/2016). Roymardo tega melakukan hal itu karena menaruh dendam terhadap korban. Diketahui, korban memarahi Roymardo karena lupa membawa buku dan memakai kaos saat proses perkuliahan.

Firza Husein ditangkap dalam kasus makar
Firza Husein ditangkap dalam kasus makar. (Istimewa)
ngawicybers.blogspot.com. Pengacara menyebut Firza Husein digelandang polisi dari rumah keluarganya di Jalan Makmur, Jakarta Timur, pagi tadi. Firza dibawa ke Mako Brimob, Depok, Jawa Barat.

"Penangkapannya jam 11.00 WIB pagi tadi di rumah keluarganya ya, bukan di rumah Firza. Ditangkapnya di rumah keluarganya di Jalan Makmur di Jakarta Timur," kata pengacara Firza, Aldwin Rahardian, saat dihubungi detikcom lewat telepon, Selasa (31/1/2017).

Dijelaskan Aldwin, ada sejumlah aparat yang datang membawa dan menunjukkan surat penangkapan pada malam hari. Setelah ada pengacara dari GNPF MUI, Firza pun kemudian dibawa ke Mako Brimob.

"Keluarga kaget ada surat penangkapan itu dan Firza dibawa ke Mako Brimob. Untuk itu akan ada jumpa pers keluarga dan saya nanti sebelum magrib," ujar Aldwin.

"Keluarga akan minta kejelasan juga. Jadi tuduhan makar tapi penggeledahan, difoto-foto ruangan, hanya difoto-foto saja. enggak ngerti ini ada apa," jelasnya.

Maksudnya, penggeledahan itu dari sejak semalam?

"Iya dan pagi-pagi (Firza) masih ditahan-tahan keluarga (untuk tidak dibawa polisi) sampai ada yang mendampingi baru berangkat ke Mako (Brimob)," ujar suami senator Fahira Idris ini.

Firza, lanjut Aldwin, dibawa ke Mako Brimob setelah ada sejumlah pengacara dari GNPF MUI yang ikut mendampingi.

Prabowo saat berkampanye untuk Jokowi-Ahok di Pilgub DKI 2012
Prabowo saat berkampanye untuk Jokowi-Ahok di Pilgub DKI 2012. (Tribunnews.com)
ngawicybers.blogspot.com. Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, turun gunung untuk membantu kampanye pasangan calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3 Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.

Prabowo hadiri kampanye Anies-Sandi di Jalan Jembatan Bandung TMII pintu 2, Kelurahan Pinang Ranti, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, Selasa, 31 Januari 2017.

"Jadi saya dengan banyak tokoh di sini datang ke bapak ibu untuk anjurkan sebaiknya kita pilih pasangan nomor 3, Anies dan Sandi," kata Prabowo di kampanye tersebut.

Menurut Prabowo, Anies-Sandi merupakan pasangan terbaik untuk memimpin Jakarta. Dalam kesempatan tersebut, Prabowo juga meminta maaf karena pada Pilkada DKI Jakarta pada periode sebelumnya, 2012-2017 partai Gerindra telah salah pilih usung orang sebagai pemimpin Jakarta.

"Kita sudah cari, kali ini kita sudah enggak salah. Kalau yang dulu sudah, gue minta maaf deh. Maafin yee. Maksud kita baik. Tapi ya begitu jadinya. Tapi oke, jangan lihat ke belakang, jangan marah. Negara butuh tenang dan sejuk," kata Prabowo di hadapan pendukung Anies-Sandi, seperti diberitakan viva.co.id.

Perlu diketahui, pada pemilihan Gubermur DKI Jakarta periode 2012-2017 lalu, Gerindra merupakan salah satu partai yang mengusung pasangan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang berhasil memenangkan Pilkada tersebut.

Namun di tengah pemerintahan mereka, Joko Widodo mengikuti Pemilihan Presiden dan meninggalkan kursi Gubernur. Akhirnya Ahok yang melanjutkan tugas Jokowi sampai saat ini.

Djarot Saiful Hidayat blusukan di Jati Pulo
Djarot Saiful Hidayat blusukan di Jati Pulo. (Tribunnews.com)
ngawicybers.blogspot.com. Calon wakik gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, menyindir soal nyiur melambai Sunda Kelapa yang disebut cagub nomor satu, Anies Baswedan saat debat kedua, Jumat (31/1/2017).

Nyiur melambai merupakan nama yang diberikan karena banyaknya pohon kelapa yang melambai begitu memasuki daerah ini.

"Bisa enggak, misalnya kita akan bangun Jakarta, Sunda Kelapa yang asri, banyak kelapa melambai-melambai seperti namanya Sunda Kelapa," kata Djarot di Jati Pulo, Jakarta Barat, Selasa (31/1/2017), seperti diberitakan Kompas.com.

Djarot mengatakan, gagasan itu sudah tak masuk akal. Adapun gagasan yang dimaksud menanam pohon sesuai dengan nama daerah.

"Masuk akal enggak kalau saya bilang gini, mari saudara-saudara, Kebon Nanas supaya asri, kita tanami nanas. Kampung Rambutan tanami rambutan. Ini zamannya sudah berubah," kata Djarot.

Mengenai nyiur melambai, Djarot mengatakan sudah menanam pohon kelapa di Ancol. Dalam kesempatan yang sama, Djarot mengatakan akan menggratiskan masuk kawasan Ancol. Namun gratis itu hanya berlaku untuk tiket masuk, bukan parkir.

"Makanya jangan stres, suka marah-marah. Kalau pasangan Basuki-Djarot enggak apa-apa, silakan diserang. Tapi rakyat cerdas, sudah tahu, punya manfaat, cinta dan melayani dengan hati," kata dia.


Ketua MUI Ma'ruf Amin menuju gedung Kementan
Ketua MUI Ma'ruf Amin menuju gedung Kementan. (Suara.com)
ngawicybers.blogspot.com. Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Ma'aruf Amin, menegaskan dalam kesaksiannya bahwa pihaknya telah mengutus Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab sebagai ahli agama yang mengawal kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

‎Pernyataan tersebut dilontarkan sebagai jawaban atas pertanyaan penasehat hukum Ahok dalam sidang lanjutan di Gedung Kementerian Pertanian, Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa (1/2). "Betul (Rizieq diutus kawal penistaan agama)," ujar Kiai Ma'aruf menjawab pertanyaan pengacara Ahok dengan singkat, seperti diberitakan Republika.

Kiai Ma'aruf kemudian menjelaskan bahwa alasan MUI meminta Habib Rizieq untuk mengawal kasus penistaan agama yang dilakukan Ahok lantaran ‎Habib Rizieq dianggap menguasai kasus tersebut. "‎Beliau menguasai itu, tamatan dari S1 di Arab Saudi dan beliau doktor," kata Ma'aruf.

Namun, Ma'ruf Amin menegaskan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI bukan bagian dari MUI. Padahal, Rizieq adalah Ketua Dewan Pembina GNPF-MUI.

Ma'ruf menegaskan MUI bahkan melarang GNPF menggunakan atribut ormas yang dipimpinnya itu.

"Saya tahu Gerakan Nasional Fatwa MUI, tidak ada sangkut pautnya dengan MUI dan bukan bagian MUI," ujar Ma'ruf saat bersaksi, seperti diberitakan Detikcom.

Pertanyaan soal GNPF MUI diajukan tim penasihat hukum Ahok. Ma'ruf ditanyakan soal GNPF MUI yang mengawal proses hukum Ahok yang kini jadi terdakwa penodaan agama.

Baca juga: Ma'ruf Amin: MUI Tak Ada Hubungan dengan Demo Anti Ahok

"MUI meminta jangan membawa-bawa atribut MUI, di-publish itu pernyataannya sudah ada," sambung Ma'ruf.

Tim pengacara Ahok juga menanyakan ada tidaknya kasus yang juga dikawal GNPF MUI. "Seingat saya baru ini. Saya tidak tahu apakah karena Pak Basuki hanya belum diproses," jawab Ma'ruf.

"Ada bantuan atau hubungan MUI dengan GNPF?" tanya anggota pengacara Ahok. "Tidak ada," dijawab Ma'ruf.

Terkait kasus Ahok, Ma'ruf dalam persidangan membeberkan perjalanan pengkajian pada empat komisi di MUI hingga akhirnya dikeluarkan sikap keagamaan dan pendapat MUI atas pernyataan Ahok yang menyebut Al Maidah ayat 51 saat bertemu warga Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu.

"Kita melakukan penelitian, investigasi di lapangan, dan menyimpulkan bahwa ucapannya itu mengandung penghinaan terhadap Alquran dan ulama," tegas Ma'ruf.

Ketum Ma'ruf Amin jadi saksi fakta Kasus Ahok
Ketum Ma'ruf Amin jadi saksi fakta Kasus Ahok. (Republika)
ngawicybers.blogspot.com. Jakarta - Tidak hanya ditanya tentang pendapat dan sikap keagamaan soal pernyataan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Ketum MUI Ma'ruf Amin juga ditanya mengenai adanya demonstrasi terhadap Ahok. Ma'ruf menegaskan MUI tidak berhubungan dengan adanya gerakan protes kelompok masyarakat.

"Fakta timbul demo, apakah MUI menginstruksikan umat atau golongan?" tanya hakim anggota dalam persidangan lanjutan Ahok, Selasa (31//7/2017), seperti diberitakan Detikcom.

"Tidak ada (kaitan, red), diproses saja secara hukum. Tidak ada hubungan dengan gerakan-gerakan itu," tegas Ma'ruf, yang bersaksi di auditorium Kementan, Jalan RM Harsono, Ragunan, Jakarta Selatan.

(Baca juga: Ketum MUI: Bukan Muslim, Ahok Tak Patut Bahas Al Maidah)

Dalam persidangan, Ma'ruf ditanya mengenai latar belakang sikap keagamaan MUI yang dituangkan dalam surat tertanggal 11 Oktober 2016. Kajian terhadap ucapan Ahok saat bertemu dengan warga di Pulau Pramuka itu disebut Ma'ruf dilatarbelakangi adanya keresahan dari masyarakat.

"(Ada) permintaan dari masyarakat, ada yang lisan, ada yang tertulis. Supaya masalah ini ada pegangannya. Ada forum-forum, banyaklah saya lupa," imbuhnya.

Dari desakan itu, sambung Ma'ruf, MUI melakukan rapat internal hingga menyatakan pernyataan Ahok soal 'dibohongi pakai Surat Al-Maidah 51' sebagai penodaan agama.

"Kita melakukan penelitian, investigasi di lapangan, dan menyimpulkan bahwa ucapannya itu mengandung penghinaan terhadap Alquran dan ulama. Keputusan pendapat dan sikap keagamaan Majelis Ulama Indonesia," tegas Ma'ruf.

Ahok bersama pengacaranya di sidang ke-8 kasus penodaan agama
Ahok bersama pengacaranya di sidang ke-8 kasus penodaan agama. (Liputan6.com)
ngawicybers.blogspot.com. Jakarta - Ketum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf Amin menyebut tim pengkajiannya tidak langsung menemui Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Alasannya tim pengkaji hanya memverifikasi kebenaran diucapkannya surat Al Maidah ayat 51 di Pulau Pramuka.

Dalam sidang lanjutan Ahok, Ma'ruf menjelaskan MUI lebih dulu melakukan rapat internal sebelum akhirnya membentuk tim pengkajian. Anggota tim yang mengkaji ucapan Ahok juga mendatangi lokasi kunjungan Ahok di Pulau Pramuka pada 27 September 2016.

"Ke Pulau Seribu, komisi pengkajian. Tidak mendatangi terdakwa karena dianggap cukup ucapannya saja. Alasannya kita sudah melakukan verifikasi ucapannya benar," ujar Ma'ruf dalam sidang lanjutan Ahok di Auditorium Kementan, Jalan RM Harsono, Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa (31/1/2017).

Ma'ruf menjelaskan, tim pengkajian dibentuk atas adanya desakan masyarakat yang resah dengan pernyataan Ahok yang menyinggung surat Al Maidah saat bicara soal pilihan pemimpin. Desakan yang masuk secara lisan dan tertulis kemudian dibahas dalam rapat MUI.

"Kita melakukan penelitian, investigasi di lapangan dan menyimpulkan bahwa ucapannya itu mengandung penghinaan terhadap Alquran dan ulama," tegas Ma'ruf, seperti diberitakan Detikcom.

Kesimpulan terjadinya penodaan agama berdasarkan kalimat Ahok yang memposisikan Alquran sebgai alat untuk membohongi terkait kepemimpinan.

"Iya ada penghinaan, itu melecehkan. Dari memposisikan Alquran sebagai alat kebohongan. Dibahasakan bahwa terdakwa itu ada mengandung penodaan karena Alquran dipakai alat berbohong. Dari segi bahasa Alquran dipakai sebagai alat kebohongan. Tinjauannya ini ayat-ayat," terang Ma'ruf.

Ucapan Ahok menyebut surat Al Maidah ayat 51 tidak tepat karena penjelasan terhadap ayat-ayat Alquran merupakan ranah ulama. "Yang menjelaskan tentang Al Maidah itu para ulama," sebut dia.

Karena itu pernyataan Ahok juga disebut sebagai pelanggaran hukum. Karena itu sikap keagamaan dan pendapat MUI menurut Ma'ruf ditujukan agar penegak hukum merespons.

"Mengandung pelanggaran hukum. Ada penodaan, maka harus disampaikan ke penegak hukum," tegasnya.

Sylviana Murni saat tiba di Gedung Bareskrim Polri
Sylviana Murni saat tiba di Gedung Bareskrim Polri. (Tribunnews.com)
ngawicybers.blogspot.com. Calon Wakil Gubernur (cawagub) DKI Jakarta, Sylviana Murni, mengaku bakal mewakafkan dirinya untuk membuat warga lebih sejahtera. Sebagai orang asli Betawi, dia bahkan menegaskan siap hidup dan mati untuk Jakarta.

Hal itu disampaikan Sylviana dalam keterangannya, ketika menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW diselenggarakan Forum Betawi Rempug (FBR) di Padepokan Pencak Silat, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, Senin (30/1) kemarin malam. Dalam acara itu, dia didampingi Nachrowi Ramli sebagai Ketua Tim Sukses Agus-Sylvi, Mantan Wakil Gubernur DKI Eddie Nalapraya dan Ketua Umum dan Imam Besar FBR, KH Luthfi Hakim.

"Saya ini orang Betawi asli. Lahir, besar, dan mati ya di Betawi. Tak bisa lari ke mana-mana. Tak ada pilihan lain, kecuali saya membangun dan menyejahterakan warga Jakarta. Khususnya warga Betawi yang penduduk asli Jakarta," kata Sylviana. "Saya ikhlas mewakafkan diri saya untuk berjuang menata kota dan memajukan warga Jakarta," tambahnya.

Kepada para anggota FBR, Sylviana menegaskan punya pengalaman sebagai birokrat di Pemprov DKI Jakarta. Atas dasar itu, dia meyakini mempunyai kemampuan lebih unggul dalam menyelesaikan pelbagai masalah.

"Sebagai orang Betawi asli, saya siap memimpin Jakarta bersama Mas Agus. Saya 31 tahun di Pemprov DKI Jakarta. Pengalaman dan pengetahuannya sudah sangat cukup untuk memahami semua permasalahan warga Jakarta," tegasnya.

Sementara itu, Eddie Nalapraya menegaskan langkah diambil Sylviana sebagai hal baru bagi budaya Betawi. Itu dikarenakan belum ada perempuan Betawi jadi gubernur atau wakil gubernur DKI Jakarta.

"Baru kali ini ada perempuan Betawi mencalonkan diri sebagai calon wakil gubernur DKI Jakarta. Karena itu masyarakat Betawi harus mendukung Mpok Sylvi," kata Eddie Nalapraya.

Acara ini sekaligus penegasan dukungan penuh FBR untuk memenangkan Agus-Sylvi pada Pilgub DKI Jakarta 2017. Ketua Umum dan Imam Besar FBR bahkan memastikan dukungan tersebut.

"FBR siap memenangkan Agus/Sylvi pada pemilihan gubernur DKI Jakarta yang akan dilangsungkan pada 17 Februari 2017," tegas Luthfi.

Agus Harimurti Yudhoyono berhalangan hadir dalam acara itu. Namun, dia sempat mengatakan menitipkan pesan dan menyebut bahwa tanpa Islam tak akan ada Jakarta. "Tanpa Islam, tak ada Jakarta. Ini karena Jakarta penduduk asli Jakarta adalah Betawi, dan Betawi identik dengan Islam," tegas Agus. "Kami juga berkomitmen siap menyejahterakan umat Islam di Jakarta," terangnya.

Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Ketua Umum PBNU Said Aqil
Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Ketua Umum PBNU Said Aqil. (Tribunnews.com)
ngawicybers.blogspot.com. Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siraj menilai pemahaman Ke-Islaman seseorang rendah jika menganggap Front Pembela Islam (FPI) itu membela Islam.

“Kesimpulan saya betapa masih rendah pemahaman mereka terhadap Islam dan Ahlu Sunnah Wal Jamaah. Kalau orang sudah tertarik FPI dianggap membela Islam itu kan betapa rendahnya pemahaman Islam,” ucap Said Aqil Siraj di kantornya, Jakarta, Senin (30/1/2017), seperti diberitakan Tribunnews.com.

Said Aqil Siraj mengatakan, Islam yang moderat adalah pemahaman yang menurutnya harus disebarkan.

“Justru sebaliknya, saya mati-matian menunjukkan Islam toleran. Moderat itulah yang membela Islam dengan mati-matian walau saya sendirian. Walau saya dicaci-maki. Komentar saya betapa masih rendahnya jawaban dari respon koresponden,” ujar Said Aqil Siraj.

Begitu juga pemahaman yang berkembang selama ini, bahwa membela Palestina sama dengan membela Islam. Said Aqil Siraj menyebut pemahaman itu tidak sepenuhnya benar karena Palestina tidak hanya Islam, agama yang dianut oleh warga negaranya.

“Enggak Islam semua Palestina itu. Kristen banyak, Ateis banyak, ya mayoritas Islam. Pemahaman Palestina itu garis miring Islam enggak benar itu,” kata Said Aqil Siraj.

Ahok berbicara dengan Farida, warga yang lumpuh
Ahok berbicara dengan Farida, warga yang lumpuh. (Istimewa)
ngawicybers.blogspot.com. Saat blusukan ke RT 006/02, Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, calon gubernur nomor pemilihan dua DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, sempat menghampiri warga yang menderita kelumpuhan karena polio.

Warga bernama Farida (41 tahun) itu terlihat mengenakan kaus bergambar pasangan calon gubernur-wakil gubernur nomor pemilihan satu DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni.

Farida terlihat tersungkur di halaman rumahnya. Ahok kemudian mencoba berbicara dengan Farida.

"Punya kursi roda, enggak?" tanya Ahok kepada Farida, Senin (30/1/2017), dilansir Kompas.com.

Farida terlihat kesulitan menjawab pertanyaan Ahok. "Punya," kata Farida terbata-bata.

Setelah itu, Ahok mempertanyakan kebutuhan lain yang diperlukan Farida. Hanya saja, Farida terlihat terus terdiam.

Akhirnya, Ahok memegang telapak tangan Farida. "Ada yang bisa kami bantu lagi? Tahu saya siapa kan?" tanya Ahok seraya meninggalkan Farida.

Setelah itu, wartawan mencoba mewawancarai Farida. Sama seperti sebelumnya, Farida lebih banyak diam ketika merespon pertanyaan. Farida mengatakan, ia sudah lumpuh sejak lama karena sakit panas.

Ia mengaku mendukung Ahok meskipun dia mengenakan kaos bergambar Agus-Sylvi. "Ini cuma pakai (kaus Agus-Sylvi) doang. Dukung Pak Ahok," kata Farida.

Simak videonya di bawah ini.

4 cara orang mencari uang di dunia.
Tahu kah anda,..!! Setiap detik, ada sekitar triliunan uang yang mengalir dari satu tempat ketempat yang lain. Tapi anehnya sekitar 95% manusia justru mendapatkan sebagian kecil dari triliunan uang tersebut. Sedangkan yang 5% lagi menikmati lebih dari sebagian besar trilunan uang per detik.
Dan pendapat ini telah di kemukakan oleh pakar Ekonomi yang berasal dari Jepang yaitu  Robert T. Kiyosaki, yang kini menjadi orang yang sukses di Amerika. 
Menurutnya, aliran uang terbagi menjadi dua kuadran yaitu kuadran Kiri dan kuadran kanan.di bagian kiri Actif Income dan dibagian kanan Passive Income. 

Di kuadran kiri ini terbagi menjadi 2 bagian, yaitu kuadran kiri atas yang nama nya E (Employee) dan kuadran kiri bawah yang namanya S(Self Employee). Sedangkan di bagian quadran kanan terdapat pula quadran kanan atas dan bawah yaitu B(Bisnis Owner) dan I (Investor). Apa maksud dari E, S B dan I. Yuk kita simak.




Kuadran kiri Active Income 
Disini anda diharuskan aktif terlebih dahulu baru dapat masukan.

Bekerja dahulu baru dibayar.
1. E (Employee)

Anda yang bekerja dibawah perintah orang lain (Atasan atau Boss dll.)
Disini mereka menukarkan tenaga dan waktu nya dengan sejumlah uang.
Dan disini waktu dan uang sudah dibatasi. Jadi anda tidak bisa meminta waktu untuk dikurangi dan tidak bisa meminta uang untuk di naikan.
Disini anda harus taat kepada semua kebijakan dan peraturan.

Active Income 
Disini anda diharuskan aktif terlebih dahulu baru dapat masukan.
Bekerja dahulu baru dibayar.

2. S (Self Employee)
Anda bekerja untuk diri anda sendiri. Disini anda adalah superman dalam pekerjaan anda. Apabila anda sakit, pekerjaan dan aliran uang anda juga sakit. Anda tidak akan pernah menemukan orang yang pantas untuk pendelegasian tugas anda. Dengan bayaran tinggi, anda adalah pekerjaan anda. Anehnya, banyak orang yang merasa sudah berada di sisi B padahal sejatinya masih berada di sisi S. Dan disini rawan akan yang namanya persaingan.

Kuadran kanan passive income
Disini anda tanpa perlu bekerja terlebih dahulu sudah ada pemasukan untuk anda.
Aliran uang datang dengan sendirinya

3. B (Business Owner)
Anda memiliki sistem dan orang yang bekerja untuk anda. Anda senantiasa mencari orang untuk mengisi posisi tertentu dalam sistem milik anda. Disini anda hanya perlu mengontrol nya saja. Jika anda sakit anda tidak perlu khawatir dan risau karena sistem anda tidak akan ikut sakit dan aliran uang anda terus mengalir.

4. I (Investor)
Disini uang lah yang bekerja untuk anda. Dan Anda hanya pencari sistem yang kuat dan teruji untuk anda investasikan uang anda disana. Investor ulung hanya menginvestasikan sebagian kecil uang mereka ke sistem yang sedang berkembang. Biasanya, merekalah yang menguasai ekonomi secara tidak langsung.
Triliunan uang mengalir dari kuadran Kiri ke kuadran Kanan. Berada dimanakah kita saat ini?  Apakah Employee?  Self Employee ?   Business Owner ? atau   Investor ?
Bisa saja satu orang berada di satu atau dua sisi kuadran. 

Pesan Robert T. Kiyosaki dalam bukunya “The Cashflow Quadrant”, sebaik-baik kuadran adalah disisi Kanan kuadran yaitu B dan I.

Tentukan pilihan anda sekarang....!!!

Kezia Warouw tampil di Miss Universe 2016
Kezia Warouw tampil di Miss Universe 2016. (Puteri Indonesia)
ngawicybers.blogspot.com. Wakil Indonesia di ajang Miss Universe 2016, Kezia Warouw harus puas sampai babak 13 besar saja. Ini setelah Puteri Indonesia 2016 itu tidak masuk dalam pemilihan top 9.

Adapun top 9 yang dipanggil dari negara Amerika Serikat, Thailand, Prancis, Kenya, Kolombia, Kanada, Haiti dan Filipina.

Rasa kecewa pastilah ada di hati para pendukung Kezia.

Namun kekalahan ini tak membuat mereka lupa untuk mengapresiasi kerja keras pujaannya. Setidaknya hal ini terlihat dari banyaknya pujian di timeline media sosial yang dialamatkan pada wanita yang akrab disapa Keke ini.

"Thankyou Keke @keziawarouw to represent Indonesia to the world.. God Bless u and hope you always to be lucky girl... So proud of you Keke," tulis akun Instagram @adityokumawoko.

"Congrats keke syg. Kita semua bangga sama keke, keke sdh memberikan yg terbaik untuk Indonesia, I love you," tulis @onyaatami

"Many underestimated our rep, sayin we could only make it to top 13 by votes. @kezia_warouw has proved them wrong #MissUniverse #Indonesia," kata akun Twitter @sekarky11.

"Selamat untuk kak kezia! Top 13 adalah sebuah pencapaian yang luar biasa untuk menutup kompetisi tahun 2016, this is like a cherry on top of cheesecake!! So proud of you kak kez," puji @nadxlee.

Kezia pun membalas pujian dari para pendukungnya dengan mengucapkan terimakasih, melalui video yang diposting di akun Instagram @officialputriindonesia.

"Terimakasih selama ini selalu mendukung Kezia, sudah mensupport Kezia dalam ajang pemilihan Miss Universe. Saat ini, masuk 13 besar Kezia bersyukur banget. Ini semua dari Kezia untuk Indonesia," ujarnya.

Kezia Warouw mencatat sejumlah prestasi saat mewakili Indonesia di ajang Miss Universe 2016. Dalam acara yang tahun ini digelar di Filipina tersebut, Kezia sempat unggul dalam babak voting bahkan masuk dalam tiga teratas. Dalam Grand Final, Puteri Indonesia 2016 tersebut seperti sudah disebutkan, masuk sebagai top 13.

Iris Mittenaere dari Prancis dinobatkan menjadi Miss Universe 2016. Dia terpilih sebagai pengganti ratu tercantik sejagad sebelumnya, Pia Alonzo Wurtzbach, Miss Universe 2015. Ini merupakan kali pertama Prancis memenangkan Miss Universe sejak 1953.b

Tampilan situs baladacintarizieqdotcom
Tampilan situs baladacintarizieqdotcom.
ngawicybers.blogspot.com. Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI akan melaporkan pembuat situs baladacintarizieq[dot]com ke polisi. Pengacara GNPF-MUI Kapitra Ampera mengatakan konten situs tersebut merupakan fitnah keji yang ingin menghancurkan kredibilitas Habib Rizieq Syihab.

"Ada komunitas yang secara sengaja ingin mendiskreditkan, menghancurkan kredibilitas Habib Rizieq," kata Kapitra saat berbincang, Senin (30/1/2017), dilansir Detikcom.

Saat ini pihak pengacara GNPF-MUI sedang melakukan rapat untuk menentukan waktu pelaporan ke polisi. Kapitra menyebutkan akan melaporkan pembuat dan penyebar video tersebut ke Bareskrim Polri.

Dia menyebut, meski baladacintarizieq[dot]com berisi konten negatif tentang Habib Rizieq, kepercayaan publik kepada imam besar FPI tersebut tidak akan luntur. "Tidak akan pernah (kepercayaan publik menurun), kepercayaan umat malah bertambah," kata Kapitra.

Sementara itu, Kementerian Komunikasi dan Informatika menegaskan akan memblokir situs tersebut. "Iya, diblokir, ini dalam proses pemblokiran," kata Kepala Biro Hubungan Masyarakat Kominfo Noor Iza.

Menurut Noor Iza, pemblokiran situs tersebut tidak perlu berkoordinasi dengan Rizieq, yang namanya dicatut dalam situs tersebut. "Kominfo akan blokir saja, kalau ini kan (konten) pornografi, langsung kita blokir saja," tambah Noor.

Adapun Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri Inspektur Jenderal Boy Rafli mengatakan pihaknya akan mempelajari konten situs tersebut.

"Kita pelajari dulu kontennya, apa benar ada unsur pornografi. Perlu pemeriksaan konten tersebut dengan melibatkan ahli IT," kata Boy kepada wartawan di kantornya, gedung Markas Besar Kepolisian RI, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Situs baladacintarizieq[dot]com itu beredar di media sosial sejak Minggu (29/1/2017) kemarin. Kini, situs tersebut tak bisa dibuka jika menggunakan provider Internet lokal namun masih bisa diakses dengan menggunakan proxy.

Ruhut Sitompul di Kantor Demokrat, Pulau Pramuka
Ruhut Sitompul di Kantor Demokrat, Pulau Pramuka. (Merdeka.com)
ngawicybers.blogspot.com. Juru bicara calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama, Ruhut Sitompul sempat menyambangi Kantor Administratif Partai Demokrat Kepulauan Seribu. Dia nampak asyik berfoto di depan kantor bekas partainya tersebut.

Ruhut mengatakan, dulu kantor partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono ini rapi dan bersih. Bahkan dirinya dulu selalu menyambangi kantor yang berada di ujung utara Wilayah Jakarta.

"Aku dulu sering kemari, tapi semenjak enggak ada aku jadi begini," kata Ruhut di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, Senin (30/1), seperti diberitakan Merdeka.com.

Dia bahkan sempat berkelakar, kantor partai banyak yang tidak terurus semenjak partai berlambang Mercy tersebut berteman dengan Ketua Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Syihab.

"Rusak semenjak mereka berteman dengan Rizieq, karena lebaran kuda," tutupnya sambil tertawa.

Jawara Bekasi, Damin Sada tantang Ketua GMBI
Jawara Bekasi, Damin Sada tantang Ketua GMBI. (Youtube)
ngawicybers.blogspot.com. Jawara Bekasi, Damin Sada bereaksi terhadap organisasi kemasyarakatan Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI). Dia secara terbuka meminta agar pimpinan Ormas bersedia bertemu dengannya.

GMBI sempat bentrok dengan massa dari Front Pembela Islam (FPI) saat Habib Rizieq Syihab diperiksa Polda Jawa Barat beberapa waktu lalu. Yang buat Damin heran beberapa orang yang ikut aksi ternyata warga Bekasi.

"Kita jangan jadi provokator. Kita pulang nunggu berita dari polisi, gentle satu lawan satu, sudah selesai, bosan rusuh-rusuh," kata Damin dalam video yang diunggah akun putra denver 'VIDEO AMATIR Pernyataan Bang Damin Sada Jawara Bekasi Tantang Ketua GMBI', seperti diberitakan merdeka.com..

Dia juga menantang ketua GMBI untuk berduel. "Tawarkan satu lawan satu ketua GMBI, ditonton polisi. Nanti polisi biar jadi jurinya," kata Damin.

Rupanya kekesalan Damin ini direspons oleh salah seorang anggota GMNI yang sempat memamerkan kekuatan memakan paku. Pria berambut panjang itu datang meminta maaf. Dia sampai menangis dan pingsan di pelukan Damin.

Sebelumnya, sempat beredar sebuah video salah seorang mengaku dari GMBI memperlihatkan 'kesaktiannya'. Sambil duduk bersila, pria berkacamata itu terlihat memakan paku.

"Neh orang GMBI neh, sembarangan loh," katanya dalam video yang diunggah akun Gerilya Politik 'Heboh Video GMBI Makan Paku'.

Dia memakai baju Ormas warna hitam kombinasi kuning, di sisi kanan dan kiri tertulis GMBI. Pria itu begitu lahap memakan paku yang berada di kantong plastik warna hitam. Beberapa orang rekannya ikut menyaksikan, satu orang maju dan menyuapkan paku.

"GMBI distrik Kabupaten Bekasi." Teriak salah seorang yang ada di sana.

Simak videonya di bawah ini.

Yang paling mengerikan dalam hidup salah satunya adalah bokek, hal ini terjadi saat tanggal tua, disaat gajian belom datang untuk emnyambung hidup. Namun bagi sebagia orang hidup dengan keadaan seperti ini adlah hal biasa sehingga mereka pun membuat beberapa meme untuk digunakan sebagai dp status tanggal tua atau saat bokek belom gajian. Silahkan anda pasang di DP anda atau skedar memperbaharui status anda.








Yang paling mengerikan dalam hidup salah satunya adalah bokek, hal ini terjadi saat tanggal tua, disaat gajian belom datang untuk emnyambung hidup. Namun bagi sebagia orang hidup dengan keadaan seperti ini adlah hal biasa sehingga mereka pun membuat beberapa meme untuk digunakan sebagai dp status tanggal tua atau saat bokek belom gajian. Silahkan anda pasang di DP anda atau skedar memperbaharui status anda.








Firza Husein diduga selingkuhan Habib Rizieq
Firza Husein diduga selingkuhan Habib Rizieq. (Istimewa)
ngawicybers.blogspot.com. Nama Firza Husein kembali disorot usai beredarnya obrolan mesum di WhatsApp (WA) antara dirinya dengan imam besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab di sosial media. Di samping itu, beredar pula rekaman audio Firza soal curhat atau pengakuan dirinya berselingkuh dengan Rizieq.

Nama Firza Husein meroket saat diciduk Polisi dengan beberapa aktivis-stres pada 2 Desember 2016. Alasannya ada permufakatan jahat melakukan tindakan makar terhadap pemerintahan yang sah. Ia ditangkap pada pukul 04.30WIB di Hotel San Pasific Jakarta.

Akhirnya Firza Husein diperbolehkan pulang, penahanannya tidak diperpanjang. Selanjutnya ia resmi ditetapkan tersangka aksi makar sebagai penyandang dana.

Kapolda Metro Jaya Irjen Mochamad Iriawan mengatakan, penangkapan Firza bersama sejumlah tersangka lainnya karena dia diketahui sebagai salah satu pemegang dana dugaan makar.

“Kan sudah dijelaskan, kita ambil (tangkap) malam itu, Firza ada aliran dana,” ujar Iriawan di Mapolda Metro Jaya, Kamis (5/1/2017).

Dia menuturkan, Firza merupakan salah satu pemegang dana untuk menyediakan mobil komando. Hal itu sesuai keterangan musisi Ahmad Dhani saat diperiksa sebagai saksi kasus dugaan makar.

“Salah satu pemegang dana untuk mengambil mobil komando yaitu Firza,” tutur dia.

Rencananya, dalam waktu dekat penyidik akan kembali memeriksa Firza sebagai tersangka dugaan makar. “Yang awal sudah, nanti kita periksa lagi Firza,” pungkas Iriawan.

Publik tak pernah mengenal nama Firza Husein, kecuali ia dikabarkan sebagai Ketua Yayasan Solidaritas Sahabat Cendana. Ia mengaku menjadi seorang pengagum berat Soeharto, mantan Presiden RI Ke-2. Ia juga dikenal dekat dengan istri Rizieq, Syarifah Fadhlun Yahya. Ia sering mengikut pengajian yang digelar Rizieq. Hubungan mereka diakuinya sebagai guru dan murid.
Firza Husein bersama Rizieq sesudah pengajian
Firza Husein bersama Rizieq sesudah pengajian. (Istimewa)
Namun ternyata, hubungan Firza Husein dan Rizieq Shihab tak selesai pada urusan makar belaka, namun diduga sampai juga pada urusan perselingkuhan.

Percakapan diduga Firza Husein dengan Rizieq Shihab melalui aplikasi WA memang mengejutkan karena keduanya terlibat cyber sex, bahkan sampai Rizieq beberapa kali meminta foto telanjang Firza dan dikabulkan olehnya. Kita tunggu saja klarifikasi keduanya.

Mahasiswi Unikom di Bandung disiksa sekelompok orang
Mahasiswi Unikom di Bandung disiksa sekelompok orang. (Istimewa)
ngawicybers.blogspot.com. Bandung - Beredar di media sosial Facebook kabar tentang penganiayaan terhadap seorang mahasiswi Universitas Unikom di Kota Bandung. Penganiayaan itu diduga dilakukan sekelompok orang di Metro Suite Apartemen.

Kabar penganiayaan itu dibagikan oleh akun Facebook bernama Ari Suryadi Nata pada Sabtu (28/1/2017). Dalam postingannya, akun ini membagikan kronologi singkat penganiayaan yang dialami Maya, mahasiswi tingkat pertama pada Selasa (24/1) di Metro Suite Apartemen, Jalan Soekarno-Hatta, Bandung.

"Sekumpulan preman abg dan mahasiswi kampus widyatama bandung melakukan penyiksaan secara kejam di metro suite apartemen. Korbannya bernama Aminah, mahasiswi di Bandung," tulis Ari di akun facebooknya seperti dilihat, Sabtu (28/1/2017).

Ari menceritakan korban disiksa secara bergantian oleh kelima pelaku. Korban ditendang, dipukul dan disuruh minum dahak salah seorang pelaku. Selain itu, korban juga dibenturkan kepalanya dan pelaku mematikan rokok di tangan korban.

Atas kejadian penganiayaan tersebut, korban langsung melaporkan para pelaku ke Polsek Buahbatu Margacinta. Setelah mendapat laporan itu, polisi langsung dengan sigap mengamankan kelima pelaku. Saat ini kelimanya berada di kantor polisi.

"Terimakasih pak polisi dengan sigap menangkap kelima pelaku dengan cepat. Kini pelaku menjadi tahanan di Polrestabes Bandung," ungkap dia masih dalam satu postingan.

Ari juga melampirkan foto-foto yang diduga sebagai pelaku penganiayaan di akun Facebooknya. Foto tersebut memperlihatkan dua orang pria dan dua orang wanita sedang duduk berjejer dengan kepada tertunduk.

Saat dikonfirmasi, polisi membenarkan kabar penganiayaan tersebut. Saat ini para pelaku sudah ditangkap setelah korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Buahbatu pada Rabu (25/1).

"Iya benar korban melaporkannya ke Polsek Buahbatu. Korban datang bersama orangtuanya," kata Kanit Reskrim Polsek Buahbatu, Iptu Sarjana, Sabtu (28/1).

Sarjana menuturkan saat korban melapor ke kantor Polsek Buahbatu, terdapat memar di bagian wajahnya. Selain itu, terlihat juga ada luka bekas sundutan rokok di bagian lengan korban.
2 dari 4 tersangka penyiksaan Aminah, mahasiswi Unikom Bandung
2 dari 4 tersangka penyiksaan Aminah, mahasiswi Unikom Bandung
Kepada polisi, korban mengaku dianiaya oleh empat orang yang terdiri dari dua wanita dan dua pria. Para pelaku penganiayaan ini merupakan orang yang dikenal korban.

"Pengakuan korban ada lima orang di lokasi, tapi yang melakukan penganiayaan hanya empat orang. Mereka ini saling mengenal antara pelaku dan korban," ungkapnya.

Setelah mendapat laporan tersebut, polisi langsung mencari para pelaku. Polisi berhasil mengamankan dua orang pelaku di Metro Suite Apartemen dan dua orang lainnya di wilayah Ciganitri, Kota Bandung, beberapa jam setelah pelaporan.

"Pelaku itu M (20), R (21), R (17), I (17). Mereka ada yang kami titipkan di Lapas anak dan ruang tahanan di Polrestabes Bandung," sebut Sarjana, seperti dilaporkan Detikcom.

Sekumpulan preman abg dan mahasiswi kampus widyatama bandung melakukan penyiksaan secara kejam di metro suite apartemen. Salah satu dari mereka adalah bernama maya, mahasiswi fakultas DKV Universitas widyatama (kalau di lihat dari biografi facebooknya) korban nya bernama aminah, mahasiswi tingkat pertama UNIKOM BANDUNG.
Korban di siksa secara bergantian oleh kelima pelaku, di tendang, di pukul di suruh minum dahak maya, dibenturkan kepalanya dan pelaku mematikan rokok ditangan korban. Selain itu juga pelaku memeras uang kepada korban.
Maka korban langsung melaporkan kejadian ini pada polsek buahbatu margacinta, terimakasih pak polisi dengan sigap menangkap kelima pelaku dengan cepat. Kini pelaku menjadi tahanan di polwiltabes bandung.
Kekerasan ini udah kayak zaman PKI dimana penyiksaan secara kejam dilakukan oleh tersangka dengan sadis ayo sebarkan foto pelaku agar mendapatkan sangsi social selain sangsi hukum. Dan untuk pihak sekolah Universitas Widayatama tolong di cek apakah betul itu mahasiswi anda? Tolong berikan juga sangsi akademik.

Anies Baswedan saat debat kedua
Anies Baswedan saat debat kedua. (Istimewa)
ngawicybers.blogspot.com. Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengajak warga untuk sama-sama menyelamatkan Jakarta dari kepemimpinan Pemprov DKI saat ini. Apalagi, kata Anies, saat ini nilai rapor kinerja Pemprov DKI Jakarta merah.

"Kalau rapornya merah diluluskan apa enggak? Enggak usah ikut lagi. Tapi kalau maksa mau ikut, ya terpaksa kita hentikan," kata Anies saat bertemu dengan alumni Universitas Indonesia di Inn Sofyan Hotel, Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (28/1/2017).

Anies mengatakan dia dan cawagub, Sandiaga Uno, tak ingin menantang pasangan calon petahana, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok-Djarot Saiful Hidayat. Dia hanya ingin menghentikan petahana.

"Dengan rapor merah itu kita ganti saja. Jadi beliau (petahana) kita siapkan untuk kembali ke kampung halaman, dan Jakarta dibebaskan dari kotak-kotak," ujar Anies, seperti diberitakan Kompas.com.

Sementara itu, Anies mengatakan, materi debat kedua pada Jumat (27/1/2017) kemarin merupakan hasil diskusi dengan banyak pihak. Data dan kutipan itu merupakan copy-paste dari beberapa pihak yang ikut berdiskusi.

"Nanti tanggal 15 (Februari 2017) bergerak semua dengan peran masing-masing agar Jakarta bisa berubah dan petahana dicukupkan tugas sampai di sini," kata Anies.

Ia menilai, Pemprov DKI Jakarta belum berhasil membuat sistem transportasi terintegrasi di Jakarta. Salah satu contoh kegagalan penyusunan tersebut adalah Koridor 13 Transjakarta.

"Contoh paling tragis kegagalan menyusun transportasi terintegrasi adalah koridor 13 dari Mampang sampai Kebayoran Lama," kata Anies.

Hasil kajian bersama tim, ada temuan menarik terkait Koridor 13 Transjakarta. Temuan itu, yakni tidak terintegrasinya halte Transjakarta dengan Mass Rapid Transportation (MRT). Penumpang Transjakarta harus berjalan hingga 500 meter untuk mencapai MRT.

"Jadi orang turun dari busway, turunnya luar biasa tingginya. Sesudah itu dia harus jalan 500 meter masuk ke MRT," kata dia.

Padahal, kata Anies, sistem transportasi di seluruh dunia sudah tersambung. Dia pun menyayangkan kerja konsultan yang dikontrak Pemprov DKI Jakarta untuk merancang sistem transportasi tersebut.

"Sementara ongkos konsultan perencana Rp 200 miliar, dan itu salah tentukan halte. Saya rasa anak SMK sedang belajar pun bisa tentukan," ujar Anies.

Agus-Sylvi di atas mobil usai debat kedua Pilgub DKI
Agus-Sylvi di atas mobil usai debat kedua Pilgub DKI. (Istimewa)
ngawicybers.blogspot.com. Seperti pada debat pertama, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut satu, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, kembali naik ke atap mobil usai debat kedua Pilkada DKI Jakarta, yang dilaksanakan di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan.

AHY menyapa para pendukungnya dengan alat pengeras suara toa. Para pendukung AHY-Sylvi pun menimbulkan keributan dengan meneriakkan dukungannya.

Dengan pengeras suara, Kapolres Jakarta Selatan, Komisaris Besar Polisi, Iwan Kurniawan, bereaksi memberikan imbauan kepada para relawan AHY-Sylvi. Menurutnya, aksi keduanya dan para pendukung dapat mengganggu ketenangan tamu hotel.

"Sudah tahu di sini hotel, banyak pengunjung, saya harap semuanya tenang, tidak ada yang menggunakan alat, tidak ada yang menghalangi jalan, silahkan bubar," ujar Iwan memberi imbauan di lokasi debat, Jumat 27 Januari 2017.

Iwan meminta para relawan untuk bubar. Dia menyatakan, memiliki kewenangan agar masyarakat lain yang tengah melintas tak terganggu.

"Saudara ribut yang lain terganggu atau kami menggunakan kewenangan kami untuk membubarkan," kata Iwan.

Imbauan Iwan, dibalas oleh relawan. Mereka yang tengah mendengarkan AHY berorasi merasa keberatan atas seruan Iwan agar bubar.

"Hooo enggak asik! Ayo teruskan! Mas Agus belum turun," ujar Relawan.

Diketahui personel kepolisian telah membuat formasi berjejer, agar relawan Agus tak menggangu arus lalu lintas. Tapi, hal itu tak dihiraukan, sehingga kepadatan tak terhindarkan.

"Kegiatan saudara jangan sampai mengganggu yang lain. Saudara silahkan maju, saudara menghambat lalu lintas, membuat kendaraan lain tidak bisa lewat. Maju mobilnya maju, mobil Anda menghambat perjalanan mobil lain silahkan maju!" seru Iwan dengan nada membentak.

Mendengar inbauan tersebut, akhirnya, AHY masuk ke dalam mobil dan melanjutkan perjalanan dan tak jadi melakukan aksi moshing seperti debat perdana. Selain itu, massa pendukung juga turut membubarkan diri.

Untuk diketahui, seusai debat kandidat kedua yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum Daerah Jakarta di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Agus-Sylviana naik ke atas mobil All New Navara Nissan warna hitam.

Terdapat seratusan relawan yang memadati di sekitar mobil tersebut. Padahal, mobil berada di jalan utama sekitar Hotel Bidakara. Praktis, membuat lalu lintas padat, dan mobil-mobil yang hendak melintas tak bergerak.

Relawan dan pendukung AHY, tetap berseru, menyanyikan yel-yel, "Ini bukti gue, ini bukti gue, ini buktinya selalu setia dukung Agus-Sylvi," seru mereka.

Raja Salman (Arab Saudi) ke Indonesia Atas Undangan Presiden Joko Widodo

Alhamdulillah beberapa waktu kedepan Bangsa Indonesia akan mendapatkan kunjungan-kunjungan tamu terhormat, yang pertama adalah kunjungan dari Ulama Islam asal Saudi Arabia yaitu Syaikh Abdurrazaq bin Abdul Muhsin Al Abd Al Badr (Dosen Universitas Islam Madinah) yang akan menyampaikan penganjian di Masjid Istiqlal bulan februari 2017 besok (Baca selengkapnya disini). Yang kedua adalah kunjungan dari rombongan Raja Salman Bin Abdulaziz Al Saud dari Arab Saudi.

Dalam surat resmi yang dikeluarkan oleh Kedutaan Besar Saudi Arabia dituliskan bahwa kunjungan dari pelayan 2 tanah suci ini atas undangan dari presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo dan merupakan kunjungan balasan atas kunjungan presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo pada tahun 2015 lalu.

Semoga hubungan keduan Negara ini semakin baik dalam melakukan kerjasama di berbagai bidang baik ekonomi, sosial, budaya maupun politik.

Tidak tanggung-tanggung Raja Salman memboyong 1.500 orang yang berisi staf kerajaan dsb.



Oleh : Siti Hayuh Sina Isma’u

Kalian tahu seperti apa cerpen? Di dalamnya fokus cerita hanya satu tokoh saja kan. Sama seperti itu, aku ingin menceritakan kisah hidup dari sosok yang luar biasa. Bukan diriku, bukan bupati, bukan gubernur atau bukan presiden. Sosok itu adalah ibuku. Sungguh, sebenarnya tidak ada kata yang cukup mampu mewakili seluruh kekagumanku padanya. Walau baru saat-saat ini saja ku menyadarinya. Aku memang bukan anak yang baik. Tapi Allahku memberi ibu yang amat baik untukku. Allah ampuni hambamu ini. 

Kalian sepakat bukan, bahwa ibu adalah malaikat tanpa sayap yang Allah beri untuk menjaga tangan-tangan mungil tak berdaya saat pertama kali bernafas di alam dunia ini. Seperti itu pula ibuku. Wanita tuna rungu yang harus menanggung beban kehidupan bukan hanya dirinya sendiri tapi juga ketiga buah hatinya. Ya, wanitaku adalah seorang tuna rungu. Kalian tahu bukan? Seperti apa yang disebut tuna rungu itu? Tidak bisa mendengar dan bicara. Bicara baginya hanya suara-suara tidak jelas yang keluar dari mulutnya. Bahkan masih terdengar lebih jelas suara bayi yang baru belajar bicara daripada suara ibuku. 

cerpen


Tentu ibuku memiliki seorang suami. Kalau tidak punya bagaimana bisa kini ia memiliki 3 buah hati. Penyejuk hati pelepas perih, setidaknya itu perkataan ibu yang sudah bisa aku pahami di waktu yang sangat terlambat. Lantas, seperti apa perjuangan suami yang juga pasti menjadi bapakku. Sejujurnya aku tidak ingin membicarakan laki-laki ini. Bahkan kalau boleh aku tidak sudi mengganggapnya sebagai bapakku. Tidak punya bapak juga aku rasa lebih baik. Tapi hati lembut ibuku selalu berusaha meruntuhkan kebencianku pada sosok laki-laki itu. Ibu bilang “Dia bapakmu nang. Kau anak baik, tidak boleh seperti itu.” Oh ibu, kau masih menganggapku anakmu yang baik. Walau semua jejak tapak ku tidak ada yang menceritakan bahwa aku anakmu yang baik. Setidaknya sebelum aku benar-benar menyadari tulusnya cintamu untukku ibu. 

Menceritakan ibuku tidak akan menjauh dari kata ‘perjuangan’ dan ‘kerja keras’. Tidak begitu dengan laki-laki itu. Selama yang aku tahu, kerjaannya hanya menyakiti istri dan anak-anaknya. Entah, kenapa ia menikahi ibuku, jika yang bisa ia lakukan hanya menggoreskan luka. Luka di hati lembut ibu. Mungkin, kehadirannya sebagai salah satu bentuk ujian dari Allah yang diberikan dalam hidup ibuku. 

Ibu memiliki 3 orang anak. Anak sulungnya adalah aku, adik ke dua dan ketigaku semuanya perempuan. Kami terlahir normal, tidak seperti ibuku. Mungkin hal itu yang membuatku dulu tidak terima memiliki seorang ibu yang tuna rungu. Ya, seperti itulah aku dulu. Sampai masa penghujung SMA berakhir, aku masih menganggap ibu tidak pantas menjadi ibuku. Jahat bukan? Sama jahatnya dengan bapakku? Tidak. Masih ada kebaikan yang ada di dalam diriku. 

Sejak kecil, aku rasa ibu yang membiayai kebutuhan keluarga. Laki-laki itu? Kemana dia? Jangan ditanya. Dia pergi dan kembali sesuka hidungnya. Saat usiaku 2 tahun dia pergi, datang lagi lahirlah adikku, saat adik pertamaku 1 tahun dia kembali pergi. Saat itu, walau usiaku masih 5 tahun aku sudah berharap dia tak akan kembali lagi. Tapi, dia kembali datang, dan lahirlah adikku yang ketiga. Kali ini lebih parah, saat adikku baru berusia 6 bulan, laki-laki itu kembali pergi. Tidak ada yang bisa menjamin kapan ia akan kembali dan membawa nestapa berikutnya untuk ibuku. Mungkin, ibu sudah sangat letih dengan sikap pecundangnya. Walau tidak berkata apa apa, saat adik ketigaku berusia 13 bulan, ibu membawa kami semua pergi dari rumah. Ke mana? Tidak tahu, yang jelas untuk menghindari laki-laki yang bisanya datang lalu pergi. Ya Allah ampunilah dosa laki-laki itu. 

Di tempat yang baru, kami tinggal di gubuk reot pinjaman seorang pemilik pabrik pembuatan batu bata merah yang kaya raya. Di sana juga ibu bekerja sebagai buruh pembuat batu bata. Kalian tahu bagaimana cara membuat batu bata merah? Sungguh proses pembuatan yang cukup rumit dan panjang, apalagi untuk seorang pemula seperti ibuku. Salah sedikit ibu langsung dibentak oleh ibu pemilik pabrik. Padahal ibuku juga baru belajar membuatnya, salah juga masih dimaklumi kan seharusnya. Apalagi ibu menggendong serta adik ketigaku yang kala itu baru berusia 13 bulan. Jatuh sedikit tanah liat yang ibu bawa, semburan omelan langsung menampar wajah ibuku. Apa maunya ibu pemilik pabrik itu. Hanya ibuku yang dimarahi habis habisan olehnya. Belum lagi saat proses pembakaran batu bata setengah jadinya. Ibu ditempatkan seorang diri untuk menjaga tungkunya. Panas dan gerah berkolaborsi menambahkan penderitaan untuk ibuku. 

Saat itu aku sudah mulai masuk SD. Riang sekali hatiku. Ibu membelikanku tas baru dan sepatu baru. Ia melamar pekerjaan tambahan sebagai buruh cuci, gosok di rumah salah seorang tetangga jauh kami. Kenapa aku bilang jauh? Karna di dekat gubuk kami jika dilihat dari sebelah kanan, kiri, depan, belakang, tidak ada rumah siapapun, kecuali rumah megah milik ibu ibu kaya raya pemilik pabrik batu bata merah itu beserta tempat produksinya. Itupun tidak terlalu dekat. Gubuk kami hanya di kelilingi pohon-pohon dan ilalang, persis seperti hutan, ya, gubuk reot di tengah hutan berisi wanita tuna rungu dengan ketiga anaknya yang masih kecil-kecil tanpa sosok laki-laki yang seharusnya menjadi pemimpin dan melindungi mereka dengan kasih sayang. 

Kalian pasti bertanya, bagaimana caranya kami bisa bertahan di tempat yang menyeramkan seperti itu. Mau kemana lagi? Ya, itu adalah jawabannya. Gubuk ini, juga pekerjaan yang menyiksa dari ibu ibu pemarah itu masih sangat dibutuhkan ibuku. Saat itu, hanya jalan yang sedang kami lalui yang bisa menghidupkan kami. Di tambah, aku, anak sulung laki-laki kebanggaannya sudah masuk Sekolah Dasar. Tentu ibu ingin sekali memenuhi kebutuhanku dengan baik. Walau tidak mewah, tapi apa yang kubutuhkan sebagai siswa Sekolah Dasar semuanya ada. Bagi ibu, aku adalah anak emasnya. Mungkin karna kini aku satu-satunya laki-laki yang ia punya. Ibu menaruh harapan besar agar kelak ketika kakiku bisa berdiri sendiri, tanganku sudah kekar, badanku sudah tegap, aku bisa membahagiakan ibu dan kedua adik perempuanku. Menjaga dan melindungi mereka. Tapi ternyata, aku harus sedikit mengecewakannya. Ampuni aku ya Allah. 

Bahkan ketika itu, aku meminta crayon dan buku gambar untuk dibawa kesekolah sebagai tugas SBK dari guruku. Dua hari berikutnya, aku pulang dari sekolah, aku dapati adik pertamaku, Humaira namanya, sedang bermain dengan ke dua benda yang aku minta ke ibu lusa kemarin. Karna merasa aku yang meminta benda itu, langsung ku ambil dari kedua tangan adikku. Adikku yang kaget sontak menangis saat mengetahui benda yang sedang asik ia mainkan diambil paksa. Tak butuh waktu lama, terdengar tangis Humaira memecah kedamaian. Aku acuh tak acuh dengan tangis adikku itu. Tak lama, ibu dan adik bungsuku masuk. Ibu tidak berkata apa-apa, ia melihat crayon dan buku gambar di tanganku, lalu tersenyum. Saat itu aku belum mengerti apa arti senyuman ibu. Aku pikir aku akan dimarahi karna membuat Humaira yang sedang tenang menjadi ribut dengan airmata dan rengekanya. Dengan tetap menggendong adik bungsuku yang memang belum bisa berjalan, ibu menarik tangan Humaira dan menuntunnya dengan lembut ke belakang gubuk. Adikku itu nurut saja, walau tetap dengan linangan airmata di pipinya. Aku tambah tak acuh dengan adegan itu, aku taruh tasku dan sibuk dengan crayon dan buku gambar baruku. 

Ternyata tangis Humaira adikku tak terdengar lagi. Aku sedikit penasaran, dan mengintipnya dari pintu reot gubuk kami. Di sana, ibu dan Humaira sedang tertawa. Tak terihat lagi kini airmata dan rengekan yang tadi menghiasi wajah manisnya. Humaira sudah larut dalam kebahagiaan bersama ibuku. Aku bingung, kenapa tangis Humaira bisa reda. Apa yang ibu katakana padanya? Untuk mengeja saja ibuku tidak mampu. Lantas apa yang membuat Humaira mengerti kalau tangisnya harus segera dihentikan. 

Jawaban keherananku baru aku temukan belakangan ini. Senyum ibu dan bagaimana Humaira mau menghentikan tangisannya. Senyum ibuku saat itu berkata bahwa crayon dan buku gambar yang aku rebut dari tangan Humaira memang milikku, memang dibelikan untukku, tak masalah aku mengambilnya walauun dengan cara merebut dari Humaira yang sedang asik memainkannya. Dan mengapa tangis Humaira bisa berhenti, padahal tangisannya itu cukup bisa membuat ibu ibu pemarah pemilik pabrik batu bata merah itu bangun dan menghampiri gubuk kami. Ternyata, walau ibu berbicara dengan sangat tidak jelas, tapi Humaira kecil bisa memahaminya. Dia tahu ibu terkasihnya meminta ia diam walau bukan dengan kata-kata yang jelas. Humaira kecil sudah mengerti seperti apa luar biasanya kasih yang diberikan ibu tuna rungunya itu. Satu lagi. Kalian sudah tahu ibuku adalah seorang penyandang tuna rungu, yang berarti ia tidak bisa mendengar dan berbicara. Tetapi, luar biasa, ibu tahu setiap ada anak-anaknya yang menangis. Batin halusnya sebagai seorang ibu ternyata membimbing ia untuk mendengar apa gerangan yang terjadi pada anak-anaknya. 

Tapi malangnya nasib ku saat itu karena tidak dapat merasakan sayang dan cinta ibuku. Aku mengabaikan segala yang ibu lakukan padaku. Segala upayanya untuk selalu membahagiakanku dengan ke dua tangan dan kakinya, dengan peluh keringat dan harga dirinya. Seingatku, aku tidak pernah kasar pada ibu, aku hanya tidak pernah mengganggap keberadaannya, mengabaikan perhatiannya, dan melewatkan setiap senyumnya. Itu terasa lebih menyakitkan pasti untuk ibuku. Tapi ibu tidak pernah menyerah, ia tidak pernah bosan tersenyum padaku. Senyum yang tenyata memang begitu manis sekaligus menyakitkan saat ini untuk kuingat. 

Sampai datang hari pengambilan rapot terakhirku di kelas 6 Sekolah Dasar. Aku tidak pernah berniat untuk memberi tahu ibu. Dari kelas 1 aku juga mengambilnya sendiri. Aku beralasan kalau ibuku itu seorang yang sangat sibuk. Aku bersyukur bisa selalu lolos dari pertanyaan semua guru yang pernah menjabat sebagai wali kelasku. Mereka hanya bingung kenapa ibuku tidak pernah bisa hadir mengambil rapot anaknya. Tapi ku rasa itu tidak terlalu menjadi soal, karena aku selalu bisa mendapat peringkat tiga besar di kelas. Akupun anak yng baik di sekolah, tidak pernah mencatat masalah. Sehingga, tidak ada hal gawat yang harus disampaikan pada ibuku secara langsung. 

Aku berdandan sangat rapi. Kutinggalkan ibu yang sudah sibuk dengan pekerjaannya. Adik adikku juga mengambil rapot hari ini. Mereka adalah Humaira adik pertamaku, saat ini dia sudah kelas 3 SD. Adik bungsuku Azizah sekarang masih kelas 1 SD. Mereka bersekolah di sekolah yang berbeda denganku. Saat itu aku bersyukur, karena aku tidak harus melihat kedatangan ibu di sekolahku. Karena berbeda denganku, ke dua adikku senang-senang saja diambilkan rapot oleh ibu. Mereka memang anak-anak yang baik, tidak sepertiku. 

Aku tidak mengatakan apa-apa kepada ke dua adikku. Pertanyaan Humaira tentang apakah aku juga mengambil rapot hari ini hanya kubalas dengan senyum. Aku berangkat dengan sepeda yang diberikan ibu saat aku naik kelas 4. Ini merupakan hari yang special untukku. Karna di hari ini adalah hari perpisahan di Sekolah Dasar tempatku belajar. Akan ada hadiah untuk siswa berprestasi, dan aku tahu itu adalah aku. Memang sombong betul diriku ini. Tapi aku sudah dapat merasakannya, karena tidak ada murid lain yang sepintar dan sebaik diriku di sekolah itu. 

Betul saja, dipanggung itu namaku dipanggil dengan lantang untuk menerima piala sebagai siswa berprestasi di tahun ini. Semua yang hadir bertepuk tangan untukku. Aku naik ke atas panggung dengan dada yang dienuhi oleh perasaan senang dan bangga. Aku terima piala itu lalu tersenyum. Tak sengaja mataku menangkap sosok yang begitu aku kenal. Ibu tuna runguku, hah kenapa bisa ada ibuku di sini? Siapa yang memberi tahunya tentang pengambilan rapot dan acara perpisahanku? Apakah Humaira? Tidak, dia tidak tahu apa apa. Apa ibu membaca surat pemberitahuan yang sudah aku simpan rapih di dalam tasku? Apa ibu bisa membaca? Semua pertanyaan itu membuatku terbengong sepersekian detik. Setelah sadar langsung aku turun dan mengacuhkan lambaian juga senyum ibuku dari deret kursi paling belakang itu. Aku memilih menyudahi acara foto-foto di atas panggung tadi, daripada nanti semua orang tahu, kalau yang melambaikan tanggan kepadaku adalah ibuku. Ibuku seorang yang tidak bisa mendengar dan berbicara dengan tidak jelas. Hal itu yang sangat aku jaga rapat-rapat dari semua teman dan guru-guruku. Aku tidak ingin mereka tahu kalau aku anak dari seorang wanita tuna rungu. 

Langsung aku pergi dari acara itu, tak ku gubris pertanyaan guru dan teriakan teman-temanku. Buatku, semua sudah selesai. Acara yang aku nantikan ini sudah berakhir. Aku tidak mau lebih lama lagi berada di tempat itu. Aku menuju parkiran tempatku menaruh sepeda. Saat itulah ada seseorang yang menarik lembut tanganku. Sejurus kemudian aku menoleh. Kini di hadapanku berdiri wanita itu, ibuku. Langsung kulepaskan tanganku. Seperti biasa, ibu hanya tersenyum. 

“Ibu ngapain sih ke sini?” (nada kunaikkan) 

Ibu memberikan benda yang terbungkus kertas kado ke tanganku. Aku membuangnya ke tanah. Ibuku kaget menyaksikan itu. Ia hanya diam memandang hadiah yang sudah ia siapkan untuk putra kesayangannya ini. 

“Aku ga suka ibu ke sini” 

Belum puas, aku pun melempar piala yang sedari tadi ku genggam erat ke tanah. Kini ada dua benda di bawah kaki kami berdua. Kali ini ibu terlihat sangat kaget, mimik wajahnya juga berubah menjadi khawatir. Ia jongkok dan berusaha mengumpulkan piala yang kini tak berbentuk seperti awalnya. Kepala piala itu copot. Tidak kuperdulikan apa yang sedang ibuku lakukan. Ku kayuh sepedaku menjauh dari ibu. Sampai keluar gerbang, tidak ku tolehkan sama sekali wajah ini kebelakang. Tak tentu arah aku membawa sepedaku, yang jelas saat itu aku tidak ingin melihat ibuku. Satu keinginan yang membuat sesal seumur hidup dalam hatiku. 

Setelah aku mereda, barulah aku berpikir ingin pulang. Sebenarnya karna rasa lapar yang merongrong perutku. Ku kayuh lagi sepeda pemberian ibu pulang ke rumah. Sampai di depan gubuk, aku melihat ibu beserta ke dua adikku sedang di maki-maki oleh ibu ibu kejam itu. Ada apa ini? Azizah digendongan ibu, dan Humaira berdiri kaku di belakang ibuku, matanya terlihat mengintip wanita yang sedang memarahi ibunya. Aku menyandarkan sepedaku, dan mendengarkan apa yang ibu-ibu itu katakan. Singkatnya kami diusir dari gubuk reot itu, juga dari pekerjaan ibu. Dia menuduh ibu sudah menggoda suaminya. Suami ibu itu memang sangat genit terhadap ibuku. Selama 6 tahun ini tidak terhitung dia mendatangi gubuk kami, secara diam-diam pastinya. Tapi ibu selalu bisa meloloskan diri. Itu alasan ibu selalu mengunci rapat pintu gubuk kami jika hari sudah mulai terlihat gelap, saat siang ibu juga lebih sering berada di pabrik pembuatan batu bata merah itu. Ternyata untuk menghindari laki-laki genit suami dari ibu pemilik pabrik batu bata merah. 

Sudah gila aku rasa ibu kaya raya ini. Bagaimana mungkin seorang wanita tuna rungu dengan segala kelemahannya menafkahi dan menjaga ketiga anak-anaknya yang masih kecil bisa menggoda laki-laki jelek seperti suaminya. Suaminya saja yang kegenitan terhadap ibuku. Jika kalian ingin tahu, ibuku memang memiliki paras yang cukup menarik, kulitnya yang kuning langsat, hidungnya yang sedikit mancung dan senyumnya yang ternyata sungguh manis. Mungkin ini alasan suami ibu kaya raya itu menggodanya. Ini juga alasan bapakku tiga kali datang dan pergi kepada ibu waktu dulu. 

Akhirnya, kami berempat harus angkat kaki dari gubuk reot itu. Bercampur aduk rasa yang hadir di hatiku. Rasa kesalku tadi di acara perpisahan, rasa senang karna bisa juga aku pergi meninggalkan gubuk menyedihkan itu, dan terakhir rasa takut harus kemana kaki kami melangkah selanjutnya. 

Sepertinya ibu tidak terlihat takut. Raut wajahnya meyakinkan. Sambil menggendong Azizah, memanggul tas berisi pakaian kami, tangan sebelah kanan menggandeng tangan Humaira dan tangan sebelah kiri menggandeng tanganku. Awalnya aku melepas gandengan itu, tapi ibu berusaha mengambilnya lagi. Ingin aku lepas, tapi kali ini ibu mengenggam tanganku lebih erat. Aku hanya terdiam, sempat kurasakan kehangatan yang menyetrum hatiku lewat genggaman tangan ibu. Tapi sekali lagi aku mengabaikan itu. 

Ibu mengontrak bangunan dua petak yang ada di dalam gang kecil. Mungkin kali ini ibu tidak mau terasing lagi. Bagi kami ini adalah sebuah rezeki yang besar. Tinggal di bangunan yang layak disebut rumah dengan atap yang tidak bocor jika hujan turun. Lantai ruangan yang putih bersih. Bagaimana bisa ibu mengontrak rumah ini? Semua adalah hasil kerja kerasnya selama 6 tahun mengabdi kepada ibu kejam kaya raya itu. Adik adikku terlihat begitu gembira, mereka langsung tidur-tiduran di lantai ruangan. Baru kali ini mereka bisa seperti itu, karna selama ini lantai rumah mereka adalah tanah. Aku juga senang sesungguhnya. Senyum kembali hadir di wajahku, tak sengaja mataku dan mata ibu beradu, ibu tersenyum seperti biasa kepadaku. Senyum yang begitu manis. 

Sekolah SMP dan SMAku, ibu mengirim aku ke kota lain untuk bersekolah dan tinggal di rumah pamanku. Akhirnya aku menemukan orang lain yang bisa menjadi keluargaku. Hatiku senang sekali. Itu berarti aku bisa melanjutkan menuntut ilmu. Aku pikir, aku hanya akan menjadi tamatan SD. Ibu dan kedua adikku, mengantar sampai bertemu paman di terminal bus kota kami. Ternyata laki-laki berperawakan teduh itu adalah sepupu dari ibuku. Katanya ia sangat senang bisa bertemu kami. Selama ini paman juga sudah mencari-cari ibu ke mana mana, tetapi tidak pernah ketemu. Paman sangat gembira mendapat surat dari ibu yang meminta bantuan untuk menjagaku. 

Di terminal, perpisahan kami. Ibu memberi selembar amplop kecil yang di dalamnya ada secarik kertas putih. Aku rasa itu surat untukku. Aku menaruhnya ke dalam kantung jaket, tapi ibu mengambilnya lagi, lalu ia masukkan ke dalam dompet di ranselku. Mungkin ibu tahu aku akan mengacuhkannya, dan ia takut aku menghilangkannya. Senyumnya seakan berbisik kalau ibu yakin suatu saat nanti aku akan membacanya. 

Akupun menjalankan masa SMP lalu berlanjut SMA di kota tempat pamanku tinggal. Masih dengan prestasiku yang begitu cemerlang. Paman sangat bangga. Sampai pada hari kelulusan SMAku paman memulai pembicaraan yang tak henti meneteskan airmata penyesalanku. Dengan piala dan sertifikat siswa berprestasi, aku duduk di hadapan paman untuk mendengar semua kisahnya. Ia bertutur tentang miripnya kepintaranku dengan ibuku. Walau tuna rungu, ternyata ibuku adalah seorang anak perempuan yang sangat cerdas. Meruntuhkan kesombonganku selama ini, yang beranggaan bahwa kepintaran yang ada, adalah hasil dari perjuanganku sendiri. 

Ibu pandai membaca dan menulis, karna itu ia banyak menulis puisi, cerpen bahkan novel. Tapi sayangnya sekolah ibu hanya bisa sampai SMP saja. Episode kepahitan hidup ibuku bermula saat bertemu dengan laki-laki yang ternyata tidak bertanggung jawab itu. Ibu menikah dengannya dan pergi meninggalkan kota kelahirannya, Sumedang. 

Saat itu juga, aku merasakan kerinduan hebat yang merasuk ke dalam hatiku. Aku ingin bertemu ibu dan ke dua adikku. Tidak lusa, tidak besok, tidak nanti, harus saat ini juga, detik ini juga. Setelah mengutarakan hal itu pada paman, ia mengizinkan aku pulang bertemu ibu dan kedua adikku. 

Di perjalanan ku habiskan waktu bernostalgia dengan masa kecilku yang ternyata sangat manis bersama ibuku. Dan surat, ohiya surat dari ibu yang dulu ia berikan padaku di terminal bus sebelum aku berangkat ke Sumedang. Tak pernah berganti posisi, surat itu masih ada di dalam dompet lusuhku. Aku baca, dan mengalir sekali lagi airmataku. Ibuku ini ternyata sungguh pintar merangkai kata, diksinya dahsyat menusuk relung hatiku. Aku merindukanmu ibu. Tunggu, sebentar lagi anak laki-laki kebangganmu pulang. 

#cerpen dewasa #cerpen keluarga #cerpen hikmah

Ngawi Cyber

Diberdayakan oleh Blogger.